Pandangan Umum Siswa terhadap Pem- belajaran Menulis Cerpen dengan Teknik Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X

Varia Pendidikan, Vol. 24. No. 2, Desember 2012 158 Berdasarkan data pada tabel 8, diperoleh gambaran bahwa kecen derungan data berada pada klasiikasi BAI Baik, dengan persen- tase 60. Tidak ada anggota sampel yang be- rada pada klasiikasi LDC Lebih dari Cukup, CKP cukup, HCK Hampir Cukup, KRG Kurang, KRS Kurang Sekali hingga kla- siikasi BRS Buruk Sekali.

d. Releksi

Releksi dilaksanakan untuk mengeta- hui atau melihat bagaimana hasil tes siswa dengan memberikan pengukuhan mengenai materi dan tes yang telah dikerjakan siswa. Sebelumnya guru memeriksa tugas siswa dan melihat dimana letak kebanyakan kesa lahan yang sering dialami oleh siswa. Pada materi itulah, nantinya akan diberikan pengukuhan agar siswa dapat memahami dengan lebih baik. Untuk mengetahui tabulasi nilai dan klasiikasi pendapat siswa terhadap tindak lanjut pembelajaran menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi dapat dilihat pada tabel berikut. No Rentangan Nilai Klasiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 5 16,67 2 86-95 BAS 5 16,67 3 76-85 BAI 20 66,67 4 66-75 LDC 5 56-65 CKP 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Berdasarkan data tabel 9, diperoleh gambaran bahwa kecenderungan data be- rada pada klasifikasi BAI Baik, dengan persentase 66,67. Tidak ada anggota sampel yang berada pada klasifikasi HCK Hampir Cukup, KRG Kurang, KRS Kurang Sekali hingga klasifikasi BRS Buruk Sekali.

e. Pandangan Umum Siswa terhadap Pem- belajaran Menulis Cerpen dengan Teknik

Parafrase Puisi Siklus II Tabulasi nilai dan klasiikasi pendapat siswa terhadap pandangan umum dalam pembelajaran menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi siklus II dapat dilihat pada ta- bel berikut. Tabel 9. Tanggapan Siswa terhadap Tindak Lanjut dalam Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang Si- klus II pada klasiikasi BAI Baik, dengan persen rada pada klasiikasi LDC Lebih dari Cukup, CKP cukup, HCK Hampir Cukup, KRG Kurang, KRS Kurang Sekali hingga kla siikasi BRS Buruk Sekali.

d. Releksi

Releksi dilaksanakan untuk mengeta klasiikasi pendapat siswa terhadap tindak Klasiikasi KRG KRS BRK BRS Hampir Cukup, KRG Kurang, KRS Kurang Sekali hingga klasifikasi BRS Tabulasi nilai dan klasiikasi pendapat 159 Yosi Wulandari dan Ega Aulia Rahmi, Kemapuan Menulis Cerpen... Tabel 10. Tanggapan Siswa terhadap Pandangan Umum dalam Pembela- jaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang Siklus II No Rentangan Nilai Klasiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 4 13,33 2 86-95 BAS 8 26,67 3 76-85 BAI 18 60 4 66-75 LDC 5 56-65 CKP 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Berdasarkan data Tabel 10, diperoleh gambaran bahwa kecenderungan data berada pada klasiikasi BAI Baik 60. Tidak ada anggota sampel yang berada pada klasiikasi LDC Lebih dari Cukup hingga klasiikasi BRS Buruk Sekali.

