1. Harga tiket masuk yang tinggi mahal, hal tersebut dikarenakan harga tiket masuk yang kurang terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah
sehingga tidak dapat setiap saat menikmati hiburan di Taman Safari Cisarua.
2.
Faktor keamanan dan kebersihan relative minim, hal tersebut dimungkinkan karena lahan yang cukup luas yaitu 168 hektar dan
dilengkapi dengan berbagai sarana edukasi dan rekreasi sehingga membutuhkan waktu dan pegawai yang relative banyak guna menjaga
keamanan dan kebersihan sekitar Taman Safari Cisarua,Bogor
3.
Lokasi Taman Safari Cisarua saat ini menjadi kawasan yang padat dan sering terjadi kemacetan terutama saat liburan hari-hari besar, hal ini yang
terkadang menyebabkan parawisatawan kesulitan mencapai Taman Safari Cisarua dikarenakan terletak di kawasan puncak yang merupakan jalur
wisata terpadat di Bogor sehingga sering terjadi buka tutup jalan oleh polisi lalu lintas.
4.
Tempat parkir mobil yang kurang luas, sehingga menyebabkan penumpukan pengunjung di saat hari libur.
5.
Keramahtamahan petugas dan kemampuan berbahasa, Taman Safari Cisarua sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang cukup
kompeten, handal dan terlatih, namun sangat di sayangkan banyak beberapa petugas yang kurang ramah dalam bersikap dan kurang
menguasai bahasa asing sehingga sering terjadi miss communication antara petugas dengan wisatawan asing.
II.6 Analisis Matriks IFE
Dari kekuatan dan kelemahan di atas akan di analisis Matriks Internal Factor Evaluation IFE untuk menunjukan kondisi internal perusahaan, sehingga dapat
mengetahui seberapa besar kemampuan kekuatan yang dimiliki perusahan dan seberapa besar kelemahan yang dimiliki perusahaan, berikut Matrik IFE dari
Taman Safari Cisatua,Bogor.
Matriks IFE Taman Safari Cisarua, Bogor
Key Internal Factor
Faktor - Faktor Bobot
Rating Jumlah
Kekuatan 1.
Arena wisata yang tersedia berdasarkan usia segmentasi
0.15 3
0.45 2. Parawisatawan diberikan
kesan pengalaman dengan cita rasa petualangan yang
berbeda untuk mengenal satwa
0.15 4
0.6
3. Memiliki dukungan dari pemerintah daerah
0.05 3
0.15 4. Selain kegiatan
taman satwa dan taman rekreasi,
kegiatan yang dilakukan oleh Taman
Safari Cisarua
adalah konservasi
0.2 4
0.8
5. Taman Safari Cisarua memiliki koleksi satwa
yang lengkap 0.05
3 0.15
Kelemahan 1. Harga tiket masuk yang
tinggi mahal 0.05
1 0.05
2. Faktor keamanan dan kebersihan relative minim
0.05 1
0.05 3. Lokasi Taman Safari
Cisarua saat ini menjadi kawasan yang padat dan
sering terjadi kemacetan 0.15
2 0.3
4. Tempat parkir mobil yang kurang luas
0.05 2
0.1 5. Keramahtamahan petugas
dan kemampuan berbahasa 0.1
2 0.2
1 2.85
Interpretasi Posisi Internal dari Taman Safari Cisarua,Bogor adalah cukup yaitu 2.85 yang merupakan sesuai rata-rata, sehingga diharapkan
perusahaan mampu mengimbangi kelemahan yang ada.
BAB III ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK DAN TAMAN SAFARI CISARUA,BOGOR
PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk III.1 Peluang
1.
Termasuk tempat rekreasi berstandar international yang menjadi icon wisata dunia di pusat kota Jakarta,
dan menjadi salah satu objek wisata unggulan, karena tidak ada wisata terlengkap di Indonesia seperti Ancol.
2. Keanekaragaman pengunjung, terdapat banyak pengunjung atau wisatawan
lokal dan luar negeri yang datang untuk menikmati hiburan 3.
Lahan di Jakarta yang masih dapat di kembangkan, yaitu terutama terdapat lahan yang bisa di kembangkan di sekitar ancol oleh PT Pembangunan Jaya
Ancol untuk mengembangkan usaha bisnis. 4.
Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan, tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia yang konsumtif dan selalu ingin menikmati
hiburan menjadikan peluang bagi Ancol. 5.
Kemudahan kerjasama kuliner dengan beberapa pengusaha kafe dan restoran serta dengan menggandeng beberapa franchisee, sehingga
mampu memberikan kontribusi pemasukan ke PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
III.2 Ancaman
1. Tingkat Revalitas diantara pesaing yang ada, yaitu misalkan Universal Studio, Disneyland,dll selain itu pesaing yang sekarang ini makin banyak
wahana-wahana Indoor ,yang membuat pengunjung tanpa harus takut kepanasan atau kehujanan.
2. Kekuatan tawar menawar pembeli substitusi, yaitu harga tiket yang dianggap tinggi dibandingkan dengan tempat wisata yang lain.
3. Kondisi sosial politik yang tidak menentu, hal ini sangat berpengaruh terhadap pariwisata di Indonesia jika kondisi social dan poltik tidak stabil.
4.
