BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self cure activator yang digunakan bersama sistem adhesif saat proses sementasi pasak customized pita
polyethylene fiber reinforced terhadap celah mikro.
3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis untuk penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh penambahan self cure activator pada sistem adhesif untuk
pemasangan pasak customized pita polyethylene fiber reinforced terhadap celah mikro.
• Pasak pita polyethylene fiber reinforced
menggunakan sistem adhesif total etsa ditambah self cure activator
• Pasak pita polyethylene fiber reinforced
menggunakan sistem adhesif total etsa •
Pasak pita polyethylene fiber reinforced tanpa sistem adhesif
Celah Mikro Pengamatan
penetrasi zat
warna dengan Stereomikroskop Zeiss
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitan adalah eksperimental laboratorium komparatif dengan rancangan penelitian posttest only control group design.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
1. Departemen Konservasi Gigi FKG USU 2. Laboratorium Pusat Penelitian FMIPA USU
3. Laboraorium Kimia Dasar LIDA USU 4. Laboratorium Biologi Dasar LIDA USU
4.2.2 Waktu Penelitian
September 2013 sampai Februari 2014
4.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel 4.3.1 Populasi Penelitian
Gigi premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi untuk keperluan ortodonti.
4.3.2 Sampel Penelitian
Gigi premolar pertama mandibula yang telah diekstraksi dan diperoleh dari praktek dokter gigi, dengan kriteria inklusi sebagai berikut:
1. Mahkota gigi masih utuh
2. Tidak ada karies pada akar
3. Berakar satu dan memiliki satu saluran akar
4. Apeks gigi telah tertutup sempurna
5. Variasi ukuran diameter orifisi saluran akar tidak terlalu ekstrim
6. Panjang akar gigi tidak terlalu bervariasi
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Besar Sampel
Besar sampel ditentukan menggunakan rumus eksperimental murni dengan perhitungan sebagai berikut:
35
t-1 r-1 ≥ 15
Keterangan:
3-1 r-1 ≥ 15
t= jumlah perlakuan
2 r-1 ≥ 15
r= jumlah ulangan
r-1 ≥ 7,5
r ≥ 8,5
Pada penelitian ini digunakan tiga kelompok dengan besar sampel masing- masing kelompok digenapkan menjadi 10 sampel yaitu:
Kelompok I: pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa ditambah self cure activator
Kelompok II: pasak pita polyethylene fiber reinforced menggunakan sistem adhesif total etsa
Kelompok III: pasak pita polyethylene fiber reinforced tanpa sistem adhesif sebagai kelompok kontrol
4.4 Variabel Penelitian 4.4.1 Variabel Bebas