TeknikPengumpulan Data METODE PENELITIAN

menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel 2007 dengan program SKALO program analisis skala Guttman, hasil perhitungan terlampir. Untuk perhitungan secara manual sebagai berikut: Koefisien Reprodubilitas Kr = 1 − e n = 1 − = 1 − 0.19 = 0,80 Skala yang memiliki nilai Kr 0,90 dianggap baik, karena nilai hasil perhitungan diatas 0,80 maka koefisien Reprodubilitas untuk hasil uji instrumen dianggapcukupkarenahampir memenuhi Koefisien Skalabilitas Ks = 1 − e c n − Tn = 1 − , = 1 − 330 0,5 1593 = 1 − 330 796 = 1 − 0,4145 = 0,586 = 0,60 Nilai dari perhitungan koefisien Skalabilitas, jika nilai Ks 0,60 maka dianggpa baik untuk digunakan dalam penelitian. Perhitungan diatas menunjukan hasil 0,60 maka hasil koefisien Skalabilitas ini dianggap cukup dan memenuhi standar jadi dapat digunakan untuk penelitian. Analisis hasil uji instrumen dalam penelitian ini menggunakan pendekatan non statistik yaitu dengan menganalisis beberapa pernyataan yang di anggap sebagai error dalam skala Guttman kedalam bentuk pernyataan yang lebih relevan. Peneliti memperbaiki beberapa pernyataan yang memiliki error paling banyak agar data dapat digunakan untuk mengungkapkan permasalahan responden untuk hasil penelitian yang lebih bermakna. Dalam semua pernyataan tidak semua item dengan error tertinggi di hapus melainkan di perbaiki agar lebih bermakna dan memenuhi tujuan dari masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Menurut Suharsini Arikunto, 2010 mengatakan bahwa tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran yang dimaksud. Jumlah pernyataan pada butir soal setelah dianalisis dari 40 pernyataan menjadi 28 pernyataan butir soal jadi berkurang 12 pernyataan butir soal.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Menurut Arikunto 1998, “ instrumen yang reliabel adalah instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya”. Pengujian instrumen ini dengan internal consistency yaitu dilakukan dengan cara mengujicobakan instrumen sekali saja, kemudian setelah mendapatkan data primer kemudian dianalisis dengan teknik KR 20 rumus dari Kuder Richardson, adapun rumusnya sebagai berikut: Ket erangan: = jumlah it em dalam inst rumen = proporsi banyaknya subjek yang menjaw ab pada = k k − 1 S − ∑ pi qi S Item 1 = 1- = varians total Sugiyono, 2012 Rumus KR 20 digunakan jika skor yang diperoleh adalah skor dikotomi yaitu 1 dan 0, didapat pada tabel hasil uji reliabilitas instrumen dengan KR 20. Setelah didapat hasil perhitungan dari tabulasi dengan KR 20 maka langkah selanjutnya yaitu menghitung varians total dan selanjutnya dimasukan ke dalam rumus KR 20, rumusnya sebagai berikut: Varians total: = ∑ X − ∑ = 27687 − = 27687 − 21,50 = 27687 − 462,2 = 27224,8 S = X n = 27224,8 59 = 461,4 Selanjutnya dimasukan ke dalam rumus KR 20 = k k − 1 S − ∑ pi qi S = 28 28 − 1 461,4 − 2,87 461,4 = 1,0370,993 = 1,02