2.7.15. hasil perhitungan neraca massa reactor II dengan konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N pada bukaan valve 60
C
Komponen Massa masuk gram Massa keluar gram
H2SO4 10.2021
12.4336 NaOH
4.4344 6.2560
Na2SO4 8.0613
4.8280 H20
1880.7614 1879.9417
Total 1903.4593
1903.4593
2.7.16. hasil perhitungan neraca massa reactor II dengan konsentrasi H
2
SO
4
0,5 N pada bukaan valve 60
C
Komponen Massa masuk gram Massa keluar gram
H2SO4 13.1970
15.4510 NaOH
3.6616 5.5016
Na2SO4 9.4331
6.1671 H20
2273.5184 2272.6904
Total 2299.8101
2299.8101
2.8. Grafik
A.
Grafik Hubungan antara konversi dan waktu pengambilan sampel untuk konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N dan 0,5 N pada bukaan valve 45°
5 10 15 20 25 30 35 40 45
-80 -60
-40 -20
20 40
60 80
100
0,4 N 0,5 N
Waktu menit
K on
ve rs
i
B.
Grafik Hubungan antara konversi dan waktu pengambilan sampel untuk konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N dan 0,5 N pada bukaan valve 60°
5 10 15 20 25 30 35 40 45
-150 -100
-50 50
100 150
200
0,4 N 0,5 N
Waktu menit
K on
ve rs
i
2.9. Pembahasan A. Secara teori:
Input = output + hilang karena reaksi + akumulasi 1. Pada hasil percobaan yang telah dilakukan, dilihat dari hasil perhitungan neraca
massa pada Bukaan valve 45 yaitu:
-
Dilihat dari table 2.7.7. Pada konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N untuk waktu reaksi mulai dari 5-15 menit diperoleh massa input sama dengan massa output yaitu
2300.6672gram
-
Dan dilihat dari table 2.7.8. Pada konsentrasi H
2
SO
4
0,5 N untuk waktu reaksi mulai dari 5-15 menit diperoleh massa input sama dengan massa output yaitu
2272.6919gram
2. Pada hasil percobaan yang telah dilakukan, dilihat dari hasil perhitungan neraca massa pada Bukaan valve 60
yaitu:
-
Dilihat dari table 2.7.9. Pada konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N untuk waktu reaksi mulai dari 5-15 menit diperoleh massa input sama dengan massa output yaitu
1906.0805gram sedangkan input 1898.1971 gram.
-
Dan dilihat dari table 2.7.10. Pada konsentrasi H
2
SO
4
0,5 N untuk waktu reaksi mulai dari 5-15 menit diperoleh massa input sama dengan massa output yaitu
1908.9600 gram sedangkan input 1899.0949 gram Hal ini tidak sama dengan teori karena kerja alat yang kurang maksimal, karena
pada waktu percobaan bukaan valve 60 alat mengalami kerusakan yaitu karet
pada motor penggerak putus.
B. Secara teori semakin besar konsentrasi reaktan maka nilai konversi reaksi yang
dihasilkan akan semakin besar. Dengan hasil perhitungan sebagai berikut: Pada bukaan valve 45
1. Untuk konsentrasi H
2
SO
4
0,4 N pada reaktor I diperoleh:
-
waktu 0 menit konversi sebesar 18,2
-
waktu 5 menit konversi sebesar 20,5
-
waktu 10 menit konversi sebesar 22.34
-
waktu 15 menit konversi sebesar 30,5 sedangkan pada reactor II didapatkan konversi 18
2. Untuk konsentrasi H
2
SO
4
0,5 N pada reaktor I diperoleh:
- waktu 0 menit konversi sebesar 37,8 - waktu 5 menit konversi sebesar 71
- waktu 10 menit konversi sebesar 86,9 - waktu 15 menit konversi sebesar 97,3
sedangkan pada reaktor II didapatkan konversi reaksi sebesar 13,45
C. Secara teori hubungan antara konsentrasi H
2
SO
4
dengan konversi adalah semakin besar konsentrasi asamsulfat H
2
SO
4
, maka konversi semakin besar. Hal ini ditunjukkan pada persamaan :
K τ C
AO
= X
A
1-X
A
Dimana : C
Ao
= Konsentrasi zat yang masuk mol bahan yang masukvolume feed C
A
= Konsentrasi zat X
A
= Konversi reaksi
2.10. Kesimpulan - Dari data yang diperoleh dalam suatu percobaan massa yang masuk dalam reactor