Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

di RSUD Budhi Asih Tahun 2011”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit katarak di Poliklinik Mata RSUD Budhi Asih dengan menggunakan desain studi case control. Sampel pada penelitian ini sebanyak 150 responden yang terdiri dari 75 kasus dan 75 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan riwayat penyakit diabetes mellitus. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah desain studi yang akan digunakan peneliti adalah cross sectional sedangkan dalam penelitian sebelumnya menggunakan studi case control. Monika Puspasari, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, 2012. “Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Tahun 2012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan sinar matahari, diabetes mellitus, konsumsi sayuran, konsumsi protein hewani, kebiasaan merokok, tingkat pendidikan dan status ekonomi dengan kejadian katarak di wilayah kerja Puskesmas Lapai. Desain studi yang digunakan adalah case control.Sampel penelitian adalah penderita katarak berusia 40 tahun yang diambil dari rekam medis. Jumlah kasus dan control masing-masing adalah 46 orang, besar sampel adalah 92 orang. Hasil penelitiannya didapatkan hubungan bermakna antara paparan sinar matahari dan konsumsi sayuran tidak setiap hari terhadap kejadian katarak. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada desain studi yang akan digunakan, dimana peneliti akan menggunakan desain studi cross sectional. Yang M, Zhu R, Liang C, Liu B, Qi Y, Zhang J, et al.,Department of Ophthalmology, Affiliated Hospital of Nantong University , 2014. “Cataract Risk Factor Survey in Funing County of Jiangsu Province ”. Penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko katarak pada pasien usia ≥ 50 tahun di Funing County Provinsi Jiangsu. Desain studi yang digunakan adalah case control.Sampel penelitiannya adalah 1488 kasus katarak yang dipilih berdasarkan rekam medis dan 1821 subjek tanpa gangguan penglihatan sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin wanita, tingkat pendidikan yang rendah, kebiasaan merokok, riwayat penyakit diabetes dan paparan sinar matahari menjadi faktor risiko teryjadina katarak. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah desain studi yang akan digunakan adalah cross sectional. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Definisi Katarak

Katarak adalah keadaan dimana terjadinya kekeruhan pada lensa mata dan merupakan penyebab utama kebutaan di dunia serta penyebab utama kurangnya penglihatan di Amerika Serikat. Katarak bisa terjadi pada semua usia dan disebabkan oleh berbagai penyebab. Walaupun terapi untuk katarak sudah tersedia di seluruh dunia, namun berbagai hambatan seperti biaya, asuransi kesehatan dan keputusan pasien membuat banyak penderita katarak tidak bisa tertangani dengan baik CDC, 2013. Katarak adalah kelainan mata yang terutama terjadi pada orang tua.Dimana terdapat suatu daerah berkabut atau keruh di dalam lensa.Pada stadium dini pembentukan katarak, protein dalam serabut-serabut lensa di bawah kapsul mengalami denaturasi. Lebih lanjut, protein tadi berkoagulasi membentuk daerah keruh menggantikan serabut-serabut protein lensa yang dalam keadaan normal seharusnya transparan. Bila suatu katarak telah menghalangi cahaya dengan hebat sehingga sangat mengganggu penglihatan, keadaan itu dapat diperbaiki dengan cara mengangkat lensa melalui operasi. Bila ini dilakukan, mata kehilangan sebagian besar daya biasnya, dan harus digantikan dengan lensa konveks yang kuat di depan mata. Namun, biasanya ditanam sebuah lensa plastik buatan di dalam mata tempat lensa dikeluarkan Guyton Hall, 2012.

2. Epidemiologi Katarak

Di Amerika Serikat, sekitar 20,5 juta orang yang berusia 40 tahun menderita katarak pada satu atau kedua matanya, dan 6,1 juta diantaranya sudah melakukan operasi pengangkatan lensa. Total penderita katarak diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 30,1 juta orang pada tahun 2020 CDC, 2013 . Sedangkan sebuah penelitian di India mengatakan prevalensi katarak di rumah sakit pendidikan di daerah pedesaan sebesar 53,6 Avachat et al., 2014.

3. Anatomi dan Fisiologi Lensa

Lensa adalah organ fokus utama, yang membiaskan berkas-berkas cahaya yang terpantul dari benda-benda yang dilihat menjadi bayangan yang jelas pada retina. Lensa berada dalam sebuah kapsul elastis yang dikaitkan pada korpus siliare koroid oleh ligamentum suspensorium. Dengan menggunakan otot siliare, permukaan anterior lensa dapat lebih atau agak kurang dicembungkan, guna memfokuskan benda-benda dekat atau jauh. Hal ini disebut akomodasi visual Pearce, 2013. Lensa memisahkan humor akueus dari korpus vitreum. Lensa tersusun dari sel-sel jaringan penyambung yang sangat teratur, tingkat

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Risiko Kecacingan Pada Petani Di Desa Katepul Kecamatan Kabanjahe Tahun 2014

11 91 98

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

0 7 20

ANALISIS FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI KABUPATEN BOYOLALI Analisis Faktor Risiko dengan Kejadian Penyakit Campak Di Kabupaten Boyolali.

1 4 19

ANALISIS FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI KABUPATEN BOYOLALI Analisis Faktor Risiko dengan Kejadian Penyakit Campak Di Kabupaten Boyolali.

0 2 16

FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTED PADA ANAK USIA 7-24 BULAN DI DESA HARGOREJO, KECAMATAN KOKAP, Faktor Risiko Kejadian Stunted Pada Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Hargarejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

0 2 15

FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTED PADA ANAK USIA7-24 BULAN DI DESA HARGOREJO, KECAMATAN KOKAP, Faktor Risiko Kejadian Stunted Pada Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Hargarejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

0 2 17

FAKTOR RISIKO KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KABUPATEN BOYOLALI Faktor Risiko Kejadian Leptospirosis Di Wilayah Kabupaten Boyolali.

0 1 16

FAKTOR RISIKO KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KABUPATEN BOYOLALI Faktor Risiko Kejadian Leptospirosis Di Wilayah Kabupaten Boyolali.

1 4 16

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAPAI TAHUN 2012.

0 5 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KATARAK DI POLIKLINIK MATA PUSKESMAS DAU KABUPATEN MALANG

0 0 5