Analisis RAPD (Randomly Amplified Polymorphyc DNA) hibrida antara kerapu batik Epinephelus microdon betina dengan kerapu kertang E. lanceolatus Jantan dan respon terhadap perbedaan salinitas

ANALISIS RAPD (Randomly Amplified Polymorphyc DNA) HIBRIDA ANTARA
KERAPU BATIK Epinephelus microdon BETINA DENGAN KERAPU KERTANG
E. lanceolatus JANTAN DAN RESPON TERHADAP PERBEDAAN SALINITAS

AHMAD FAHRUL SYARIF

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis RAPD
(Randomly Amplified Polymorphyc DNA) Hibrida antara Kerapu Batik
Epinephelus microdon Betina dengan Kerapu Kertang E. lanceolatus Jantan dan
Respon terhadap Perbedaan Salinitas adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, April 2013
Ahmad Fahrul Syarif
NIM C14090025

ABSTRAK
AHMAD FAHRUL SYARIF. Analisis RAPD (Randomly Amplified Polymorphyc
DNA) Hibrida antara Kerapu Batik Epinephelus microdon Betina dengan Kerapu
Kertang E. lanceolatus Jantan dan Respon terhadap Perbedaan Salinitas.
Dibimbing oleh DINAR TRI SOELISTYOWATI dan HARTON ARFAH.
Hibridisasi antara spesies ikan kerapu batik (Epinephelus microdon) betina
dan ikan kerapu kertang (E. lanceolatus) jantan terus dikembangkan untuk
memperoleh strain baru dengan performa unggul. Evaluasi genotipe dan fenotipe
ikan kerapu hibrid dilakukan dengan analisis profil RAPD (Randomly Amplified
Polymorphic DNA) menggunakan primer UBC 158 dan UBC 456 dan uji
performa berdasarkan toleransi terhadap perbedaan salinitas 10, 20 dan 30 ppt
pada beberapa karakter fenotipe. Analisis profil RAPD kerapu hibrid “Tiktang”
menunjukan kekerabatan yang lebih dekat dengan ikan kerapu kertang jantan

dengan indeks kemiripan 0,9760. Respon salinitas terhadap fenotipe pertumbuhan
menunjukan bahwa perlakuan 10 ppt lebih rendah dibandingkan 20 dan 30 ppt
(p