Analisis Sistem Analisis Masalah Hasil Pengujian Proses Sistem Ojek Food Delivery

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis Sistem

Sebelum dilakukan tahap perancangan sebuah sistem, perlu dilakukan analisis sistem yang akan dibangun. Analisis sistem merupakan istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Tahap ini bertujuan memberikan gambaran yang jelas terhadap sistem yang akan dibangun. Tahap ini menjabarkan kebutuhan-kebutuhan yang berguna untuk perancangan sistem agar sistem yang dibangun sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.

3.2. Analisis Masalah

Masalah utama yang diangkat adalah tentang digitasi sistem pengantaran makanan menggunakan ojek yang memudahkan kedua belah pihak, yaitu pihak pelanggan dan pihak supir ojek dengan menggunakan Algoritma A Star A. Analisis masalah digambarkan dengan diagram Ishikawa fishbone diagram pada Gambar 3.1. Bagian kepala berbentuk segi empat yang berada di sebelah kanan adalah masalah utama. Kemudian, di bagian tulang-tulang dari fishbone diagram ini adalah penyebab masalah. Universitas Sumatera Utara Perancangan diagram Ishikawa untuk masalah ini bisa dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram Ishikawa untuk Analisa Masalah

3.3. Algoritma A Star atau A

Algoritma A adalah algoritma yang digunakan untuk pencarian jarak terdekat antara satu titik awal initial state menuju titik tujuan goal state. Algoritma ini memilih solusi terbaik dari beberapa titik yang akan dilewati sehingga diperoleh jarak seminimal mungkin. Algoritma A didefenisikan sebagai “best-first, algoritma pencarian berdasarkan graf yang menemukan jalur dengan cost terendah dari initial node ke titik tujuan. Algoritma ini bisa digunakan untuk menentukan jalur-jalur terpendek di sekitar area perkotaaan dan area lainnya. Pelanggan food delivery Pemesanan makanan ke restoran rumah makan yang tidak memiliki kurir food delivery Tidak mengetahui informasi waktu ketibaan tukang ojek menuju restoran dan pelanggan Perancangan sistem web-based untuk pelanggan food delivery yang bermitra dengan beberapa restoranrumah makan Informasi pesanan pelanggan Supir food delivery Informasi pesanan pelanggan Pencarian shortest path menuju restoran dan lokasi pelanggan Informasi lokasi restoran dan pelanggan Pencarian shortest path menuju restoran dan lokasi pelanggan Tidak bisa men-track pergerakan ojek driver menuju restoran dan lokasi pelanggan Tampilan location-based movement untuk pelacakan pergerakan ojek driver di sistem web-based pelanggan Informasi lokasi restoran dan pelanggan Tampilan informasi jarak dan ketibaan supir ojek food delivery menuju restoran dan pelanggan Metode Metode Masalah pencarian rute terpendek serta pelacakan pergerakan ojek food delivery menuju lokasi restoran dan pelanggan Universitas Sumatera Utara

3.3.1. Analisis Algoritma A

Salah satu contoh graph untuk pencarian jarak terpendek dengan algoritma A dideskripsikan pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Contoh Graf untuk Perhitungan Jarak Terpendek Adapun keterangan dari gambar dijelaskan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Keterangan Elemen Jarak Terpendek No. Node Koordinat Nama 1 S 1,1 Pempek Palembang Setiabudi 2 A 3,1 Simpang Jln. Dr. Sumarsono 3 B 2,6 Simpang Jln. Politeknik Tri Dharma 4 C 6,1 Simpang Pintu 3 Universitas Sumatera Utara 5 G 6,5 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Perhitungan jarak terpendek untuk kasus ini dimulai dengan titik awal initial node di titik S atau Pempek Palembang Setiabudi, dan titik tujuan goal node di titik G atau Fakultas Kedokteran USU. A 3,1 S 1,1 B 2,6 C 6,1 G 6,5 Universitas Sumatera Utara Relasi dan jarak antar titik pada database dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Relasi dan Jarak Antar Titik No. Relasi Titik Jarak dalam satuan Kilometer km 1 S-A 1 2 S-B 4 3 A-B 2 4 A-C 5 5 A-G 12 6 B-C 2 7 C-G 3

