Desain Arsitektur Elisitasi dan Analisis Permasalahan

3.2.7 Desain Arsitektur

Berdasarkan hasil dari kebutuhan perangkat lunak yang digunakan didapatkan solusi desain arsitektur pada gambar 3.41: Internet Admin Field Collection Server Field Collector Supervisor Field Collection Gambar 3.41 Desain Arsitektur Dari gambar desain arsitektur diatas terdapat 3 pengguna, domain dan hosting server. Sistem informasi yang dibuat berbasis website. Alasan digunakannya website dalam pembuatan sistem informasi ini adalah dikarenakan field collector mempunyai area kerja yang luas sehingga memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dalam melakukan penagihan. Sistem berbasis web sanggup memenuhi kebutuhan field collector karena dapat diakses melalui perangkat mobile kapanpun dan dimanapun sehingga pelaporan visit report dan ptp dapat dilakukan secara langsung setelah melakukan penagihan tanpa harus datang ke kantor setiap hari. Dalam hal monitoring, supervisor field collection juga membutuhkan informasi secara realtime dan up to date sehingga web sangat diperlukan agar proses bisnis dapat berjalan optimal. Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja perangkat lunak yang dikembangkan dapat dilihat pada tabel 3.76. Tabel 3.76 Spesifikasi kebutuhan perangkat keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras Client Hosting a. Processor Intel Core 2 Duo 2GHz b. 2 GB RAM DDR2 c. 120 GB HDD d. Standart VGA e. Network Interface Card f. LCD Monitor g. Keyboard h. Optical Mouse a. Space 50 GB b. Bandwith 1 GBMonth c. Anti Spam d. MySQL Database e. 10 Table

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam hal ini objek dari implemtasi adalah Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Field Collector pada PT Chrismalis Artha. Sistem informasi tersebut dijalankan oleh 3 stakeholder yaitu Administrasi Field Collection, Field Collector dan Supervisor field collection. Sebelum semua stakeholder masuk kedalam sistem, sistem mewajibkan untuk melakukan aktifitas login sebagai validasi sistem. Tampilan login tersebut terlihat pada Gambar 4.1 Tampilan Login. Gambar 4.1 Tampilan login Adapun penjelasan lebih detil mengenai Form Login, serta hasil penyesuaian antara form dengan rancangan yang dibuat sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabe 4.1 Penjelasan Form Login Penjelasan Form Login Fungsional Otentikasi login pengguna Deskripsi Sebelum masuk kedalam aplikasi, pengguna harus memasukkan “ID Pengguna” dan “kata sandi” kedalam sistem. Fungsi Tombol Login Digunakan setelah pengguna mengisi field 201