MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
1 9
area cahaya yang luas, namun dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.
Gambar 34. Payung Studio
12. Softbox
Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena
cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas. Ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran
softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.
Gambar 35. Softbox
13. Honeycomb
Penyinaran lebih terarah, memusat, simetris, dan sudut penyinaran dipersempit. Biasanya digunakan untuk penyinaran pada bagian-bagian tertentu, intensitas
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
2 cahaya yang dihasilkan lumayan kontras tergantung ukuran honeycomb lubang-
lubang tawon.
Gambar 36. Honeycomb
14. Snoot
Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang
objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang.
misalnya untuk Hairlight
Gambar 37. Snoot
G. RANGKUMAN
1. Pencahayaan studio terdiri dari window lighting dan lampu studio
2. Lampu studio pada dasarnya ada 2 jenis yaitu tungsten dan flash
3. Mengukur pencahayaan studio dapat dilakukan dengan 3 alat yaitu color
meter, Polaroid film dan kamera digital 4.
Perlengkapan peralatan studio beraneka ragam, tergantung kebutuhan terapi yang harus ada yaitu ruang studio, kamera dan lighting.
H. LATIHAN
1. Sebutkan kekurangan dan kelebihan window lighting dan lampu studio
2. Jelaskan perbedaan lampu tunfsten dan flash
3. Jelaskan cara menggunakan salah satu alat pengukur cahaya
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
2 1
4. Sebutkan perlengkapan peralatan studio
BAHAN AJAR TIK SMK
A. IDENTITAS
Mata Pelajaran : Multimedia
Kelas Semester : XII 1 Jumlah Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
B. STANDAR KOMPETENSI: Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya
C. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan Efek Cahaya
D. INDIKATOR
1. Menjelaskan manipulasi cayaha berdasarkan sifat dasar cahaya
2. Menyebutkan berbagai teknik pencahayaan dalam fotografi
3. Menjelaskan teknik pencahayaan dalam fotografi
4. Menjelaskan filter cahaya dapat menerusan dan menahan warna tertentu
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
cara memanipulasi cahaya berdasarkan sifat cahaya 2.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan berbagai teknik pencahayaan dalam fotografi
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
kegunaan filter cahaya untuk meneruskan dan menahan warna tertentu
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom
2 2
F. MATERI AJAR
Memanipulasi Cahaya Berdasarkan Sifat Dasar Cahaya
1. Lembutkan disaring agar sumber cahaya menjadi lebih lembut dan lebih melebar
2. Konsentrasikan atau diarahkan agar sumber cahaya dapat bertambah intensitas, kontras, mudah diarahkan dan tajam Standard reflektor, snoot
3. Pantulkan keberbagai bidang yang memantul, ini adalah alternatif lain untuk mendapatkan cahaya yang lebih besar dan lebih lembut tetapi dengan intensitas
kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan disaring Styrofoam, payung pantul
Teknik Pencahayaan dalam Fotografi
Permainan cahaya dan teknik pencahayaan yang benar akan menghasilkan karya foto yang bagus. Ada beberapa istilah dan teknik pencahayaan dalam fotografi:
1. High Key Lighting