Dalam praktek mengajar, mahasiswa praktikan menggunakan pendekatan dan metode yang bervariatif, agar pelajaran yang disampaikan
bisa efektif dan efesien, karena harus mengatur dan menyesuaikan materi pelajaran yang lumayan banyak bahasannya dengan waktu pembelajaran yang
sedikit, dan pengelolaan kelas yang baik dengan jumlah siswa yang banyak. Adapun mengenai kegiatan pembelajaran terdapat 3 kegiatan yang
dilakukan oleh seorang guru yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam standar proses lebih menekankan pada kegiatan inti-
nya yang berupa: 1. Eksplorasi Uraian
2. Elaborasi Penugasan 3. Konfirmasi Respon
Pada pembelajaran materi pelajaran, penulis menggunakan beberapa metode mengajar antara lain:
1. Ceramah 2. Story Telling
3. Group Discussion 4. Dialog
5. Total Physical Respone TPR 6. Three phase technique
7. Repetition Drill
3. Ujian Praktek
Ujian merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh masing- masing mahasiswa PKL sebagai bentuk akhir pelaksanaan praktek mengajar, hal
ini dikarenakan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran, memberikan materi pelajaran, penguasaan kelas,, penggunaan
9
metode pengajaran, dan hal – hal lainnya, selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL.
Adapun pelaksanaan ujian tersebut dilakukan setelah mahasiswa PKL telah memberikan materi pelajaran sekurang – kurangnya 8 kali tatap muka
pertemuan, dengan kata lain telah melaksanakan 8 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sedangkan ujian praktek mengajar dilaksanakan bertepatan pada
hari Sabtu, 1 November 2014 pada jam pelajaran ke 3 sd ke 4, di kelas VIII 3.
yang dihadiri oleh guru pamong, supervisor, dan Waka Kurikulum, dengan materi pembelajaran, dan menggunakan metode.
4. Faktor Pendukung dan Pengahambat
Selama pelaksanaan PKL di MTs Negeri Model Samarinda, terdapat beberapa faktor yang menghambat maksimalisasi pelaksanaan PKL. Namun
dengan adanya beberapa faktor yang mendukung pelaksanaan PKL, maka kami berupaya melaksanakan program tersebut semaksimal mungkin.
Adapun faktor pendukung tersebut antara lain : a. Adanya koordinasi yang cukup baik antara Tim Pengelola PKL, supervisor,
dan pihak MTsN Model Samarinda. b. Adanya kerjasama yang cukup baik antara pihak MTsN Model Samarinda dan
mahasiswa praktikan. c. Adanya bimbingan dan arahan yang cukup baik dari pihak MTsN Model
Samarinda, khususnya Kepala sekolah, Waka. Kurikulum, dan guru pamong.
d. Tersedianya buku paket serta literatur yang lain sehingga memudahkan mahasiswa PKL dalam menyiapkan materi.
e. Respon yang cukup baik dari para siswa terhadap mahasiswa PKL f. Kebijakan sekolah yang memudahkan mahasiswa PKL dalam melaksanakan
kegiatan selama di lapangan `
10
Sedangkan yang menjadi faktor penghambat selama pelaksanaan PKL di MTsN Model Samarinda, antara lain :
a. Kurangnya disiplin siswa dalam mematuhi peraturan dan tata tertib
sekolah seperti banyaknya siswa yang sering keluar masuk kelas ketika materi pelajaran berlangsung sehingga mengganggu konsentrasi dalam
proses belajar mengajar. b.
Adanya siswa yang kurang memperhatikan saat guru menerangkan pelajaran sehingga diperlukan perhatian lebih untuk menumbuhkan
konsentrasi mereka kembali. c.
Kekurangan lainnya datang dari diri kami sendiri.
3. PENUTUP a. Kesimpulan