3.3.1.1. Perhitungan Heuristik

Proses perhitungan heuristik menggunakan algoritma A dilakukan dengan rumus di bawah ini: dx,y = √ | 1 Dengan menerapkan rumus di atas, hasil heuristik yang diperoleh adalah sebagai berikut: A. Heuristik S1,1  G6,5 dx,y = √ dS,G = √ = √ = √ = 1 Universitas Sumatera Utara B. Heuristik A3,1  G6,5 dx,y = √ dA,G = √ = √ = √ = 2,24 C. Heuristik B2,6 G6,5 dx,y = √ dB,G = √ = √ = √ = 4,12 D. Heuristik C6,1 G6,5 dx,y = √ dC,G = √ = √ = √ = 5,1 E. Heuristik G6,1 G6,5 dx,y = 0 Tabel 3.3. Daftar Heuristik Setiap Node No. Titik Heuristik 1 S 1 2 A 2,24 3 B 4,12 4 C 5,1 5 G Universitas Sumatera Utara 3.3.2.Perhitungan Jarak Terpendek dengan A Setelah mendapatkan heuristik melalui proses di atas, selanjutnya adalah proses perhitungan jarak terpendek menggunakan algoritma A dilakukan dengan rumus: f=g+h, dimana: - g = jarak - h = heuristik Gambar 3.3. Proses Perhitungan Jarak Terpendek Dari pencarian di atas, bisa disimpulkan bahwa jarak terdekat dari titik S ke titik N dengan algoritma A adalah melalui S-A-B-C-G dengan bobot jarak 8 kilometer. S, f= g+h= 0+1= 1 S-A, f= g+h= 0+1+2,24= 3,24 S-B, f= g+h = 0+4+4,12= 8,12 S-A-B, f= g+h= 1+2+4,12= 7,12 S-A-C, f= g+h= 1+5+5,1= 11,1 S-A-G, f= g+h= 1+12+1,41= 14,41 end S-B-C, f= g+h = 4+2+5,1= 11,1 S-B-C-G, f= g+h= 6+3+0= 9end S-A-B-C, f= g+h =3+2+5,1= 10,1 S-A-B-C-G, f= g+h =5+3+0= 8end S-A-C-G, f= g+h =6+3+0= 9end Universitas Sumatera Utara

3.3.3. Analisis Persyaratan Requirement Analysis

Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyatakan persyaratan apa saja yang akan dibutuhkan oleh sistem agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Analisis persyaratan terdiri atas dua bagian yaitu analisis fungsional functional requirement dan analisis nonfungsional non-functional requirement. Dimana persyaratan fungsional adalah aktifitas dan layanan yang harus diberikandisediakan oleh sebuah sistem, dan persyaratan non-fungsional berkaitan dengan fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menetukan apakah sistem memuaskan atau tidak. Persyaratan nonfungsional seringkali berupa batasan atau sesuatu yang menjadi perhatian stakeholder sebuah sistem. Kedua analisis ini merupakan hal penting untuk menentukan hal-hal yang harus dimiliki sistem.

3.3.3.1. Persyaratan Fungsional

Analisis fungsional dibutuhkan untuk mengetahui hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem. Berikut dijabarkan fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh sistem. 1. Pelanggan menginput pesanan, lokasi pelanggan, dan lokasi restoran ke sistem. 2. Input pelanggan masuk ke database SQL server. 3. Supir ojek melihat dan memilih pesanan pelanggan dengan menekan tombol dijemput di sistem mobile. 4. Supir ojek melakukan pencarian jarak terpendek dari lokasi supir ojek menuju restoran dan pelanggan. 5. Supir mengaktifkan GPS untuk dikirim ke sistem untuk pelanggan. 6. Pelanggan lalu melihat dimana posisi supir ojek, pergerakan ojek menuju pelanggan, serta jarak dan waktu ketibaan ojek di lokasi pelanggan. Universitas Sumatera Utara

3.3.3.2. Persyaratan Non-Fungsional

Analisis non-fungsional berhubungan dengan hal-hal berikut ini: 1. Performa Perangkat lunak yang akan dibangun dapat menunjukkan jarak terdekat dari 2 atau lebih titik. 2. Mudah dipelajari dan digunakan Perangkat lunak yang akan dibangun memiliki tampilan yang user friendly dan responsif. 3. Hemat biaya Perangkat lunak yang dibangun akan mempermudah pengguna untuk efesiensi waktu, sehingga hemat biaya. 4. Kontrol Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai.

