eksperimen  dan  kelompok  kontrol  adalah  Uji  Mann  Whitney  uji  non parametrik. Dari uji statistic akan didapatkan nilai signifikansi. Jika nilai
signifikansi    0,05  p  0,05  maka  H0  diterima  dan  Ha  ditolak. Sebaliknya,  jika  signifikansi    0,05  p  0,05  maka  H0  ditolak  dan  Ha
diterima Nursalam, 2013.
J. Pengolahan Data
Menurut  Saryono  2011  langkah-langkah  dalam  memproses  data terdiri dari:
1.  Editing Pada  proses  ini  peneliti  melakukan  pengecekan  terhadap
kelengkapan  data.  Tujuannya  adalah  mengurangi  kesalahan  atau kekurangan yang ada di daftar pertanyaan.
2.  Coding Pada proses ini peneliti melakukan pengolahan data hanya dengan
inisial  nama  responden.  Selanjutnya,  peneliti  menggolongkan  jenis kelamin dengan menggunakan kode, P=perempuan, L=laki-laki.
3.  Data Entry Jawaban-jawaban  dari  masing-masing  responden  yang  dalam
bentuk kode dimasukkan ke dalam program atau software komputer. 4.
Cleaning Apabila semua data dari setiap  sumber data atau responden selesai
di masukkan,perlu di cek kembali untuk melihat kemungkinan-
kemungkinan adanya kesalahan kode,ketidaklengkapan,dan sebagainya,kemudian di lakukan pembetulan atau koreksi.
K. Etika Penelitian
Berdasarkan Surat Keterangan Penelitian dari  Komisi Etik UMY nomor:  197EP-FKIK-UMYIV2016  penelitian  yang  berjudul  pengaruh
terapi muotal Al- Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisis
di RS PKU Muhammadiyah Gamping ini memperhatikan beberapa aspek kode etik, antara lain:
1.  Prinsip manfaat a.  Bebas dari penderitaan
Penelitian  dilakukan  tanpa  mengakibatkan  penderitaan kepada subjek. Dalam  melakukan penelitian kepada pasien, peneliti
sangat  memperhatikan  subjek  penelitian  dan  meyakinkan  bahwa informasi  yang  telah  diberikan  tidak  akan  dipergunakan  dalam  hal-
hal yang bisa merugikan subjek. b.  Bebas dari eksploitasi
Partisipasi  subjek  dalam  penelitian  harus  dihindarkan  dari keadaan  yang  tidak  menguntungkan.  Pasien  diyakinkan  bahwa
partisipasinya  dalam  penelitian  ini  tidak  akan  disalahgunakan  demi kepentingan  pribadi.  Hal  indi  dapat  dibuktikan  dengan  tidak
mencantumkan nama subjek. 2.  Prinsip menghargai hak asasi manusia respect human dignity
a.  Hak  untuk  ikuttidak  menjadi  responden  right  to  self determination.
Subjek  harus  diperlakukan  secara  manusiawi.  Subjek mempunyai  hak  memutuskan  apakah  mereka  bersedia  menjadi
subjek  ataupun  tidak,  tanpa  adanya  sangsi  apapun  atau  akan berakibat terhadap kesembuhannya.
b.  Hak  untuk  mendapatkan  jaminan  dari  perlakuan  yang  diberikan right to full disclosure
Seorang  peneliti  harus  memberikan  penjelasan  secara  rinci serta  bertanggung  jawab  jika  ada  sesuatu  yang  terjadi  kepada
subjek. c.  Informed consent
Subjek  harus  mendapatkan  informasi  secara  lengkap tentang  tujuan  penelitian  yang  akan  dilaksanakan,  mempunyai
hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. Pada informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang
diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. 3.  Prinsip keadilan right to justice
a.  Hak  untuk  mendapatkan  pengobatan  yang  adil  right  in  fair treatment
Subjek  harus  diperlakukan  secara  adil  baik  sebelum,  selama dan  sesudah  keikutsertaannya  dalam  penelitian  tanpa  adanya
diskriminasi apabila ternyata mereka tidak bersedia atau dikeluarkan dari penelitian.
b.  Hak dijaga kerahasiannya right to privacy Subjek  mempunyai  hak  untuk  meminta  bahwa  data  yang
diberikan  harus  dirahasiakan,  untuk  itu  perlu  adanya  tanpa  nama anonymity dan rahasia confidentiality.
Untuk memastikan penelitian tidak melanggar etik maka akan dilakukan uji etik di  Fakultas  Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan  Universitas  Muhammadiyah
Yogyakarta.
49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Wilayah Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  RS  PKU  Muhammadiyah  Gamping terletak  di  Jl.  Wates  Km.  5,5  Gamping,  Sleman,  Daerah  Istimewa
Yogyakarta RS
PKU Muhammadiyah
Gamping merupakan
pengembangan dari RS PKU  Muhammadiyah Yogyakarta, Jl.  Ahmad Dahlan  20  Yogyakarta.  Pada  tanggal  16  Juni  2010  Rumah  Sakit
mendapat ijin operasional sementara nomer 5030299aDKS2010. RS PKU  Muhammadiyah  Gamping  adalah  milik  Pimpinan  Pusat
Muhammadiyah.  Persyarikatan  Muhammadiyah,  diakui  pemerintah sebagai  badan  hukum  Nomor:  IA8.a15881993,  tertanggal  15
Desember  1993.  RS  PKU  Muhammadiyah  Gamping  mempunyai  visi yaitu  mewujudkan  rumah  sakit  pendidikan  utama  dengan  keunggulan
dalam  pelayanan  kesehatan,  pendidikan  dan  riset  dengan  system jejaring  dan  kemitraan  yang  kuat  pada  tahun  2018.  Visi  tersebut
dituangkan  pada  misi  RS  PKU  Muhammadiyah  Gamping  yaitu,  misi pelayanan  publiksosial,  misi  pendidikan,  misi  penelitian  dan
pengembangan, serta misi dakwah.
Rumah  Sakit  PKU  Muhammadiyah  Gamping  menyediakan berbagai  macam  jenis  pelayanan.  Salah  satu  pelayanan  yang