Kerangka Konsep Jenis dan Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Penelitian Populasi, Sampel dan Besar Sampel .1 Populasi Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self cure activator yang digunakan bersama sistem adhesif saat proses sementasi pasak customized pita polyethylene fiber reinforced terhadap celah mikro.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis untuk penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh penambahan self cure activator pada sistem adhesif untuk pemasangan pasak customized pita polyethylene fiber reinforced terhadap celah mikro. • Pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa ditambah self cure activator • Pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa • Pasak pita polyethylene fiber reinforced tanpa sistem adhesif Celah Mikro Pengamatan penetrasi zat warna dengan Stereomikroskop Zeiss Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitan adalah eksperimental laboratorium komparatif dengan rancangan penelitian posttest only control group design. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian 1. Departemen Konservasi Gigi FKG USU 2. Laboratorium Pusat Penelitian FMIPA USU 3. Laboraorium Kimia Dasar LIDA USU 4. Laboratorium Biologi Dasar LIDA USU

4.2.2 Waktu Penelitian

September 2013 sampai Februari 2014 4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel 4.3.1 Populasi Penelitian Gigi premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi untuk keperluan ortodonti.

4.3.2 Sampel Penelitian

Gigi premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi dan diperoleh dari praktek dokter gigi, dengan kriteria inklusi sebagai berikut: 1. Mahkota gigi masih utuh 2. Tidak ada karies pada akar 3. Berakar satu dan memiliki satu saluran akar 4. Apeks gigi telah tertutup sempurna 5. Variasi ukuran diameter orifisi saluran akar tidak terlalu ekstrim 6. Panjang akar gigi tidak terlalu bervariasi Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Besar Sampel

Besar sampel ditentukan menggunakan rumus eksperimental murni dengan perhitungan sebagai berikut: 35 t-1 r-1 ≥ 15 Keterangan: 3-1 r-1 ≥ 15 t= jumlah perlakuan 2 r-1 ≥ 15 r= jumlah ulangan r-1 ≥ 7,5 r ≥ 8,5 Pada penelitian ini digunakan tiga kelompok dengan besar sampel masing- masing kelompok digenapkan menjadi 10 sampel yaitu: Kelompok I: pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa ditambah self cure activator Kelompok II: pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa Kelompok III: pasak pita polyethylene fiber reinforced tanpa sistem adhesif sebagai kelompok kontrol 4.4 Variabel Penelitian 4.4.1 Variabel Bebas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator Pada Sistem Adhesif Untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced Terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

1 51 109

Perbedaan Celah Mikro Pasak Glass Prefabricated Fiber Reinforced Dan Pasak Pita Polyethylene Fiber Reinforced Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Total- Etch (Penelitian In Vitro).

5 86 97

Pengaruh Self Cure Activator pada Sistem Total Etsa dengan Menggunakan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber terhadap Ketahanan Fraktur dan Pola Fraktur

2 66 98

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 2

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 6

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 20

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 4

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

1 1 20

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator pada Sistem Adhesif untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 14

Pengaruh Penambahan Self Cure Activator Pada Sistem Adhesif Untuk Pemasangan Pasak Customized Pita Polyethylene Fiber Reinforced Terhadap Celah Mikro (Penelitian In Vitro)

0 0 14