Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Perancangan Penelitian dan Analisis Data

Alfisols dapat terbentuk dari lapukan batu gamping, batuan plutonik, bahan vulkanik atau batuan sedimen. Penyebarannya terdapat pada landform karst, tektonikstruktural, atau volkan, yang biasanya pada topografi berombak, bergelombang sampai berbukit. Tanah ini mempunyai sifat fisik, morfologi dan kimia tanah relatif cukup baik, mengandung basa- basa Ca, Mg, K, dan Na, sehingga reaksi tanah biasanya netral pH antara 6,50-7,50 dan kejenuhan basa 35. Tanah ini berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan lahan kering danatau tanaman tahunan Foth, 1993. Tanah Alfisols mempunyai N total rendah, P tersedia sangat rendah dan K tersedia sedang, maka perlu penambahan unsur tersebut dalam jumlah banyak, untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman yang optimal Minardi, 2002. Kejenuhan basa lebih dari 35 di dalam horizon argilik alfisols, berarti bahwa basa-basa dilepaskan kedalam tanah oleh pengikisan hampir secepat basa-basa yang terlepas karena tercuci. Dengan demikian, alfisols menempati peringkat yang hanya sedikit lebih rendah daripada molisols untuk pertanian Foth, 1994. III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2008 sampai Februari 2009. Tempat penelitian di laboratorium kimia tanah, laboratorium Biologi tanah, dan kebun percobaan Fakultas Pertanian UNS di Jumantono, Karanganyar.

B. Bahan dan Alat

1. Bahan Bahan yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah seresah tumbuhan. Albisia falcataria Sengon laut dan Swietenia mahogani mahoni. Bahan kimia yang digunakan adalah aquadest, Alkohol, KCl, dan NH 4 OH, NaPO 3 , NH 4 Cl, H 3 PO 4 pekat, NH 4 SO 4 , larutan asam borat, larutan NaOH, H 2 SO 4 0.050N, indikator conway, logam devarda, batu didih dan kapas. Tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah Alfisols. 2. Alat Alat yang digunakan antara lain : spectrofotometer, pH meter, oven listrik, refrigerator, automatic titrator, kjehldahl apparatus, rotatory shaker, neraca analitik, cetok, ember plastik, kantong plastik, inkubator, pipet ukur, erlenmeyer, labu takar, alat destilasi, labu didih 250 ml dan tabung reaksi.

C. Perancangan Penelitian dan Analisis Data

1. Perancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian percobaan lapang dengan hubungan fungsional yang pendekatan variabelnya berdasarkan nondestructif sampling dan menggunakan rancangan dasar rancangan acak kelompok lengkap RAKL faktor tunggal. Perlakuan seresah pangkasan Albisia falcataria , Swietenia mahogani dan kombinasi seresah pangkasan Albisia falcataria dan Swietenia mahogani dengan perbandingan 1 : 1 dengan takaran ½ dosis masing-masing seresah sebagai berikut : 1. A = tanpa seresah, tanpa pupuk N 2. A 1 = tanpa seresah, ditambah pupuk N 3. A 2 = Albisia falcataria dosis 5 Mgha + pupuk N 4. A 3 = Albisia falcataria dosis 10 Mgha + pupuk N 5. A 4 = Albisia falcataria dosis 15 Mgha + pupuk N 6. M 5 = Swietenia mahogani dosis 5 Mgha + pupuk N 7. M 6 = Swietenia mahogani dosis 10 Mgha + pupuk N 8. M 7 = Swietenia mahogani dosis 15 Mgha + pupuk N 9. K 8 = Albisia falcataria dan Swieteni mahogani dosis 5 Mgha + pupuk N 10. K 9 = Albisia falcataria dan Swietenia mahogani dosis 10 Mgha + pupuk N 11. K 10 = Albisia falcataria dan Swietenia mahogani dosis 15 Mgha + pupuk N Dari perlakuan di atas masing-masing perlakuan diulang 3 kali ke dalam 3 blok sehingga diperoleh 33 satuan percobaan.

D. Pengamatan Parameter Peubah

Dokumen yang terkait

HU BU N GA N M U T U P EL A Y A N A N D EN GA N KEP U A SA N D A N M I N A T KU N J U N GA N U LA N G PASIEN D I R SGM U N I V ER SI TA S JE M BER

0 12 17

KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO PADA TANAH DAN JUMLAH SERESAH PADA TIGA TIPE TEGAKAN DI TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS

1 24 85

PENGARUH PROSES PENGOLAHAN DAUN SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN TERHADAP

0 1 12

DINAMIKA N MINERAL AKIBAT APLIKASI PUPUK NPK KEBOMAS BERBASIS AMONIUM DAN NITRAT 25-7-7 PADA TANAMAN BUNCIS

0 0 10

DINAMIKA N-MINERAL TANAH VERTISOLS PADA BERBAGAI KOMBINASI KUALITAS SERESAH SERTA SERAPAN N JAGUNG MANIS (Vertisols N-Mineral Dynamics In Several Litter Quality Combination and N-Sweet Maize Uptake)

0 0 10

PENGARUH KUALITAS DAN DOSIS SERESAH TERHADAP POTENSIAL NITRIFIKASI TANAH DAN HASIL JAGUNG MANIS (Effect of Litter Quality and Dosage to Potential Nitrification in Soil and Yield of Sweet Corn)

0 0 10

PENINGKATAN KUALITAS SERAT SEKUNDER DENGAN PERLAKUAN ENZIM DAN POLIMER

0 0 7

KAJIAN ZEOLIT ALAM PADA BERBAGAI KADAR C ORGANIK TANAH DAN KETINGGIAN GENANGAN AIR TERHADAP POTENSIAL REDOKS DAN PERTUMBUHAN PADI SAWAH

0 0 11

KUALITAS BALOK LAMINASI DARI KAYU SENGON (Paraserienthes falcataria (L) Nielsen) DAN KAYU MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) DENGAN PERLAKUAN JUMLAH LAPISAN DAN BERAT LABUR PEREKAT

0 0 10

KUALITAS BALOK LAMINASI DARI KAYU SENGON (Paraserienthes falcataria (L) Nielsen) DAN KAYU MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) DENGAN PERLAKUAN JUMLAH LAPISAN DAN BERAT LABUR PEREKAT

0 1 10