xiii
H
A
: β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0 2 Kriteria pengujian, jika:
F hitung F tabel, maka ditolak dan
diterima, yang berarti variabel independen secara signifikan berpengaruh terhadap
variabel dependen secara bersama-sama, sebaliknya F hitung F tabel, maka
tidak ditolak dan ditolak, yang berarti bahwa
koefisien regresi tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama.
3.6.3.4 Uji t
Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel dependen dengan menganggap
variabel independen lainnya konstan. Uji t dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5. Variabel independen dikatakan berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen apabila nilai sig. p-value di bawah 5. Pengujian ini dilakukan untuk melihat signifikan dari pengaruh variabel independen secara
individu terdapat variabel dependen dengan ketentuan sebagai berikut. Langkah pengujian uji t adalah:
Menyusun formulasi H dan H
A
Kebijakan alokasi aset Asset Allocation Policy tidak berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
: 0,
H
A1
= Kebijakan alokasi aset asset allocation policy berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
xiii
H
A1 :
Pemilihan saham stock selection tidak berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
: 0,
H
A2
= Pemilihan saham stock selection berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
H
A2 :
Tingkat risiko Risk level tidak berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
: 0,
H
A3
= Tingkat risiko Risk level berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham, atau
H
A3 :
Kriteria pengujian: Bila t hitung t tabel, maka H
ditolak dan diterima, yang berarti
variabel independen secara signifikan berpengaruh terhadap
variabel dependen
secara individu,
sebaliknya Bila t hitung t tabel, maka H
tidak ditolak dan ditolak, yang berarti
variabel independen tidak signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen secara individu.
xiii
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Sampel
Penelitian ini dilakukan pada reksa dana saham di Indonesia. Dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, dan penelitian ini dilakukan pada
suatu periode tertentu, yaitu Januari 2006-Desember 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kebijakan alokasi aset, pemilihan saham, dan
tingkat risiko terhadap kinerja reksa dana saham di Indonesia untuk tahun 2006- 2008. Jumlah populasi reksa dana saham pada tahun 2006 sebanyak 32