2. Hasil Kemampuan Menulis Cerpen den- gan Menggunakan Teknik Parafrase

Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Pra siklus Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Ke- las X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan Teknik Parafrase Puisi dilihat dari Pemahaman Siswa terhadap Penokohan Cerpen Data kemampuan anggota sampel dalam menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi dilihat dari segi pemahaman siswa terhadap penokohan yang terdapat di dalam cerita dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 11. Kemampuan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dilihat dari Pemahaman Siswa terhadap Penokohan Cerpen No Rentangan Nilai Kualiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 2 86-95 BAS 3 76-85 BAI 4 66-75 LDC 30 100 5 56-65 CKP 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Varia Pendidikan, Vol. 24. No. 2, Desember 2012 160 Berdasarkan data hasil pembelajaran siswa diperoleh jumlah nilai kemampuan ang- gota sampel untuk aspek pemahaman siswa terhadap penokohan yang ada di dalam cerita dalam menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi, yaitu sebesar 2000,1. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut. M = N FX ∑ = = 66,67 Nilai 66,67 pada kualiikasi LDC Lebih Dari Cukup. Dengan demikian, dapat disimpul- kan bahwa rata-rata kemampuan menulis cerpen siswa kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan teknik parafrase puisi untuk aspek pemahaman siswa terhadap penokohan yang terdapat dalam cerita berada pada kualiikasi Lebih Dari Cukup dengan nilai 66,67. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Ke- las X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan Teknik Parafrase Puisi dilihat dari Pemahaman Siswa terhadap Alur Cerpen Data kemampuan menulis cerpen den- gan teknik parfrase puisi dilihat dari pemaha- man siswa terhadap alur cerpen dapat digam- barkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 12. Kemampuan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dilihat dari Pema- haman Siswa Terhadap Alur Cerpen No Rentangan Nilai Kualiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 2 86-95 BAS 3 76-85 BAI 4 66-75 LDC 15 50 5 56-65 CKP 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 15 50 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 12, diperoleh gamba- ran bahwa kecenderungan data berada pada kualiikasi LDC Lebih Dari Cukup dengan jumlah 15 orang 50 dan 15 orang 50 berada pada kualiikasi KRS Kurang Sekali. Sementara itu, tidak ada anggota sampel yang berada pada kualiikasi SEM Sempurna, BAS Baik Sekali, BAI Baik, CKP Cu- kup, BRK Buruk, HCK Hampir Cukup, KRG Kurang, BRK Buruk, dan BRS bu- ruk sekali. Berdasarkan data hasil pembelajaran menulis cerpen, diperoleh jumlah nilai kemam- puan anggota sampel dilihat dari segi pemaha- man siswa terhadap alur cerpen dalam menulis cerpen dengan teknik parafrase puisi, yaitu sebe- sar 1500. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut. M = = = 50 Nilai 50 berada pada kualiikasi HCK Hampir Cukup. Dengan demikian dapat disim- pulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa 2000,1 30 N FX ∑ 1500 30 ∑ Nilai 66,67 pada kualiikasi LDC Lebih cerita berada pada kualiikasi Lebih Dari Cukup Kualiikasi KRG KRS BRK BRS kualiikasi LDC Lebih Dari Cukup dengan berada pada kualiikasi KRS Kurang Sekali. berada pada kualiikasi SEM Sempurna, kup, BRK Buruk, HCK Hampir Cukup, KRG Kurang, BRK Buruk, dan BRS bu Nilai 50 berada pada kualiikasi HCK ∑ 161 Yosi Wulandari dan Ega Aulia Rahmi, Kemapuan Menulis Cerpen... kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan teknik parafrase puisi dilihat dari segi pemahaman siswa terhadap alur cerpen berada pada kualii- kasi HCK Hampir Cukup dengan nilai 50.

c. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X

1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan Teknik Parafrase Puisi dilihat dari Pemahaman Siswa terhadap Latar Cerpen Data kemampuan menulis cerpen siswa kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan teknik parafrase puisi dilihat dari pemahaman siswa terhadap latar cerpen dijelaskan dalam tabel berikut. Tabel 13. Kemampuan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Parafrase Puisi Siswa Kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang Dilihat dari Segi Pemahaman Siswa terhadap Latar yang Ada dalam Cerita No Rentangan Nilai Kualiikasi Frekuensi Persentase 1 96-100 SEM 2 86-95 BAS 3 76-85 BAI 4 66-75 LDC 24 80 5 56-65 CKP 6 46-55 HCK 7 36-45 KRG 8 26-35 KRS 6 20 9 16-25 BRK 10 0-15 BRS Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel 13, diperoleh gambaran bahwa kecenderungan data berada pada kuali- ikasi LDC Lebih dari Cukup dengan jumlah 24 orang 80 dan 6 orang 20 berada pada kualiikasi KRS Kurang Sekali. Sementara itu, tidak ada anggota sampel yang berada pada kualiikasi SEM Sempurna, BAS Baik Seka- li, BAI Baik, CKP Cukup, HCK Hampir Cukup, KRSKurang, BRK Buruk dan BRS Buruk Sekali. Berdasarkan data hasil belajar siswa diperoleh jumlah nilai kemampuan anggota sampel dilihat dari segi pemahaman siswa terhadap latar yang ada pada cerpen dengan teknik parafrase puisi, yaitu sebesar 1800,06. Oleh karena itu, dapat diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut. M = = = 60,02 Nilai 60,02 berada pada kualiikasi CKP Cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan menulis cerpen siswa kelas X 1 SMA Pertiwi 1 Padang dengan teknik parafrase puisi dilihat dari segi pema- haman siswa terhadap latar yang ada dalam cerpen berada pada kualiikasi cukup dengan nilai 60,02.

d. Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Ke- las X

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPA

0 0 14

PENERAPAN TEKNIK PARAFRASE DENGAN PENGANDAIAN 180 DERAJAT BERBEDA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN.

21 107 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

Korelasi Peningkatan Anggaran Riset deng

0 0 3

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMETAAN PIKIRAN

0 0 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PARAFRASE PUISI SISWA KELAS X1 SMA PERTIWI 1 PADANG

0 0 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11