Kosmetik TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH ETNOSENTRISME KONSUMEN PADA NIAT BELI PRODUK KOSMETIK MAYBELLINE & WARDAH DENGAN MEDIASI CITRA NEGARA ASAL.

2.5 Kosmetik

Kosmetik berasal dari kata Yunani ‘kosmetikos’ yang mempunyai arti keterampilan menghias atau mengatur. Pengertian kosmetik dalam Peraturan Menkes RI no 445 tahun 1998 dijelaskan sebagai berikut: Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit Depkes RI, Undang-undang tentang Kosmetika dan Alat Kesehatan, 1976 www.litbang.depkes.go.id. Menurut Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.4.1745 tahun 2003 dan ASEAN Cosmetic Directive, yang dimaksud kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Beberapa contoh produk kosmetik diantaranya mulai dari pasta gigi, sabun mandi, sediaan perawatan kulit, sediaan dekoratif, sediaan untuk rambut, dan sebagainya. Penggolongan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI berdasarkan kegunaan dan lokalisasi pemakaian pada tubuh, kosmetika digolongkan menjadi 13 golongan yaitu: keterampilan menghias atau u m mengatur. P P en enge ge rtian kosmetik dalam Peraturan Menkes RI no 445 5 tahun 1998 dijelaskan sebagai b b er er ikut: Kosmetika adalah bahan atau u campuran baha a n n un n tu u k k di di go o s sokkan, dileka atk tk an, dituangkan, dipercik ik ka n atau dis is em em pr pr otkan pada, dimasukk kkan an d da alam, dipergun unakan pada ba a d dan atau au b b ag ag ian ba ba da dan manusia dengan m m ak ak sud un un tu tu k k member ersihkan, meme e li li ha ha ra ra , me e n na mb ah daya tarik atau mengubah ru pa , me eli l ndungi gi s s up up aya te tetap da a la la m kead d aa n baik memperbaiki b au badan tet ap i tidak di m maksud ud ka ka n untu uk k me me ng n oba at i atau menyembuhkan su atu penyakit Depkes RI, U U nd n an ng- g-un un da d ng tentang g Ko smetik a da n Alat Kes eh at an , 1976 www.li tb an g. depkes .g o o.id. M Me nurut Peraturan Ke pa la Badan P OM N o. H K.00.05.4.1745 tahun 2 200 3 3 dan AS AS EA N Co sm et et ic ic D D ir ir ec ec ti ti ve, yang dim m ak ak su su d d ko ko sm s etik a dalah h ba bahan at at au au se s diaan yang dimaksudkan untuk k d dig ig un un ak an pada bagian luar tubuh ma a nu nu si si a e epi pide de rm rm is, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar ata ta u u gi gi gi gi d dan mu mu ko ko sa m l ul t ut t ter er ut ut am ama un tu tuk k me memb mb er sihk k an an , me m wang ik ikan, me meng ng ubah penamp mpil i an dan an a a ta tau memperbaik iki bau ba ba d dan atau mel in in du du ng ng i at au au m memelihara tubuh pada kondisi baik. Beber rapa contoh h produk kosmetik diantaranya mulai dari pasta gigi, sabun mandi, sed diaan pera a w watan kulit, sediaan dekoratif, sediaan untuk rambut, dan sebagainya. Penggolongan menurut Peratur u an Menteri Kesehatan RI berdasarkan a. Preparat untuk bayi: minyak bayi, bedak bayi, dan lain-lain. b. Preparat untuk mandi: minyak mandi, bath capsules, dan lain-lain. c. Preparat untuk mata: maskara, eye shadow, dan lain-lain. d. Preparat wangi-wangian: parfum, toilet water dan lain-lain. e. Preparat untuk rambut: cat rambut, hairspray, pengeriting rambut dan lain- lain. f. Preparat pewarna rambut: cat rambut, hair bleach, dan lain-lain. g. Preparat make up kecuali mata: lipstik, rouge, bedak muka dan lain-lain. h. Preparat untuk kebersihan mulut: mouth washes, pasta gigi, breath freshener dan lain-lain. i. Preparat untuk kebersihan badan: deodoran, feminism hygiene spray dan lain-lain. j. Preparat kuku: cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain-lain. k. Preparat cukur: sabun cukur, after shave lotion, dan lain-lain. l. Preparat perawatan kulit: pembersih, pelernbab, pelindung dan lain-lain. m. Preparat untuk suntan dan sunscreen: suntan gel, sunscreen foundation dan lain-lain.

2.6 Penelitian-Penelitian Terdahulu