Analisis Algoritma A Algoritma A Star atau A

3.3.1. Analisis Algoritma A

Salah satu contoh graph untuk pencarian jarak terpendek dengan algoritma A dideskripsikan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Contoh Graf untuk Perhitungan Jarak Terpendek Adapun keterangan dari gambar dijelaskan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Keterangan Elemen Jarak Terpendek No. Node Koordinat Nama 1 S 1,1 Pempek Palembang Setiabudi 2 A 3,1 Simpang Jln. Dr. Sumarsono 3 B 2,6 Simpang Jln. Politeknik Tri Dharma 4 C 6,1 Simpang Pintu 3 Universitas Sumatera Utara 5 G 6,5 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Perhitungan jarak terpendek untuk kasus ini dimulai dengan titik awal initial node di titik S atau Pempek Palembang Setiabudi, dan titik tujuan goal node di titik G atau Fakultas Kedokteran USU. A 3,1 S 1,1 B 2,6 C 6,1 G 6,5 Universitas Sumatera Utara Relasi dan jarak antar titik pada database dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Relasi dan Jarak Antar Titik No. Relasi Titik Jarak dalam satuan Kilometer km 1 S-A 1 2 S-B 4 3 A-B 2 4 A-C 5 5 A-G 12 6 B-C 2 7 C-G 3

3.3.1.1. Perhitungan Heuristik

Proses perhitungan heuristik menggunakan algoritma A dilakukan dengan rumus di bawah ini: dx,y = √ | 1 Dengan menerapkan rumus di atas, hasil heuristik yang diperoleh adalah sebagai berikut: A. Heuristik S1,1  G6,5 dx,y = √ dS,G = √ = √ = √ = 1 Universitas Sumatera Utara B. Heuristik A3,1  G6,5 dx,y = √ dA,G = √ = √ = √ = 2,24 C. Heuristik B2,6 G6,5 dx,y = √ dB,G = √ = √ = √ = 4,12 D. Heuristik C6,1 G6,5 dx,y = √ dC,G = √ = √ = √ = 5,1 E. Heuristik G6,1 G6,5 dx,y = 0 Tabel 3.3. Daftar Heuristik Setiap Node No. Titik Heuristik 1 S 1 2 A 2,24 3 B 4,12 4 C 5,1 5 G Universitas Sumatera Utara 3.3.2.Perhitungan Jarak Terpendek dengan A Setelah mendapatkan heuristik melalui proses di atas, selanjutnya adalah proses perhitungan jarak terpendek menggunakan algoritma A dilakukan dengan rumus: f=g+h, dimana: - g = jarak - h = heuristik Gambar 3.3. Proses Perhitungan Jarak Terpendek Dari pencarian di atas, bisa disimpulkan bahwa jarak terdekat dari titik S ke titik N dengan algoritma A adalah melalui S-A-B-C-G dengan bobot jarak 8 kilometer. S, f= g+h= 0+1= 1 S-A, f= g+h= 0+1+2,24= 3,24 S-B, f= g+h = 0+4+4,12= 8,12 S-A-B, f= g+h= 1+2+4,12= 7,12 S-A-C, f= g+h= 1+5+5,1= 11,1 S-A-G, f= g+h= 1+12+1,41= 14,41 end S-B-C, f= g+h = 4+2+5,1= 11,1 S-B-C-G, f= g+h= 6+3+0= 9end S-A-B-C, f= g+h =3+2+5,1= 10,1 S-A-B-C-G, f= g+h =5+3+0= 8end S-A-C-G, f= g+h =6+3+0= 9end Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Analisis Persyaratan Requirement Analysis