Penentuan Profil Wajah Menurut Graber 1972 Penentuan Profil Wajah Menurut Singh 2007

2.3. Profil Wajah

Profil wajah adalah hubungan anteroposterior dari seluruh wajah. 22,23 Profil wajah bervariasi dari konkaf cekung yang disebabkan posisi ⅓ tengah wajah yang relatif lebih ke posterior, konveks cembung yang disebabkan posisi ⅓ tengah wajah yang terlalu ke anterior. Klasifikasi ini tidak menentukan bagian ⅓ yang mana yang menyebabkan deformitas tersebut. 22 Profil wajah dipertimbangkan mampu mempengaruhi kemenarikan suatu wajah. Studi yang telah dilakukan mengemukakan bahwa bagi orang Eropa, wajah yang menarik adalah wajah dengan profil wajah lurus straight untuk pria, dan sedikit konveks cembung untuk wanita. 24

2.3.1. Penentuan Profil Wajah Menurut Graber 1972

Graber menggunakan empat titik anatomis dan garis referensi Gl-Pog sebagai acuan untuk menentukan profil wajah. Keempat titik tersebut antara lain: 25 1. Glabella Gl: bagian paling menonjol di bagian tengah antara alis mata kanan dan kiri 2. Lip contour atas Lca: titik terdepan bibir atas 3. Lip contour bawah Lcb: titik terdepan bibir bawah 4. Pogonion: titik terdepan dagu di daerah simfisis mandibula Gambaran profil wajah dapat diketahui dengan melihat hubungan antara titik pertemuan Lca dan Lcb dengan posisi garis Gl-Pog sehingga didapatkan sebagai berikut: 25 Gambar 3 1. Concave cekung: titik pertemuan Lca-Lcb berada di belakang garis Gl- Pog 2. Straight lurus: titik pertemuan Lca-Lcb berada tepat pada garis Gl-Pog 3. Convex cembung: titik pertemuan Lca-Lcb berada di depan garis Gl-Pog Gambar 3. Profil wajah menurut Graber 1972: Concave cekung, straight lurus, dan convex cembung 25

2.3.2. Penentuan Profil Wajah Menurut Singh 2007

Menurut Singh, secara klinis ataupun melalui foto ekstraoral, profil wajah dapat diketahui dengan menggabungkan dua garis referensi.: 1 a Garis yang menghubungkan dahi dan point A jaringan lunak b Garis yang menghubungkan point A dan pogonion jaringan lunak Dengan menghubungkan kedua garis referensi tersebut akan terlihat profil wajah, yaitu: 1 Gambar 4 1. Straight lurus orthognathic profile: kedua garis tersebut membentuk suatu garis yang hampir lurus 2. Convex profile cembung: Kedua garus membentuk sudut lancip dengan kecekungan menghadap wajah. Tipe seperti ini terlihat pada pasien Klas II divisi 1 yang mengalami protrusif maksilla atau retrusif mandibula 3. Concave profile cekung: kedua garus membentuk sudut tumpul dengan kecembungan menghadap wajah. Tipe seperti ini terlihat pada pasien Klas III yang mengalami protrusif mandibula atau retrusif maksilla Gambar 4. Profil wajah menurut Singh 2007: a. Straight lurus b. Convex cembung c. Concave cekung 1

2.3.3. Penentuan Profil Wajah Menurut Schwarz 1987