13. Natural Head Position NHP adalah suatu standar orientasi kepala yang
dicapai dengan melihat pada satu titik yang jauh sejajar dengan mata. Gambar 6
3.7. Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan adalah: Gambar 7 a.
Sonde, pinset, dan kaca mulut tiga serangkai b.
Kamera Digital Canon IXUS 115 H5 c.
Tripod d.
Kain putih ukuran 1,2 m x 1,5 m sebagai latar belakang e.
Kursi f.
Meteran g.
Alat tulis pensil mekanik, pulpen, penghapus, dan penggaris besi h.
Kertas foto ukuran 3R 3,5 inchi X 5 inchi atau 8,9 cm X 12,7 cm i.
Plastik transparan
Gambar 7. a. Tiga serangkai b. Kamera c. Tripod d. Kain putih e. Kursi f. Meteran g. Alat-alat tulis h. Kertas cetak foto i. Plastik transparan
a b
c d
e f
g h
i
3.8. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu pemilihan sampel dan pencetakan pada kertas foto ukuran 3R serta pengukuran masing- masing foto.
3.8.1. Pemilihan Sampel dan Pengambilan Foto
Pengumpulan data diawali dengan mengumpulkan kuesioner dan melakukan pemeriksaan intraoral dan ekstraoral pada mahasiswa India Tamil Malaysia FKG
USU sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah dijabarkan. Kemudian dilakukan proses pengambilan foto di Departemen Ortodonsia FKG USU sesuai
jadwal yang ditentukan. Berikut adalah tahap- tahap pengambilan foto:
1. Kursi diletakkan 0,75 meter didepan dinding yang telah ditutupi dengan
alas kain putih berukuran 1,2 X 1,5 meter, kemudian tripod diposisikan 1,5 meter di depan kursi responden.
2. Responden diminta untuk melepaskan kacamata atau pun benda- benda lain
yang dapat menghalangi wajah dan sekitarnya. 3.
Responden diminta untuk duduk menghadap ke samping kiri sehingga bagian wajah sebelah kanan menghadap kamera lalu responden diminta menatap pada
satu titik jauh sejajar mata posisi Natural Head Position. 4.
Kemudian tinggi tripod diatur agar sama dengan tinggi kepala responden. 5.
Dalam sehari dilakukan 3-5 pengambilan foto sampel.
3.8.2. Pencetakan dan Pengukuran Hasil Foto
Setelah foto dicetak dengan ukuran 3R di Mari Foto, dilakukan pengukuran foto sesuai dengan ketentuan profil wajah menurut Graber dengan langkah- langkah
sebagai berikut: Gambar 8 a.
Titik acuan pada foto lateral adalah titik glabella, lip contour atas, lip contour bawah, dan pogonion
b. Tarik garis dari titik-titik acuan tersebut untuk memperoleh gambaran
profil wajah
c. Pengukuran dilakukan tiga kali pada setiap sampel untuk mendapatkan
hasil yang valid
Sebelum melakukan analisa data pada seluruh foto profil sampel, terlebih dahulu dilakukan uji intraoperator dengan melakukan pengukuran pada 10 foto profil
kemudian dilakukan pengukuran ulang pada hari berikutnya. Jika hasil kedua pengukuran menunjukkan hasil yang sama maka ketelitian pengukuran tersebut dapat
diterima dan peneliti dapat menganalisis seluruh foto sampel.
Gambar 8. Titik – titik acuan pada foto profil wajah mahasiswa India
Tamil Malaysia FKG USU: a. Sampel pria b. Sampel wanita
3.9 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data penelitian ini akan dilakukan secara komputerisasi. Analisa data diawali dengan melakukan pengukuran cetakan hasil foto responden
menggunakan acuan gambaran profil wajah menurut Graber menggunakan titik anatomis glabella, lip contour atas, lip contour bawah, dan pogonion dengan pensil.
Pengukuran foto responden dilakukan di atas plastik transparan. Dari hasil
a b
Glabella Glabella
Lca Pogonion
Lca Pogonion
Lcb Lcb
pengukuran tersebut kemudian ditentukan hasil gambaran profil wajah setiap responden lalu dilakukan uji deskriptif untuk menganalisis rerata gambaran profil
wajah mahasiswa India Tamil Malaysia FKG USU. Kemudian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan gambaran profil wajah mahasiswa India Tamil Malaysia
FKG USU berdasarkan jenis kelamin dilakukan uji Chi Square jika hasil pengukuran gambaran profil wajah bervariasi namun jika hasil pengukuran menunjukkan hasil
yang homogen maka dilakukan uji Crosstab.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di klinik Ortodonti FKG USU Medan dengan menggunakan data primer melalui pengambilan foto profil pada 45 sampel yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian adala
h mahasiswa India Malaysia etnik Tamil FKG USU usia ≥ 18 tahun yang masih aktif mengikuti pendidikan dengan perincian 11 pria dan 34 wanita. Hasil
pengambilan foto profil dicetak pada kertas foto ukuran 3R lalu dilakukan pengukuran gambaran profil wajah secara langsung pada cetakan foto tersebut.
Gambar 9. Hasil pengukuran foto profil wajah mahasiswa India Tamil Malaysia dengan oklusi normal FKG USU: a. Sampel pria
b.Sampel wanita
Uji intraoperator terlebih dahulu dilakukan pada 10 foto profil sampel dan kemudian dilakukan pengukuran ulang di hari berikutnya pada foto-foto profil yang
sama. Uji intraoperator tersebut menghasilkan hasil pengukuran gambaran profil
b a