Bobot kering batang dan daun Indeks luas daun ILD Jumlah dan bobot kering ginofor Jumlah Bunga Bobot kering brangkasan Jumlah dan persentase polong total, penuh, setengah penuh dan cipo

11 Pengamatan Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan saat 6 dan 10 MST Lampiran 3, 4, 5, dan 6. Untuk pengamatan bunga dilakukan setiap dua hari sekali yang dimulai dari 4 sampai 10 MST. Macam pengamatannya yaitu:

1. Bobot kering batang dan daun

Bobot kering dihitung setelah batang dan daun melalui proses pengovenan dengan suhu 70 o C selama tiga hari. Pengamatan dilakukan pada saat destruksi 6 dan 10 MST.

2. Indeks luas daun ILD

ILD = Luas daun luas lahan yang ternaungi. Indeks Luas Daun ILD adalah perbandingan antara luas daun dengan luas tanah yang dinaungi oleh daun tersebut yaitu jarak tanam dari tanaman kacang tanah 40 x 10 cm. Indeks luas daun diukur dengan metode gravimetri. Pengamatan ILD dilakukan pada 6 dan 10 MST.

3. Jumlah dan bobot kering ginofor

Pengamatan jumlah ginofor dilakukan saat tanaman sudah menghasilkan ginofor. Pengamatan dilakukan saat 6 dan 10 MST. Untuk bobot kering ginofor, ginofor ditimbang setelah melalui proses pengovenan dengan suhu 70 o C selama tiga hari.

4. Jumlah Bunga

Pengamatan pembungaan yang meliputi umur tanaman saat muncul bunga pertama, jumlah bunga layu, dan bunga segar yang dilakukan setiap dua hari sekali pada pagi hari. Pengamatan ini dilakukan saat tanaman kacang tanah mulai berbunga, yaitu 4 sampai 10 MST. Pengamatan peubah produksi dan produktivitas dilakukan secara ubinan. Luasan yang diambil untuk contoh yaitu 1 x 2 m 2 . Macam pengamatannya yaitu:

1. Bobot kering brangkasan

Pengukuran bobot kering dilakukan setelah brangkasan mengalami perlakuan pengeringan dengan oven pada suhu 70 o C selama tiga hari. Berat kering brangkasan yang diamati berasal dari tanaman dalam ubinan. 12

2. Jumlah dan persentase polong total, penuh, setengah penuh dan cipo

Jumlah polong total = jumlah seluruh polong dari tanaman dalam ubinan yang dipanen Jumlah polong penuh = jumlah polong total – jumlah polong setengah penuh dan cipo Jumlah polong setengah penuh = jumlah polong yang berisi sebagian atau tidak penuh Jumlah polong cipo = jumlah polong yang hampa dan rusak Jumlah polong yang diamati adalah rata-rata jumlah polong per tanaman.

3. Indeks panen IP