Ancaman Masuknya Pendatang Baru, seperti contoh
makin banyaknya tempat wisata serupa di sekitar Jakarta yaitu water boom Cikarang, taman ria
remaja senayan, el dorado Cibubur 5. Tekanan dari produk pengganti, yang dimaksud dengan tekanan produk
pengganti yaitu terdapat tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah, Taman Safari Cisarua, Kebun Binatang Ragunan, Kebun Raya
Bogor, dll
III.3 Analisis Matriks EFE
Dari peluang dan ancaman di atas akan di analisis Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE untuk mengindikasi respon perusahaan dalam menjawab
peluang dan menghindari ancaman di pasar industri, berikut Matrik EFE dari
PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
Matriks EFE PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
Key Internal Factor
Faktor - Faktor Bobot
Rating Jumlah
Peluang 1. Tempat rekreasi berstandar
international yang menjadi icon wisata dunia di pusat
kota Jakarta 0.15
3 0.45
2.
Keanekaragaman pengunjung
0.1 4
0.4 3.
Lahan di Jakarta yang masih dapat di kembangkan
0.1 3
0.3 4.
Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan
0.2 4
0.8 5. Kemudahan kerjasama
kuliner dengan beberapa pengusaha kafe dan restoran
0.05 3
0.15 Ancaman
1. Tingkat Revalitas diantara pesaing yang ada
0.1 3
0.3 2. Kekuatan tawar menawar
pembeli substitusi 0.05
4 0.2
3. Kondisi sosial politik yang tidak menentu
0.1 1
0.1 4.
Ancaman Masuknya Pendatang Baru
0.05 3
0.15 5. Tekanan dari produk
pengganti 0.1
2 0.2
1 3.05
Interpretasi Jumlah rating pada Matriks EFE diatas yaitu 3.05 menunjukan bahwa manajemen perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
telah mampu merespon dengan baik peluang yang ada dan dapat berusaha dengan baik mengatasi ancaman.
Taman Safari Cisarua, Bogor III.4 Peluang
1.
Sedikitnya pesaing yang membuka
taman satwa rekreasi sekaligus area konservasi dan pelestarian berbagai jenis binatang.
2. Keanekaragaman pengunjung, terdapat banyak pengunjung atau wisatawan lokal dan luar negeri yang datang untuk menikmati hiburan
3. Lahan di Puncak yang masih dapat
di kembangkan, yaitu terdapat lahan yang bisa di kembangkan di sekitar Taman safari Cisarua berfungsi
menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
4. Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan, tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia yang konsumtif dan selalu ingin menikmati hiburan
menjadikan peluang bagi Taman Safari Cisarua. 5.
Di bukanya jalur alternative dan tol menuju Taman safari Cisarua, Bogor, peluang tersebut mungkin terjadi dikarena antusias masyarakat yang
tinggi untuk mengunjungi wisata
taman satwa rekreasi
.
III.5 Ancaman
1. Berkurangnya populasi hewan langka, populasi hewan langka yang semakin sedikit dan sulit untuk di kembangbiakan.
2. Jalur menjadi semakin macet, lokasi Taman Safari Cisarua yang terletak di kawasan tempat wisata puncak dikhawatirkan terjadi kemacetan yang
semakin panjang dan sulit dijangkau 3. Kondisi sosial politik yang tidak menentu, hal ini sangat berpengaruh
terhadap pariwisata di Indonesia jika kondisi social dan politik tidak stabil.
4.
Ancaman Masuknya Pendatang Baru, seperti contoh
makin banyaknya tempat wisata serupa di sekitar kawasan puncak yaitu Taman Matahari,
Air terjun Cilember, Taman Bunga Cibodas,dll 5. Terletak di pegunungan, dan dikhawatirkan adanya bencana alam seperti
gunung meletus dan longsor
III.6 Analisis Matriks EFE
Dari peluang dan ancaman di atas akan di analisis Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE untuk mengindikasi respon perusahaan dalam menjawab
peluang dan menghindari ancaman di pasar industri, berikut Matrik EFE dari
Taman Safari Cisarua, Bogor.
Matriks EFE Taman Safari Cisarua, Bogor
Key Internal Factor
Faktor - Faktor Bobot
Rating Jumlah
Peluang 1. Sedikitnya pesaing yang membuka
taman satwa rekreasi sekaligus area konservasi
0.15 4
0.6 2.
Keanekaragaman pengunjung
0.1 2
0.2 3.
Lahan di Puncak yang masih dapat
di kembangkan
0.1 1
0.1 4.
Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan
0.2 2
0.4 5. Di bukanya jalur alternative dan tol
menuju Taman Safari Cisarua 0.05
3 0.15
Ancaman 1. Berkurangnya populasi hewan langka
0.1 3
0.3 2. Jalur menjadi semakin macet
0.1 3
0.3 3. Kondisi sosial politik yang tidak
menentu 0.05
2 0.1
4.
Ancaman masuknya pendatang baru
0.05 3
0.15 5. Terletak di pegunungan, dan
dikhawatirkan adanya bencana alam seperti gunung meletus dan longsor
0.1 2
0.2 1
2.5 Interpretasi Jumlah rating pada Matriks EFE diatas yaitu 2.5 menunjukan
bahwa manajemen perusahaan Taman Safari Cisarua Bogor telah mampu merespon namun masih terus berusaha untuk lebih baik
lagi dalam merespon peluang yang ada dan dapat menentukan strategi yang baik untuk mengatasi ancaman.
BAB IV MATRIKS IE
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK DAN TAMAN SAFARI CISARUA,BOGOR
IV.1 Matriks IE PT. Pembangunan Jaya Ancol, TBK