Bagi Wanita Usia Subur
                                                                                1 Usia Wanita  usia  subur  yang  dapat  menggunakan  kontrasepsi
progestin,sedangkan  wanita  yang  sudah  menopause  tidak  dianjurkan menggunakan  kontrasepsi  progestin,  sehingga  dapat  mempengaruhi
seseorang  untuk  memilih  metode  kontrasepsi.Pembagian  usia  menurut Manuaba  2009,  dari  sudutkematian  maternal  usia  reproduksi  dibagi
dalam : -Dibawah 20 tahun masa menunda kehamilan
-Usia  20  sampai  35  tahun,  masa  mengatur  kesuburan  atau  aman  untuk hamil dan bersalin
-Usia lebih dari 35 tahun, masa mengakhiri kehamilan 2 Gaya hidup
Perempuan yang gaya hidupnya suka merokok dan mengkonsumsi alkohol,dan  menderita  anemia  boleh  menggunakan  kontrasepsi  progestin
karena tidak ada efek samping bagi wanita perokok dan penderita anemia dan wanita yang mengkonsumsi alkohol.
3 Frekuensi senggama. Kontrasepsi  yang  mengandung  progesteron  dapat  digunakan  pada
wanita  yang  sering  melakukan  hubungan  seksual  ataupun  yang  jarang melakukan  hubungan  seksual  dengan  suaminya,  karena  kontrasepsi  ini
tidak mengganggu pasangan dalam melakukan hubungan seksual. 4 Jumlah keluarga yang diinginkan.
Salah  satu  tujuan  dari  kontrasepsi  ini  adalah  untuk  menjarangkan kehamilan,serta  mencegah  atau  melawan  pertemuan  antara  sel  telur  yang
matang  dan  juga  sel  sperma  yang  dapat  menyebabkan  kehamilan.  Jadi wanita  yang  ingin  mengatur  jumlah  anak  ataupun  yang  ingin
menjarangkan  kehamilan  sehingga  jumlah  anak  dalam  keluarga  sesuai keinginan dapat menggunakan kontrasepsi.
5 Pengalaman dengan kontrasepsi yang lalu. Perempuan  yang  dahulunya  pernah  menggunakan  salah  satu  jenis
kontrasepsi,kemungkinan  besar  dia  akan  tetap  bertahan  atau  melanjutkan pemakaian lagi jika dia suda merasa nyaman dengan kontrasepsi tersebut,
dan merasa mendapat keuntungan dari kontrasepsi itu. b. Faktor kesehatan kontra indikasi absolute dan relative
1 Status kesehatan Perempuan  dengan  penyakit  jantung  dapat  menggunakan
kontrasepsi  progesterone,  karna  dalam  kontrasepsi  ini  mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung.
2 Riwayat haid Semua Perempuan yang siklus haidnya panjang atau pendek dapat
menggunakan  kontrasepsi  progesterone,  sedangkan  wanita  yang  pernah mengalami  perdarahan  pervagina  yang  tidak  jelas  penyebabnya  tidak
boleh menggunakan kontrasepsi progesteron.