3.3.4. Perancangan Sistem

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem serta hal-hal apa saja yang dilakukan oleh sistem, maka diperlukan perancangan sistem. Dua jenis perancangan yang digunakan untuk perancangan persyaratan sistem adalah diagram Use Case dan Activity Diagram.

3.3.4.1. Perancangan Sistem dengan Use Case Diagram

Melalui penggambaran dengan diagram use case, siapa saja yang berinteraksi dengan sistem dan apa saja yang dilakukan dengan sistem bisa digambarkan dengan jelas. Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, secara garis besar sistem melakukan proses pencarian jarak terpendek dengan algoritma A. Universitas Sumatera Utara Diagram use case yang dirancang sebagai perancangan persyaratan sistem berdasarkan informasi kebutuhan sistem dan aktor yang berperan didalamnya, dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Diagam Use Case dari Sistem Diagram pada Gambar 3.4 menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh ketiga user , yaitu admin, pelanggan, dan supir ojek. Supir ojek Pelanggan Cari shortest path Input pesanan Lacak pergerakan location- based movement ojek Kirim koordinat ojek otomatis Admin Pengelolaan data admin, pelanggan, dan pemesanan include include Sistem Ojek Food Delivery Universitas Sumatera Utara Spesifikasi use case ojek food delivery dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4. Spesifikasi Ojek Food Delivery Name Sistem ojek food delivery Actors Supir ojek, pelanggan, admin Trigger Pelanggan meng-input pesanan, supir ojek mengirim koordinat secara terus-menerus. Preconditions Admin sudah menambahkan data supir ojek dan pelanggan Post Conditions Sistem akan menampilkan jarak terdekat dan pergerakan ojek. Success Scenario 1. User telah login dan menginput pesanan. 2. Supir ojek membuka aplikasi dan menekan tombol cari jarak terdekat. 3. Sistem akan menampilkan jarak terpendek dari lokasi ojek ke lokasi pelanggan dan restoran. 4. Pelanggan menekan cari ojek. 5. Sistem menampilkan pergerakan ojek dari titik awal ke lokasi pelanggan dan restoran. Alternative Flows - Berikut adalah penjelasan dari tabel diatas: 1. Nama metode adalah ojek food delivery. 2. Supir ojek, pelanggan dan admin sebagai actor. 3. Pada preconditions, admin sudah harus memasukkan data ojek dan pelanggan. 4. Pada post conditions sistem akan menampilkan jarak terdekat dan pergerakan ojek 5. Pada success scenario terdapat proses: a. User telah login dan menginput pesanan. b. Supir ojek membuka aplikasi dan menekan tombol cari jarak terdekat. c. Sistem akan menampilkan jarak terdekat dari lokasi ojek ke lokasi pelanggan dan restoran. Universitas Sumatera Utara d. Pelanggan menekan cari ojek. e. Sistem menampilkan pergerakan ojek dari titik awal ke lokasi pelanggan dan restoran.

3.3.4.2. Perancangan Sistem dengan Activity Diagram

Berikut ini adalah activity diagram untuk proses ojek food delivery pada bagian supir ojek yang dapat dilihat pada Gambar 3.5. Teka to ol Ma age Orders Tampilkan page Manage Orders Teka to ol Fi d Shortest Path Tekan tombol Hasilka da Mulai Pe aria Menghasilkan koordinat tujuan Tampilkan latitude dan longitude restoran dan lokasi pelanggan Teka to ol Mulai Pe aria Proses pencarian shortest path Tampilkan shortest path menuju restoran dan lokasi pelanggan Supir ojek food delivery Aplikasi Mobile Gambar 3.5. Activity Diagram untuk Supir Ojek Food Delivery Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari activity diagram diatas adalah pada saat supir ojek membuka aplikasi mobile , maka akan muncul dua menu “manage orders”. Setelah itu, sistem akan menampilkan daftar pesanan. Kemudian, supir ojek menekan tombol “hasilkan” untuk menghasilkan titik koordinat latitude, longitude dari lokasi pelanggan dan restoran. Lalu, supir ojek menekan tombol “mulai pencarian”. Proses pencarian jarak terpendek dilakukan di sistem, hingga akhirnya sistem menampilkan jarak terpendek menuju restoran dan lokasi restoran di sistem. Berikut ini adalah activity diagram untuk sistem ojek food delivery yang dibuka oleh pelanggan: Teka to ol Ta ah Pesa a Tampilkan page histori pemesanan Teka to ol Tra ki g Ojek Tekan tombol Hasilka da Mulai Pe aria Pergerakan ojek dan informasi ketibaan ojek Pelanggan ojek food delivery Sistem web-based ojek food delivery Gambar 3.6. Activity Diagram untuk Sisi Pelanggan Universitas Sumatera Utara Penjelasan dari activity diagram diatas adalah pada saat pelanggan membuka aplikasi web-based , maka akan muncul menu “tambah pesanan”. Setelah itu, pelanggan menginput pesanan. Kemudian, supir ojek menekan tombol “hasilkan” untuk menghasilkan titik koordinat latitude, longitude dari lokasi pelanggan dan restoran.

