Perencanaan Pelaksanaan PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PARAFRASE PUISI SISWA KELAS X1 SMA PERTIWI 1 PADANG

Varia Pendidikan, Vol. 24. No. 2, Desember 2012 152 siswa diberikan puisi dan meminta siswa mem- buat cerpen berdasarkan puisi tersebut. Selanjut- nya tulisan siswa dikumpulkan untuk dianalisis. Sebelum dilakukan analisis, nama siswa dirubah terlebih dahulu menjadi kode sampel 01-30. Dasar yang digunakan dalam menganalisis tulisan siswa tersebut ada tiga hal. Pertama, pemahaman siswa terhadap penokohan yang terdapat di dalam cerita. Kedua, pemahaman siswa terhadap alur cerpen. Ketiga, pemahaman siswa terhadap latar yang ada di dalam cerita.

a. Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilak- sanakan adalah: 1 membuat rencana pelak- sanaan pembelajaran, 2 membuat instrumen penelitian yang terdiri atas lembar observasi, catatan lapangan dan angket. Perencanaan ini disusun berdasarkan perkiraan terhadap kondisi siswa pada pelaksanaan perencanaan pembelajaran sebelumnya. Dengan demikian, disusun pembelajaran dengan menggunakan teknik parafrase puisi, sehingga perencanaan pembelajaran siap untuk dilaksanakan. Un- tuk mengetahui tabulasi nilai dan klasiikasi pendapat siswa terhadap perencanaan pembe- lajaran menulis cerpen dengan teknik parafra- se puisi dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan data tabel 1, diperoleh gambaran bahwa kecenderungan data berada pada klasiikasi BAI Baik dengan persentase 53,33. Tidak ada anggota sampel yang berada pada klasiikasi HCK Hampir Cukup, KRG Kurang hingga BRS Buruk Sekali.

b. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, ada dua hal yang dilakukan oleh peneliti, yaitu sebagai beri- kut. 1 Pembelajaran menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi. Siswa terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai cerpen dan di- berikan contoh puisi yang telah diparafrasekan. Setelah itu siswa diberikan puisi untuk dipa- rafrasekan atau dijadikan cerpen. 2 Memberi Angket. Angket diberikan setelah siswa me- ngumpulkan hasil tes unjuk kerja mereka. Pem- berian angket dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang pembelajaran menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini, guru memulai pembelajaran dengan melakukan tanya jawab tentang materi pem- belajaran kepada siswa dan cepat berkesim- pulan siswa telah paham karena telah banyak Tabel 1.Tanggapan Siswa terhadap Perencanaan dalam Pembelajaran Men- ulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang Siklus I No Rentangan Nilai Klasiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 3 10 2 86-95 BAS 3 10 3 76-85 BAI 16 53,33 4 66-75 LDC 6 20 5 56-65 CKP 2 6,67 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 tuk mengetahui tabulasi nilai dan klasiikasi pada klasiikasi BAI Baik dengan persentase pada klasiikasi HCK Hampir Cukup, KRG Kurang hingga BRS Buruk Sekali. Klasiikasi KRG KRS BRK BRS 153 Yosi Wulandari dan Ega Aulia Rahmi, Kemapuan Menulis Cerpen... yang mengenal beberapa judul cerpen terke- nal. Selanjutnya, guru memperkenalkan puisi dan mengajak siswa memahami isi puisi terse- but, dalam artian mengajarkan memparafrase puisi. Berdasarkan pembahasan yaitu parafra- se terhadap puisi tersebut, siswa diminta untuk menulis cerpen. Dalam pelaksanaannya, siswa terlihat masih ada yang belum paham dengan teknik parafrase puisi. Hal ini disebabkan, guru hanya memperkirakan kondisi siswa dalam membuat perencanaan sehingga pelaksa- naanya masih ditemui beberapa kesalahan. Kondisi siswa terlihat ada beberapa yang kebingungan dalam mengerjakan tugas. De- ngan demikian, pelaksanaan pada siklus satu belum memberikan perubahan dalam proses pembelajaran, khususnya pada materi menu- lis cerpen. Hal ini terlihat pada waktu latihan, ternyata masih ada siswa yang tidak serius dalam mengerjakan tugas. Hal ini terbukti dari beberapa tulisan siswa yang kurang bisa menggambarkan penggunaan alur secara te- pat dalam cerpen. Untuk mengetahui tabulasi nilai dan klasiikasi pendapat siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Tanggapan Siswa terhadap Pelaksanaan dalam Pembelajaran Men- ulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafarse Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang Siklus I No Rentangan Nilai Klasiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 2 6,67 2 86-95 BAS 3 10 3 76-85 BAI 18 60 4 66-75 LDC 4 13,33 5 56-65 CKP 3 10 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Berdasarkan data tabel 2, diperoleh gambaran bahwa kecenderungan data berada pada klasiikasi BAI Baik, dengan persen- tase 60. Tidak ada anggota sampel yang be- rada pada klasiikasi HCK Hampir Cukup hingga klasiikasi BRS Buruk Sekali.

c. Evaluasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPA

0 0 14

PENERAPAN TEKNIK PARAFRASE DENGAN PENGANDAIAN 180 DERAJAT BERBEDA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN.

21 107 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

Korelasi Peningkatan Anggaran Riset deng

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMETAAN PIKIRAN

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PARAFRASE PUISI SISWA KELAS X1 SMA PERTIWI 1 PADANG

0 0 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11