Latar Belakang Masalah. PENDAHULUAN

masih harus berpindah tempat untuk melakukan keramas Yolanda, 2013. Dengan adanya berbagai kekurangan pada alat tersebut, maka kami membuat sebuah inovasi untuk meningkatkan fungsi alat dan kinerja perawat. Berdasarkan latar belakang di atas, digagaslah sebuah ide untuk membuat sebuah desain alat personal hygiene multifungsi yang dinamakan dengan PENTOOL. Dengan adanya alat ini diharapkan akan meningkatkan kinerja perawat dan kepuasan pasien dirumah sakit.

1.2 Rumusan Masalah

Insidensi pasien dengan gangguan pemenuhan Activities of Daily Living ADL semakin meningkat dari waktu ke waktu. Pasien mengalami ketergantungan minimal hingga total sehingga memerlukan bantuan perawat dalam pemenuhan personal hygienenya.Pemenuhan personal hygiene akan menunjang penyembuhan pasien. Namun pada praktik personal hygiene meliputi bathing mandi, hair washing mencuci rambut, nail care perawatan kuku tangan dan kaki, oral hygiene perawatan mulut dan gigi, perineal care perawatan alat vital, hand hygiene mencuci tangan dan lainnya belum terlaksana maksimal akibat kurangnya fasilitas penunjang.. Dengan adanya alat PENTOOL maka dapat meningkatkan kinerja perawat.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian menjadi terarah dan memberikan penjelasan terhadap permasalahan yang dibahas maka perlu diadakan batasan masalah. Dalam penelitian ini batasan masalahnya berupa perancangan bak keramas pasien bed rest , sistem penggerak bak keramas , sistem water heater , sistem filterisasi pengolahan limbah pada alat prototype personal hygiene tool PENTOOL.

1.4 Tujuan.

Tujuan dari desain ini adalah merancang alat personal hygiene tool PENTOOL yang bisa digunakan perawat untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari pasien seperti keramas, perawatan kuku tangan dan kaki, perawatan mulut dan gigi, mencuci tangan dan perawatan luka pada pasien bed rest guna menunjang pemenuhan personal hygiene pasien di rumah sakit perancangan yang dilakukakn meliputi bak keramas pasien bed rest , sistem penggerak bak keramas, sistem water heater , sistem filterisasi pengolahan limbah dan kerangka

1.5 Luaran yang diharapkan.

Luaran yang diharapkan yaitu menghasilkan model desain Personal Hygiene dan mendapatkan hak paten untuk alat tersebut sehingga menjadi alternatif dalam memudahkan kerja perawat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien bed rest.

1.6 Manfaat Alat PENTOOL

Memudahkan perawat dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari pada pasien bed rest guna meningkatkan personal hygiene dan mutu pelayanan di rumah sakit. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Personal hygiene merupakan konsep dasar dari kebersihan, penampilan, dan langkah awal untuk kesehatan yang lebih baik Hassan, 2012. Personal hygiene mencakup kebiasaan yang berbeda yaitu, bathing mandi, hair washing mencuci rambut, nail care perawatan kuku tangan dan kaki, oral hygiene perawatan mulut dan gigi, perineal care perawatan alat vital, hand hygiene mencuci tangan, dan lainnya Sorrentino dan Remmert, 2011. Praktik personal hygiene yang baik akan menjadi penghalang penting bagi bakteri, virus dan jamur masuk dalam tubuh. Namun, jika praktik personal hygiene tidak terpenuhi, maka risiko terkena penyakit menular, termasuk penyakit fekal-oral semakin meningkat Hassan, 2012. Untuk mencapai manfaat dari personal hygiene tersebut, peningkatan kebersihan harus dilakukan bersamaan dengan perbaikan dalam penyediaan fasilitasi berupa peralatan penunjang, air dan sanitasi, dan diintegrasikan dengan intervensi lain, seperti meningkatkan gizi dan meningkatkan pendapatan WHO, 2007. Kebutuhan dasar sehari-hari pada pasien bed rest didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk perawatan diri yang normal seperti: kegiatan personal hygiene, berpakaian, makan, transfer atau mobilitas tidur, penggerak dan kontrol usus dan kandung kemih,pasien dikatakan memerlukan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehari-harinya apabila secara mental dan fisik mengalami gangguan seperti gangguan kognitif, cacat fungsional, masalah kesehatan fisik, atau keselamatan, sehingga berisiko terhadap keamanan untuk individu. Apabil kebutuhan dasar sehari- hari pasien tidak dipenuhi perawat, maka sebuah situasi negatif dapat terjadi Bonsdorff, 2009.

Dokumen yang terkait

Kebutuhan Keluarga Pasien Selama Perawatan Di Ruangan ICU/ICCU Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend Ahmad Thalib Kerinci Sungai Penuh Jambi

8 103 92

Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Petani Dengan Infeksi Cacing di Desa Paribun Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo Tahun 2004

2 46 76

Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene pada Pasien Immobilisasi Post Operasi Fraktur di Ruang Rindu B3 Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

30 120 64

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

4 48 80

PERANCANGAN ALAT KERAMAS PASIEN DAN PERSONAL HYGIENE TOOL (PENTOOL) SEBAGAI ALAT BANTU PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI PADA PASIEN BED REST DI RUMAH SAKIT

8 25 110

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

0 0 4

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

0 0 2

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Pada Pasien dengan Prioritas Masalah Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Prof. Muhammad Ildrem Pemerintah Sumatera Utara

0 0 11