BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan, implikasi, dan saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, secara empiris terbukti bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang diperlakukan dengan media photostory berpengaruh positif
terhadap nilai siswa yang tidak diberikan perlakuan media photostory. Dengan demikian dapat disimpulkan:
1. Terdapat pengaruh media photostory terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik kelas X SMA Negeri 35 Jakarta. Hal tersebut
didasari oleh perhitungan data dengan menggunakan uji-t. Selain itu, terjadi perubahan nilai yang lebih besar pada kelas eksperimen disebabkan
pada kelas eksperimen diterapkan media photostory. Adapun alasan terjadinya perubahan nilai yang lebih besar pada kelas eksperimen adalah
media photostory melatih aspek orientasi, komplikasi, resolusi, koda, diksi, konjungsi dan keefektifan kalimat, serta ejaan dan tanda baca.
2. Terdapat hambatan dalam yang dialami peserta didik kelas X SMA Negeri 35 Jakarta. Hal tersebut didasari oleh kurangnya pengetahuan terhadap
ilmu kebahasaan dan keterampilan menulis.
142
3. Dari hasil analisis berdasarkan aspek responden rata-rata skor aspek orientasi paling menonjol dengan rentang 55,00-71,67. Persentase
kenaikan sebanyak 52 atau sebanyak 31,67. 4. Dari hasil analisis berdasarkan aspek responden rata-rata skor aspek
orientasi kelas kontrol dengan rentang 30 atau sebanyak 16,67. 5. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu terdapatnya pengaruh
penggunaan media photostory terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik kelas X SMA Negeri 35 Jakarta. Perbedaan hasil
pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat diteliti dengan melakukan uji t. Hasil uji t dari data tersebut dibandingkan dengan nilai
kritis pada tabel. Kriteria pengujian hipotesis ini adalah ditolak H jika
t
hitung
t
tabel
dengan artian terdapat pengaruh media photostory terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik kelas X SMA
Negeri 35 Jakarta. t
hitung
= 3,440 dan t
tabel =
2,00 Dalam taraf nyata 2,00 Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis penelitian yang mengatakan
bahwa terdapat pengaruh media photostory terhadap hasil belajar keterampilan menulis teks cerita pendek peserta didik SMA Negeri 35
Jakarta. 6. Berdasarkan hasil perhitungan data penelitian, terlihat bahwa keterampilan
siswa dalam menulis teks cerita pendek dengan menggunakan media photostory lebih baik daripada keterampilan menulis teks cerita pendek
tanpa menggunakan media photostory. Dengan hal ini diketahui dari perbedaan skor antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rentangan skor
pada posttest kelas eksperimen 98 - 70 dengan skor rata-rata 85,17,
sedangkan rentangan skor pada posttest kelas kontrol adalah 94 - 41, dengan skor rata-rata 70,80.
7. Berdasarkan hasil perhitungan, skor rata-rata posttest kelas eksperimen lebih besar dibandingkan skor rata-rata posttest kelas kontrol. Selain itu,
berdasarkan perubahan skor dari skor rata-rata pretest ke skor rata-rata posttest, kelas eksperimen mengalami perubahan nilai yang tidak selalu
signifikan. Skor rata-rata kelas eksperimen mengalami perubahan sebesar 30,23, sedangkan rata-rata kelas kontrol mengalami perubahan sebesar
19,07. 8. Latihan secara teratur penting dilakukan pada kegiatan yang bersifat
keterampilan. Keterampilan menulis salah satunya yang dapat dikuasai oleh seseorang jika rajin berlatih secara teratur.
9. Dengan media photostory, aspek orientasi menjadi aspek paling berpengaruh, peningkatan paling signifikan dibandingkan aspek-aspek
lainnya. Sedangkan aspek ejaan dan tanda baca paling kurang berpengaruh dalam penskoran keterampilan menulis teks cerita pendek menggunakan
media photostory.
5.2 Implikasi