x
f. Mampu berpikir analitis dan sintetis untuk mengevaluasi dan memberikan solusi
pengembangan pada teknologi informasi. g. Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan
dalam pengembangan teknologi informasi. h. Memiliki kepekaan pada persoalan
sosial budaya masyarakat terkait dengan pengembangan teknologi informasi.
i. Mampu merumuskan strategi serta penggunaan metode dan sumberdaya untuk
meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan teknologi informasi masa depan.
2. Kompetensi Pendukung
Kompetensi pendukung adalah kompetensi tambahan yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi Manajemen Informatika Di luar Domisili untuk memperkuat
kompetensi utama yang telah ditetapkan. Kompetensi pendukung yang dimaksud, adalah: a. Mampu
berperan secara
produktif pada
berbagai jenis
usaha yang berkaitan
dengan teknologi informasi. b. Mampu membangun komunikasi dengan semua pelaku usaha secara vertikal dan
horizontal. c. Mampu mengidentifikasi peluang usaha pada bidang teknologi informasi.
d. Mampu mengkomunikasikan berbagai hasil penelitian akademik dan informasi teknologi pada semua pemangku kepentingan.
3. Kompetensi Lainnya
Kompetensi lainnya adalah kompetensi yang merupakan bekal bagi lulusan agar mempunyai keluasan dalam memilih bidang kehidupan serta dapat meningkatkan kualitas
hidupnya. Kompetensi tersebut, adalah sebagai berikut: a. Mampu memberikan apresiasi pada budaya masyarakat lokal.
b. Mampu memanfaatkan dan mengoperasikan keunggulan teknologi informasi untuk menunjang usahapengembangan bisnis.
c. Menguasai bahasa internasional Setiap kompetensi yang telah ditetapkan tersebut setidaknya mengandung lima
elemen kompetensi sebagaimana yang diwajibkan berdasarkan Kepmendiknas
No.045U2002, yakni: a landasan kepribadian, b penguasaan ilmu dan keterampilan, c kemampuan berkarya, d sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian
xi
berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, dan e pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Setiap kompetensi lulusan
dianalisis apakah mengandung satu atau lebih elemen-elemen kompetensi tersebut. Untuk menganalisis adanya muatan elemen kompetensi di setiap kompetensi, salah satu cara yang
bisa dilakukan adalah dengan mengecek kemungkinan strategi pembelajaran yang akan diterapkan untuk mencapai kompetensi tersebut. Jika kompetensi mengandung elemen a
landasan kepribadian yang lebih bersifat softskills, nantinya bisa diselipkan dalam bentuk hidden curriculum. Jika kompetensi tersebut mengandung elemen b penguasaan ilmu dan
ketrampilan, maka bisa diajarkan dalam bentuk mata kuliah. Jika kompetensi mengandung elemen c kemampuan berkarya, maka kompetensi tersebut bisa ditempuh dengan praktek
kerja tertentu, dan bila kompetensi tersebut
mengandung elemen d
sikap dan perilaku dalam berkarya, maka di dalam praktek kerja tersebut harus bermuatan
sikap dan perilaku. Terakhir, bila kompetensi tersebut mengandung elemen e pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat, maka kompetensi tersebut bisa diperoleh
dengan strategi praktek kerja di masyarakat.
xii
Pedoman Umum Penggunaan Buku
Bahan ajar ini dibuat sebagai bahan acuan materi dan pelaksanaan perkuliahan Kewirausahaan untuk Program Studi Manajemen Informatika Di Luar Domisili. Pada buku
ini terdapat garis-garis besar materi perkuliahan yang terdiri dari 10 bab, dimana 1 bab digunakan untuk 1 kali pertemuan dan ada 1 bab digunakan untuk beberapa kali pertemuan.
Masing-masing bab dilengkapi dengan latihan.
Sebagai upaya dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran pada mata kuliah Kewirausahaan, maka dibutuhkan bahan ajar berupa buku sebagai pelengkap dalam aktivitas
pembelajaran. Penulisan buku ajar mata kuliah Kewirausahaan ini mengacu pada sasaran belajar dan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam
RPKPS. Secara keseluruhan buku ini tersusun dalam sepuluh bab dengan sistematika: Gambaran konsep kewirausahaan dalam konteks pilihan karir Bab 1, analisis potensi diri dan
karakter wirausahawan potensial Bab 2 dan Peluang-peluang usaha yang dapat dipilih sesuai potensi diri Bab 3; Aspek-aspek yang perlu
dipertimbangkan dalam merancang pendirian usaha yang meliputi aspek pemasaran Bab 4,
aspek produksi Bab 5, aspek dampak lingkungan Bab 6, aspek organisasi dan manajemen Bab 7 dan aspek keuangan Bab 8;
pentingnya rancangan usaha yang telah disusun dalam bentuk proposal bisnis untuk
dipresentasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan stakeholders dengan sajian materi proposal bisnis Bab 9 dan teknik presentasi Bab 10.
1 Bahan Ajar Kewirausahaan – Bambang Darmawan
KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mempelajari bab ini mahasiswa mengetahui tentang beberapa pengertian dasar yang terkait dengan kewirausahaan. Pengertian-pengertian dasar tersebut akan
dijelaskan dalam definisi dan dalam contoh kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan definisi dari kewirausahaan dan wirausaha
2. Menjelaskan tentang konsep kewirausahaan dan wirausaha
1.1 Teori Singkat 1.1.1 Definisi dan Konsep Kewirausahaan