PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMEKARAN DESA (Studi di Desa Sumberbrantas Sebagai Hasil Pemekaran Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMEKARAN
DESA (Studi di Desa Sumberbrantas Sebagai Hasil Pemekaran Desa
TulungrejoKecamatan Bumiaji Kota Batu ).
Oleh: ARDIAN PRIBADI ( 03230079 )
Goverment Science
Dibuat: 2008-07-24 , dengan 2 file(s).

Keywords: PERSEPSI,PARTISIPASI MASYARAKAT , PEMEKARAN DESA
Di era reformasi ini telah membuka inisiatif baru dalam setiap bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara. Sejak di undangkannya UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
membawa berbagai implikasi terhadap pergeseran yang semula bersifat sentralistik menjadi
desentralistik. Kewenangan yang dulu diatur oleh pemerintah pusat kini berpindah kewenangan
dan tanggung jawab pemerintah daerah. Otonomi daerah ini memang cukup merangsang
perkembangan wilayah baik kota/ desa baik fisik atupun kemandiriannya. Berdasarkan uraian di
atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang dituangkan dalam judul
“Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Tentang Pemekaran Desa” (Studi di desa Sumberbrantas
sebagai hasil pemekaran desa tulungrejo kecamatan Bumiaji Kota Batu ).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan di Desa Sumberbrantas
kecamatan Bumiaji Kota Batu. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive
sampling. Dengan jumlah subyeknya adalah 15 orang. Proses pengumpulan datanya
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisa datanya menggunakan

analisa kualitatif.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa persepsi masyarakat beserta pengurus BPD dan
perangkat Desa Sumberbrantas ini menyetujui tentang adanya kebijakan pemekaran desa
Sumberbrantas yang dulunya merupakan bagian dari desa Tulungrejo. Kemudian persepsi
masyarakat juga melihat dampak dan manfaat yang sangat positif bagi perkembangan Desa
Sumberbrantas sendiri. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan dan hasil pemekaran di desa
Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu ini diwujudkan dalam bentuk keikutsertaan dalam
kepanitiaan persiapan desa Sumberbrantas dan melibatkan kelompok LSM yang ada yang turut
serta memantau dan mengawasi jalannya pemekaran Desa.
Faktor-faktor yang menyebabkan suksesnya pemekaran desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji
Kota Batu ini adalah adanya partisipasi masyarakat dalam keterlibatan tim kepanitiaan teknis
persiapan Desa Sumberbrantas atau Pembentukan Tim di tingkat Pemerintah Kota Batu maupun
Panitia Teknis di tingkat Desa/Dusun. Haering (dengar pendapat) dengan DPRD Kota Batu
(Komisi A). Adanya sosialisasi dan kerja keras masyarakat dan perangkat desa beserta BPD yang
mengusulkan perencanaan pembentukan Desa Sumberbrantas yang dituangkan dalam bentuk
surat permohonan pengajuan pembentukan Desa Sumberbrantas oleh BPD tentang aspirasi
masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji khususnya masyarakat desa Sumberbrantas
dalam Surat Keputusan BPD Tulungrejo Nomor :04/KEP/V/2003 tentang permohonan menjadi
Desa sendiri (Desa Sumberbrantas) serta pertimbangan kemajuan ekonomi, potensi desa, sosial
budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas wilayah serta pembangunan dan pelayanan.

Terakhir, adanya dukungan dari Wali Kota Batu Bapak Imam Kabul pada tanggal 31 Agustus
2007 dalam bentuk Lambaran Daerah Kota Batu tahun 2007 Nomor II/D yang menetapkan
tentang peraturan daerah tentang pembentukan, penghapusan dan penggabungan desa yang
menyatakan bahwa pembentukan Desa bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik guna

memepercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Saran bagi Pemerintah Kota Batu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
kepada Pemerintah Kota Batu sehubungan dengan dikeluarkannya kebijakan tentang pemekaran
desa. Bagi Masyarakat sekitar Desa Sumberbrantas dan Kota Batu, Hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi, wacana dan pembanding serta masukan
tentang pemekaran wilayah terutama pemekaran desa. Bagi Peneliti selanjutnya hasil penelitian
ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan studi perbandingan bagi
penelitian selanjutnya.

In this reformation era, new initiatives in every aspect of civic life have emerged. Since its
validation, UU No. 32 Year 2004 about Local Government has brought various implications to
the shift from sentralistic to decentralistic. Authority, which was initially managed by central
government, is local goverment’s responsibility now. Local autonomy has stimulated regional
development both in city and village, physically and its independence. Based on the description
above, writer is interested in making further research entitled “People’s Perception and

Participation on Village Extention” (Study in Sumberbrantas Village as the extention result of
Tulungrejo Village Bumiaji Subdistrict Batu Town).
Kind of this research is descriptive research. This research was done in Sumberbrantas Village
Bumiaji Subdistrict Batu Town. Sampling technique used is purposive sampling technique. The
number of subyects is 15 people. Data collection uses observation, interview, documentation.
Data analysis technique is by qualitative analysis.
Result of this research shows that perception of people, BPD staff and Sumberbrantas Village
apparatus agrees on Sumberbrantas Village extention. This area was a part of Tulungrejo
Village. People also see positive impact and advantage for the development of Sumberbrantas
Village itself. People’s participation in the implementation and the extention result of
Sumberbrantas Village Bumiaji Subdistrict Batu Town is in the form of participation in
Sumberbrantas Village preparation committee. It also involves the existing LSM which take in
part in monitoring and supervising the village extention.
Factors causing the success of Sumberbrantas Village Bumiaji Subdistrict Batu Town is people
participation in technical preparation team of Sumberbrantas Village or in team establishment at
Batu Government level or in technical committee in Village level. Hearing with DPRD of Batu
Town (Commission A). Socialization and hard work by people and village apparatus and BPD to
suggest planning of Sumberbrantas Village establisment was implied in proposal to establish
Sumberbrantas Village by BPD about people’s aspiration of Tulungrejo Village Bumiaji
subdistrict in particular the people of Sumberbrantas Village in Decision Letter of BPD

Tulungrejo Number : 04/KEP/V/2003 on application to be a village (Sumberbrantas Village) and
consideration on economic progress, village potential, social culture, social politics, the
population, the area and societal development and service.
Finally, there was support from the major of Batu Town, Imam Kabul, on August 31, 2007 in the
form of Sheet of Batu Town on 2007 Number II/D validating the local regulation on the village
establishment, deletion and unification. Article 2 states that the village establishment is to
increase public service in order to accelerate people welfare.
Suggestion for Batu Town Government, Result of this research should give contribution for Batu
Town Government in relation to the policy on village extention. For people around
Sumberbrantas Village and Batu Town, result of this research should be information material,

discourse and comparison and input about areal extention, in particular village extention. For
writer, result of this research should give information for people of Sumberbrantas Village about
extention process in Sumberbrantas Village Batu Village and can be used as reference and
material of comparative study for the next research.