Lokasi dan Waktu Penelitian Sampel Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian Jenis rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mendeskripsikan gambaran profil wajah pada oklusi normal berdasarkan fotometri pada mahasiswa India Tamil Malaysia FKG USU.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Departemen Ortodonsia FKG USU Jl. Alumni No. 2 Universitas Sumatera Utara, Medan dan dilaksananakan dari bulan Agustus 2014 – Februari 2015. 3.3. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa India Tamil Malaysia FKG USU usia ≥ 18 tahun.

3.4. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah subjek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian yaitu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel ditentukan dengan rumus penaksiran proporsi populasi dengan ketelitian absolut absolute precision: n = Z α 2 P 1 − P d 2 Keterangan: Zα = nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan 90 1,64 P = proporsi pada populasi penelitian sebelumnya hasil penelitian Ulfa dkk., tahun 2011 sebesar 81,25 d = presisi mutlak 10 n = Z α 2 P 1 − P d 2 n = 1,64 2 X 0,8125 X 0,1875 0,1 2 n = 0,40974375 0,01 n = 41 Jumlah sampel minimal yang diambil peneliti adalah 41 orang.

3.4.1 Kriteria Inklusi

1. Mahasiswa Malaysia FKG USU 2. Warga negara Malaysia beretnik India Tamil dua keturunan 3. Berusia ≥ 18 tahun 4. Belum dan tidak mendapatkan perawatan ortodonti 5. Relasi Molar Klas I Angle dengan overjet dan overbite normal 2-4 mm 6. Crowded ringan dan diastema ≤ 2 mm 7. Tidak memakai gigi tiruan 8. Gigi permanen lengkap kecuali molar 3 9. Bibir kompeten 10. Tidak memiliki asimetri wajah

3.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Riwayat fraktur trauma 2. Riwayat bedah plastik maxillofacial 3. Sampel menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian

3.5. Variabel Penelitian

1. Gambaran profil wajah menurut Graber 1972: a. Straight lurus b. Convex cembung c. Concave cekung 2. Etnik India Tamil Malaysia 3. Usia 4. Jenis kelamin

3.6. Definisi Operasional

1. Mahasiswa Malaysia FKG USU adalah mahasiswa berkewarganegaraan Malaysia yang masih aktif kuliah di FKG USU. 2. Etnik India Tamil Malaysia adalah mahasiswa Malaysia FKG USU beretnik India Tamil dari dua keturunan ayah dan ibu. 3. Usia adalah satuan waktu umur seseorang yang diukur sejak tahun lahir sampai sekarang. 4. Jenis kelamin adalah perbedaan ciri-ciri fisik yang membedakan pria dan wanita. 5. Profil wajah adalah gambaran wajah dari pandangan lateral yang didapatkan dari hasil pengukuran menurut Graber 1972. 6. Straight lurus menurut Graber 1972 adalah jika titik pertemuan Lca- Lcb berada tepat pada garis Gl- Pog. Gambar 3 7. Convex cembung menurut Graber 1972 adalah jika titik pertemuan Lca- Lcb berada di depan garis Gl- Pog. Gambar 3 8. Concave cekung menurut Graber 1972 adalah jika titik pertemuan Lca- Lcb berada di belakang garis Gl-Pog. Gambar 3 9. Glabella Gl adalah bagian paling menonjol di bagian tengah antara alis mata kanan dan kiri. 10. Lip contour atas Lca adalah titik terdepan bibir atas. 11. Lip contour bawah Lcb adalah titik terdepan bibir bawah. 12. Pogonion Pog adalah titik terdepan dagu di daerah simfisis mandibula. 13. Natural Head Position NHP adalah suatu standar orientasi kepala yang dicapai dengan melihat pada satu titik yang jauh sejajar dengan mata. Gambar 6

3.7. Alat dan Bahan Penelitian