MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
6
Gambar 08. Down Light
7. Side Light
Cahaya berasal dari damping yang berguna menerangi sisi kiri atau kanan subjek dan membuat mendramatisir foto.
Gambar 09. Side Light
8. Cyclorama
Cahaya yang lembut dari atas upper horizone dan dari lantai lower horizone yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana.
perfileman dan tata panggung
Gambar 10. Cyclorama
Kualitas Pencahayaan
Dibedakan berdasarkan seberapa tegas dan halus bayangan yang dihasilkan oleh sumber pencahayaan:
1. HARD LIGHT
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
7 Cahaya yang keras, sumber cahayanya relatif kecil, yaitu sinar matahari,
bayangan cukup tegas.
Gambar 11. Hard Light
2. SOFT LIGHT
Cahaya yang lembut akan menghasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol, dan bayangannya bergradasi atau
hampir tidak ada.
Gambar 12. Soft Light
G. RANGKUMAN
1. Lighting merupakan teknik pengaturan pencahayaan
2. Sumber pencahayaan dari natural light dan artificial light
3. Jenis pencahayaan yaitu direct dan diffused light
4. Kualitas pencahayaan dibedakan menjadi 2 yaitu hard light dan soft light
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
8 H.
LATIHAN 1.
Apa pengertian lighting? 2.
Sebutkan sumber pencahayaan 3.
Jelaskan jenis pencahayaan
BAHAN AJAR TIK SMK
A. IDENTITAS
Mata Pelajaran : Multimedia
Kelas Semester : XII 1 Jumlah Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
B. STANDAR KOMPETENSI: Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya
C. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan Dasar Tata Cahaya
D. INDIKATOR:
1. Menjelaskan jenis teknik pencahayaan studio
2. Menyebutkan jenis pencahayaan studio
3. Menyebutkan jenis – jenis lampu studio
4. Menjelaskan jenis-jenis lampu studio
5. Menyebutkan jenis-jenis flash
6. Menjelaskan jenis-jenis flash
7. Menjelaskan alat untuk mengukur cahaya studio
8. Menjelaskan peralatan perlengkapan studio
9. Menyebutkan peralatan perlengkapan studio
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
teknik pencahayaan studio 2.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis –jenis lampu studio
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis-
jenis flash
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
9 4.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan alat untuk mengukur cahaya studio
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
peralatan perlengkapan studio
F. MATERI AJAR
Dasar-dasar Tehnik Pencahayaan Studio
Penerapan teknis pencahayaan di studio memiliki beberapa keterbatasan. meskipun demikian, anda harus dapat membuat lighting pada subjek foto seolah-
olah berasal dari sumber cahaya alami.
A. WINDOW LIGHTING
Tehnik Window lighting termasuk tehnik yg paling digemari karena lebih alami. Dalam fotografi untuk menghasilkan efek cahaya rembrandt dengan
memanfaatkan sinar dari jendela, untuk membatasi cahaya yg masuk digunakan tirai sebagai pemotong cahaya.
Gambar 13. Window Lighting
B. LAMPU STUDIO 1. Tungsten Lamp Fotoflood
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 Lampu tipe ini biasanya disebut Continous Lighting cahaya yang bersinar
secara terus-menerus.
Gambar 14. Tungsten Lamp
2. Flash
Ada berbagai macam jenis flash dari yang paling sederhana seperti elektronik flash Canon speedlight, SB Nikon ,Metz, Nissin dll hingga yang canggih
seperti Broncolor, Visatec, Bowens, Hensel, Proflash, Electra, Multiblitz, Elinchrom dll
JENIS FLASH :
A. Camera Flash
Gambar 15. Camera Flash
Built-in flash dan Flash yang ditaruh diatas hotshoe danatau pada bracket.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 1
B. Monoflash Monoblok Monolight
Gambar 16. Monoflash
Jenis yang paling sering digunakan, instrumen pengaturannya berada dalam satu body dan pemakaiannya tinggal dicolok ke stop kontak.
C. Flashhead dengan Powerpack Generator
Gambar 17. Flashead dengan Generator
Bentuknya lebih kecil dari monoblok shg fleksibel dalam pengaturan karena instrumen pengaturannya tidak terletak pada flashhead melainkan pada sumber
dayanya yang dapat diletakan didekat fotografer.
D. Light Brush
Gambar 18. Light Brush
Powerpack dengan ujung yang dapat diganti-ganti sehingga menghasilkan cahaya yang kecil dan digunakannya seperti kita menggunakan alat cat airbrush
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 2
E. Ring Flash
Gambar 19. Ring Flash
Ditaruh seperti filter didepan lensa efeknya bila diatur sedemikian rupa dapat memberi bayangan tipis disekeliling obyek.
F. Linear Flashtube
Gambar 20. Linier Flashtube
Flashtube yang berbentuk macam neon...panjang sering digunakan untuk mencahayai background
MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH 1. Flash Meter
Alat untuk mengukur diafragma yg dibutuhkan atau EV Eksposure Value dari Flash
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 3
Gambar 21. Flash Meter
2. Polaroid Film
Merupakan alat pengukur yang paling akurat dibandingkan Flash Meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial and error.
Gambar 22. Polaroid Film
3. Kamera Digital
Gambar 23. Kamera Digital
Mengenal Peralatan Perlengkapan Studio Foto 1. Ruang Studio
Tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio. Luas ukuran studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 4
Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya untk menyimpan perlengkapan kamera, lampu background, dll
Gambar 24. Ruang Studio Foto
2. Kamera dan Lensa
Kamera DSLR dengan jumlah megapiksel besar akan bekerja dengan baik, DSLR mampu memberikan kinerja dan kualitas hasil foto yang tinggi sehingga
apabila digunakan dengan tepat tentu akan memberi hasil yang memuaskan. Sedangkan lensa diperlukan beberapa jenis lensa sesuai dengan kebutuhan
pemotretan wide, tele, fisheye, dll. Lensa yg berkualitas identik dg harga mahal.
Gambar 25. Kamera dan Lensa
3. Cable Release
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 5
Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga
Gambar 26. Cable Release
mengurangi risiko bergoyangnya kamera shake terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.
4. Electronic Flash Head
Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.
Gambar 27. Electronic Flash Head
5. Kabel Sinkronisasi
Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 6
Gambar 28. Kabel Sinkronisasi
6. Triger dan receiver