3.3.5. Sequence Diagram Sistem

Adapun sequence diagram untuk sistem ojek food delivery dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Sequence Diagram untuk User Berupa Supir Ojek Supir ojek Buka aplikasi mobile Ojek Food Delivery Tampilan informasi lengkap pesanan Pilih pencarian shortest path Tampilan nama restoran dan lokasi pelanggan otomatis Pilih hasilkan latitude, longitude restoran dan lokasi pelanggan Tampilkan latitude, longitude restoran dan lokasi pelanggan Cari shortest path Jalur shortest path dari lokasi ojek menuju restoran dan lokasi pelanggan Aplikasi mobile food delivery Tampilkan informasi pesanan pelanggan Cari shortest path Algoritma shortest path A Universitas Sumatera Utara Dari sequence diagram pada gambar 3.6 dapat dilihat bahwa supir ojek perlu menekan tombol pencarian jarak terpendek atau find jarak terpendek untuk menampilkan jarak terpendek dari titik asal ke lokasi tujuan. Dalam hal ini tujuan ada 2, yakni lokasi pelanggan sekarang dan lokasi restoran. Sequence diagram untuk pelanggan digambarkan pada Gambar 3.8. Lihat daftar restoran Tampilkan daftar restoran Cari pesanan Tampilkan histori pemesanan Input Pesanan Simpan Pesanan Pilih tracking ojek Tampilan pergerakan ojek dan informasi ketibaan ojek Sistem Web-based pelanggan Cari pesanan Input pesanan Tracking ojek Pelanggan Kelola akun pelanggan Tampilkan hasil kelola akun Kelola akun Gambar 3.8. Sequence Diagram untuk Pelanggan Pada sequence diagram di atas dapat dilihat bahwa pelanggan harus menekan tombol tambah pesanan untuk menambah pesanan di restoran yang dipilihnya. Universitas Sumatera Utara

3.3.6. Rancangan General Architecture

Rancangan general architecture dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9. General Architecture Simpan data ojek, restoran, dan admin Manajemen data Android supir ojek Android pelanggan Simpan data pesanan pelanggan Send data JSON parsing koordinat ojek JSON parsing data pesanan pelanggan Cari shortest path Penerapan Algoritma A Star Tampilkan shortest path menuju restoran dan pelanggan Pergerakan ojek menuju restoran dan pelanggan Simpan koordinat ojek secara real-time Request Send data Request Universitas Sumatera Utara

3.3.7. Flowchart Algoritma A

Berikut ini adalah gambaran flowchart algoritma A yang digunakan dalam penyelesaian sistem. Gambar 3.10. Flowchart Algoritma A Inisialisasi daftar OPEN= nil, CLOSED= nil Insert node awal initial node ke daftar OPEN Set Current_Node= Best_NodeOPEN Current_Node= GOAL? Backtrack untuk menampilkan rute Ya Keluarkan Current_Node dari OPEN, masukkan ke CLOSED Tidak For i:=1 to jumlah neighbor Current_Node do Nodei Bisa Dilalui? Ada dalam CLOSED? Ya Ada dalam OPEN? Tidak Nilai g nodeig node dalam OPEN? Set parent node i= Current_Node Kalkuasi ulang nilai g dan f Ya i OPEN= nil? Rute Jarak Terpendek Tidak Ada Ya End Tidak Tidak Masukkan nodei dalam OPEN, Set parent nodei= Current_Node, Hitung dan simpan nilai f, g, h Ya Tidak Tidak Start Ya Universitas Sumatera Utara

3.3.8. Rancangan Antar Muka

Sistem akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Java Android mobile programming, PHP, dan MySQL. Rancangan antar muka menggunakan 5 page utama, yaitu Main Page, Manage Orders, Pencarian Jarak terpendek, Mapping, dan Help-How to Use.

