2.4 Niat Beli Purchase Intention
Niat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap individu yang berminat terhadap suatu obyek, yang akan mempunyai kekuatan atau
dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut Simamora, 2003. Selanjutnya Schiffman dan Kanuk
2008 menjelaskan bahwa niat merupakan salah satu aspek psikologis yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku. Niat beli dapat diartikan
sebagai suatu sikap senang terhadap suatu objek yang membuat individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut dengan cara membayarnya dengan uang atau
pengorbanan. Niat beli adalah suatu kecenderungan konsumen untuk membeli atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian dimana niat beli
konsumen ini dapat terwujud ketika konsumen menemukan kriteria yang sesuai dengan keinginannya. Niat beli merupakan tahapan dimana timbulnya hasrat pada
konsumen untuk membeli produk. Kepentingan pemasar berhubungan dengan niat beli ini adalah tentang kaitannya dengan perilaku pembelian konsumen.
Fishbein dan Ajzen 1975 dalam Ghalandari dan Norouzi 2012 berpendapat bahwa perilaku individu akan bisa diukur melalui niatnya untuk
melakukan perilaku tersebut. Model Niat Perilaku Fishbein 1967 didasarkan pada teori kontrol proporsional Dulany 1967 yang menyatakan bahwa niat
individu untuk menunjukkan perilaku merupakan fungsi dari: a. Sikapnya terhadap melakukan perilaku dalam situasi tertentu;
b. Norma-norma yang mengatur bahwa perilaku dan motivasi dalam situasi tertentu memenuhi norma-norma tersebut.
yang berminat terhadap sua a
tu tu obyek, yan
an g
g akan mempunyai kekuatan atau
dorongan untuk m m
el elakukan serangkaian tingkah lak
aku u
untuk mendekati atau mendapatkan
n objek tersebut Si
i ma
mamo mo
ra a
, ,
20 20
03 .
. Selanjutnya Sch
chif i
fman dan Kanuk 2008
menjelaskan b b
ah ah
wa w
niat merupakan sa a
la a
h h sa
sat tu aspek psi
iko ko
logis yang me
me mi
liki p p
en en
ga garu
ru h cuku
ku p
p be
sa r terhad
ap sikap p
er r
il il
ak a
u. Nia iat
t be be
li li
dapat d
d iartikan
sebaga ga
i i su
su at
at u si
i ka
ka p senang terhadap
su atu objek yang
m em
bu buat i
i nd
ndiv ivid
idu u
beru usa
s ha
un n
tu tu
k k
m mend
d ap
atkan obje k
tersebut dengan cara m em
bayarnya d
den e
ga an
n ua ua
ng ata au
u pe
pe ng
ng orba
a na
n. Niat beli adal ah
suatu k
ecende ru
ng an konsumen
un untuk
k me
me mb
m eli
i atau m
m en
gambil t in
da kan yang
ber hu
bu ng
an dengan pe
mb elian di
ma ana n
i iat bel
el i
t konsum
m en ini dapat terwu
ju d
ke ti
ka konsu me
n me
nemukan kriteria y
yang se sesua
ai deng
g an
an keing
in an
ny y
a. a.
N N
ia ia
t t
be be
li li
merupakan ta a
ha ha
pa pa
n n
di di
ma m
na t
im bu
ln ya
a h
hasrat pa a
da da
ko k
nsumen untuk membeli produk. Ke Ke
pe e
nt nt
in gan pemasar berhubungan dengan
an n
n ia
ia t
be beli
i i
i ni
ni adalah tentang kaitannya dengan perilaku pembelian konsumen
n .
Fish h
b be
i in
d dan
n A
A jz
jzen 19 1975
75 da
dala lam
m Gh al
al an
anda da
ri ri
d dan
N Norouzi
zi 2
2012 berpen
en da
da pa
p t
ba ba
hw hwa perilaku ind
d iv
i idu ak
k a
an bisa diukur m
m el
e alui n
n ia
ia tn
tnya untuk melakukan perilaku tersebut. M
Model Niat Perilaku Fishbein 1967 didasarkan
pada teori kontrol proporsional Dulany
1967 yang menyatakan bahwa niat individu untuk menunjukkan perilak
ku me erupakan fungsi dari:
a Sikapnya terhadap melakukan pe e
rilaku dalam situasi tertentu;
2.5 Kosmetik