lapangan berdasarkan pengelompokan data hasil wawancara. Kemudian peneliti akan mengevaluasi dari isi hasil pengumpulan data
tersebut dengan kerangka konsep yang sudah dibuat oleh peneliti diselaraskan berdasarkan hasil temuan dilapangan.
J. Tahapan Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah :
1. Tahap pra lapangan Tahap pra lapangan merupakan tahap orientasi untuk
memperoleh gambaran penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan studi pendahuluan terdahulu terkait kasus yang akan diteliti. Peneliti
mengurus permohonan ijin studi pendahuluan dan mencari data informasi mengenai manajemen risiko ICRA dengan melakukan
wawancara dan peneliti ikut terlibat dalam rapat diskusi bersama tim PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Tahap kerja Dalam tahap ini peneliti akan melakukan penelitian langsung.
Peneliti membuat permohonan izin kepada pihak RS PKU Muhammadyah Gamping Yogyakarta. Kemudian peneliti melakukan
pelaksanaan penelitian dan pengumpulan data yang dibantu dan diarahkan melalui pembimbing lapangan. Pada tahapan ini adapun cara
pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi, berikut penjelasannya :
a. Metode Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi secara lisan melaui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan narasumber.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan teknik jenis wawancara semi struktur semi
structured Interview. Menurut Herdiyansyah 2012 Ciri-ciri wawancara semi-terstruktur adalah sebagai berikut: 1 pertanyaan
yang diberikan terbuka, 2 kecepatan wawancara dapat diprediksi, 3 fleksibel, tetapi dapat terkontrol, 4 terdapat pedoman
wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan penggunaan kata, 5 tujuan wawancara ialah untuk memahami
suatu fenomena. Peneliti akan menulis sendiri untuk pedoman wawancara yang telah disusun sesuai dengan tujuan penelitian
b. Metode dokumentasi Menurut Arikunto 2010, bahwa metode dokumentasi ini
merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mencari data terkait hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Dokumen yang digunakan menggunakan dokumen
resmi yang ada di komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
rumah sakit yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi HAIs. Dokumen tersebut antara lain : dokumen program
kerja, daftar hadir, pertemuan dan notulen rapat, laporan evalasi kegiatan, laporan surveilans HAIs, struktur organisasi, profil rumah
sakit, SOP Standar Operasional Prosedur dan kebijakan terkait pencegahan dan pengendalian infeksi, dan sebagainya.
3. Tahap Pengolahan data Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara manual
dengan proses yaitu a. Hasil Wawancara mendalam dan telaah dokumen
b. Trankrip data dibuat berdasarkan catatan dan rekaman yang dilakukan pada saat wawancara
c. Transkrip data diberikan kode berdasarkan masing-masing informan
d. Data dikategorikan disesuaikan dengan jawaban hasil wawancara e. Dilakukan analisis isi wawancara dan telaah dokumen.
f. Dalam tahap ini pla, peneliti melakukan konfirmasi kembali data yang diperoleh dari lapangan dengan teori-teori.
K. Etika Penelitian