3.3.8.1. Antar Muka Layout

Pada main layout, user yang merupakan supir ojek dapat memilih menu yang tersedia, antarmuka main layout dapat dilihat pada Gambar 3.11. 2. Help-How to Use 3. Manage Orders 4. GPS Starter 5. Close Application 1 Image Ojek Food Delivery Gambar 3.11. Tampilan Main Layout Berikut ini adalah rancangan tampilan untuk halaman tampilkan pesanan pada aplikasi mobile: 1. Informasi Pesanan 2. Tombol Dijemput 3. Cari Shortest Path 4. Help Gambar 3.12. Tampilan Layout Pilihan Tampilkan Pesanan Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, berikut ini adalah rancangan tampilan untuk halaman pencarian jarak terpendek: 1. Lokasi Pelanggan 2. Hasilkan Koordinat Pelanggan 5. Mulai Pencarian 3. Nama Restoran 4. Hasilkan Koordinat Restoran Gambar 3.13. Tampilan Layout Pencarian Jarak Terpendek Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan lanjutan dari tahap perancangan sistem. Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem ke dalam bahasa pemrograman berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem. Kemudian, pada tahap implementasi ini digunakan perangkat lunak dan perangkat keras, sehingga sistem yang dibangun dapat diselesaikan dengan baik.

4.1.1. Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi yang dimaksud adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada saat pengimplementasian sistem. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, yaitu:  Processor Intel® Core™ i7 – 5500U 2.40 GHz  RAM 4 GB  Hard disk 1 Tera Bytes  Operating System Windows 8.1  Android Studio Beta 0.8.6  Notepad++ Spesifikasi perangkat smart phone Android yang digunakan untuk pengujian sistem ini secara keseluruhan adalah sebagai berikut:  Smart phone Samsung Core Duos. Nomor model SM-G35H  Versi Android Operating System: 4.4.2 KitKat  Versi Kernel: 3.10.17-2173740 dpi SWDD6240 2  GPS: Enabled Universitas Sumatera Utara 35

4.2. Pengujian Sistem

Tahap pengujian sistem merupakan lanjutan dari tahap implementasi sistem. Fungsi dari tahap pengujian sistem adalah untuk membuktikan bahwa sistem yang telah diimplementasikan dari hasil analisis dan perancangan sistem telah berjalan dengan baik.

4.2.1. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Menu Manage Orders

Hasil pengujian sistem ini adalah daftar semua pesanan dengan status “BELUM DIJEMPUT”. User yang merupakan supir ojek bisa memilih pesanan mana yang akan dikelolanya, seperti yang terlihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Tampilan Menu Manage Orders Universitas Sumatera Utara 36 Setelah salah satu pesanan diklik oleh supir ojek food delivery, maka detail lengkap pesanan akan ditampilkan di layout berikutnya. Hasil dari proses setelah mengklik pesanan berlabel “BELUM DIJEMPUT” tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Tampilan Detail Pesanan Terpilih Universitas Sumatera Utara 37

4.2.2. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Pencarian Shortest Path

Setelah supir ojek menekan tombol Find Shortest path pada halaman di Gambar 4.2, selanjutnya akan muncul form otomatis yang berisi lokasi pelanggan dan restoran tujuan seperti pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Tampilan Lokasi Pelanggan dan Nama Restoran Universitas Sumatera Utara 38 Selanjutnya, user yang merupakan supir ojek menekan tombol hasilkan di bawah nama lokasi dan nama restoran. Hasilnya adalah latitude dan longitude masing- masing lokasi. Gambar 4.4. Hasil Koordinat Latitude dan Longitude Universitas Sumatera Utara 39 Kemudian, supir ojek menekan tombol merah Mulai Pencarian yang terletak di sudut paling bawah. Hasilnya adalah jalur shortest path dari lokasi ojek menuju restoran dan lokasi ojek. Untuk destinasi dengan jumlah 1 restoran, shortest path akan dimunculkan secara langsung dan bersamaan. Berikut ini adalah tampilan untuk destinasi dengan jumlah 1 restoran. Gambar 4.5. Hasil Shortest Path dengan Tujuan 1 Restoran Universitas Sumatera Utara 40 Pada halaman shortest path ini, user bisa melihat nama posisi mana yang harus dilalui dengan mengarahkan kursor ke badge berwarna ungu, hijau, cyan, dan lainnya. Pada layout ini akan ditampilkan tulisan “Location:”. Selanjutnya, untuk destinasi lebih dari 1 restoran dan maksimal 3 restoran, user aplikasi mobile harus menekan tombol “Find All SP”. Alasan untuk membatasi destinasi sejumlah 3 restoran adalah dengan mempertimbangkan beban paket makanan yang harus diangkut oleh user aplikasi mobile, yaitu supir ojek. Berikut ini adalah tampilan untuk destinasi dengan jumlah maksimal 3 restoran. Gambar 4.6 Hasil Shortest Path dengan Tujuan 3 Restoran Universitas Sumatera Utara 41

4.2.2.1. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Pelacakan Tracking Ojek

Fungsi tombol send tracking data adalah memulai aktivitas untuk mengirim data pelacakn tracking koordinat ojek ke database, kemudian diproses sehingga pelanggan bisa melihat pergerakan ojek di sistem pelanggan. Tampilannya ditunjukkan pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 Send Tracking Data Universitas Sumatera Utara 42

4.2.2.2. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Status Dijemput

Fungsi tombol “Dijemput” adalah untuk meng-update status pesanan sudah dijemput. User mengklik tombol “Dijemput” sehingga status pesanan berubah menjadi “Dijemput” pada database. Pesanan yang memiliki status “Dijemput” tidak akan ditampilkan pada layout daftar pesanan di aplikasi mobile. Tampilan tombol tersebut seperti pada Gambar 4.8. Gambar 4.8. Tombol “Dijemput” Universitas Sumatera Utara 43

4.2.3. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Login

User yang merupakan pelanggan pada sistem ojek food delivery bisa melakukan login terlebih dahulu. Pada halaman utama berbasis web ini, user melakukan login dengan username dan password yang dimilikinya. Halaman login ini bisa dilihat pada Gambar 4.9. Gamar 4.9. Halaman Web-Based Login Pelanggan Universitas Sumatera Utara 44

4.2.4. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Lihat Daftar Restoran

Pada halaman lihat daftar restoran ini, pelanggan bisa melihat daftar restoran yang terdaftar dalam sistem ojek food delivery. Tampilan ini menggunakan format paging karena ditampilkan di perangkat hand phone. Tampilannya adalah sebagai berikut: Gambar 4.10. Tampilan Daftar Restoran Universitas Sumatera Utara 45

4.2.5. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Edit Akun Profil

Pada halaman ini, pelanggan bisa mengedit akun profil sendiri dengan tampilan seperti Gambar 4.11. Gambar 4.11. Edit Akun Pelanggan Universitas Sumatera Utara 46

4.2.6. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Tambah Pesanan

Pada halaman ini, pelanggan bisa melakukan penambahan psanan dengan cara memilih restoran, nama menu, jumlah pesanan, dan lokasi pelanggan, lalu menekan tombol submit seperti Gambar 4.12. Gambar 4.12. Halaman Tambah Pesanan Universitas Sumatera Utara 47 Setelah mengisi pesanan, pelanggan bisa melihat daftar pesanan yang telah dibuatnya di satu restoran tertentu seperti pada Gambar 4.13. Gambar 4.13. Daftar Pesanan Pelanggan Universitas Sumatera Utara 48

4.2.7. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Pergerakan Ojek

Pada halaman tracking ojek ini, admin bisa melakukan pelacakan lokasi ojek, jarak, dan waktu ketibaan ojek pengantar makanan ke seluruh lokasi restoran dan fakultas di USU. Tampilan halaman ini ditunjukkan pada Gambar 4.14. Gambar 4.14. Tracking Lokasi, Jarak, dan Waktu Ketibaan Ojek Larger View Universitas Sumatera Utara 49 Tampilan halaman tracking ojek secara default view ditunjukkan pada Gambar 4.15. Gambar 4.15. Tracking Lokasi, Jarak, dan Waktu Ketibaan Ojek Default View Universitas Sumatera Utara 50

4.2.8. Pengujian Sistem Web-Based Admin untuk Halaman Kelola Admin

Hasil pengujian sistem dengan user admin utuk alaman kelola admin adalah menampilkan, menambah, mengedit, dan menghapus data admin. Tampilan untuk daftar admin yang terdaftar di sistem bisa dilihat pada Gambar 4.16. Gambar 4.16. Tampilan Admin Terdaftar Universitas Sumatera Utara 51 Selanjutnya, user berupa admin bisa melakukan penambahan data admin dengan mengklik tombol tambah data pada tampilan gambar di atas. Hasilnya adalah form pengisian admin baru yang bisa diisi oleh admin. Tampilan untuk penambahan data admin baru bisa dilihat pada Gambar 4.17. Gambar 4.17. Tampilan Menu Tambah Admin Universitas Sumatera Utara 52 Kemudian, untuk halaman pengeditan admin, admin bisa melakukan pengeditan data seperti ditampilkan pada Gambar 4.18. Gambar 4.18. Tampilan Edit Admin Universitas Sumatera Utara 53 Fitur selanjutnya yang bisa digunakan oleh admin adalah untuk menghapus data admin yang sudah terdaftar. Setelah menekan tombol hapus di tampilan, maka akan muncul konfirmasi penghapusan admin. Urutan proses ini bisa dilihat pada Gambar 4.19. Gambar 4.19. Tampilan Tombol Hapus untuk Menghapus Data Admin Universitas Sumatera Utara 54 Setelah user yang merupakan admin menekan tombol hapus seperti ditunjukkan pada gambar di atas, maka selanjutnya akan tampil konfirmasi penghapusan data admin seperti ditunjukkan pada Gambar 4.20. Gambar 4.20. Konfirmasi Penghapusan Data Admin

4.2.9. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Kelola Restoran

Pada halaman kelola restoran, admin bisa melihat daftar restoran yang sudah terdaftar di sistem, melakukan penambahan, pengeditan, dan penghapusan data restoran. Fungsi pertama adalah melihat daftar restoran. Kemudian, fitur kedua yang bisa dilakukan admin adalah menambah restoran baru. Untuk penambahan ini, admin bisa melakukan pengisian data restoran baru di form . Universitas Sumatera Utara 55 Fitur selanjutnya atau fitur ketiga yang bisa dilakukan admin adalah mengedit data restoran. Tampilan pengeditan ini ditunjukkan pada Gambar 4.21. Gambar 4.21. Tampilan Pengeditan Restoran Fitur keempat adalah untuk penghapusan data restoran yang sudah terdaftar. Setelah menekan tombol hapus, maka akan muncul konfirmasi penghapusan restoran tertentu yang sudah dilakukan oleh admin. Universitas Sumatera Utara 56

4.3. Hasil Pengujian Proses Sistem Ojek Food Delivery

Hasil pengujian sistem untuk Ojek Food Delivery dapat dilihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel 4.3, dan Tabel 4.4 dengan penjelasan lengkap pada tabel tersebut. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sistem dengan Tujuan 1 Restoran dan 2 Restoran Spesifikasi Pencarian SP dengan Tujuan 1 Satu Restoran Pencarian SP dengan Tujuan 2 Dua Restoran Koneksi internet: Bolt 4G Bolt 4G Kecepatan memproses jarak terpendek: 1.334 detik 1,986 detik Tampilan: Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.2. Hasil Pengujian Sistem dengan Tujuan 3 Restoran Spesifikasi Pencarian SP dengan Tujuan 3 Tiga Restoran Koneksi internet: Bolt 4G Kecepatan memproses jarak terpendek: 2.022 detik Tampilan: Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.3. Hasil Pengujian Ojek Tracking dengan 1 Ojek Spesifikasi Percobaan dengan 1 Ojek Koneksi internet: Bolt 4G Hosting: Idhostinger free web hosting Tampilan: Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.4. Hasil Pengujian Ojek Tracking dengan 2 Ojek Spesifikas i Percobaan dengan 2 Ojek Koneksi internet: Bolt 4G Hosting Idhostinger free web hosting Tampilan: Dari tabel hasil pengujian sistem di atas, dapat dilihat bahwa perhitungan jarak terpendek dan waktu untuk menampilkan pergerakan ojek pengantar makanan sangat bergantung kepada kecepatan transfer data internet yang digunakan. Semakin cepat koneksi internet, semakin cepat pula proses dan tampilan jalur shortest path serta pergerakan ojek muncul di layar smart phone. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan