E. Variabel Penelitian
Menurut Pratiknya 2007, bahwa variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan konsep adalah penggambaran atau
abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variabel.
Pada penelitian ini akan terdiri dari dua variabel yaitu variabel manajemen risiko pada HAIs dan variabel strategi penurunan infeksi di rumah sakit.
F. Definisi Operasional
Berikut tabel 1.1 uraian definisi operasional dalam penelitian ini :
Tabel 1.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional
Cara ukur Alat ukur
Skala
Manajemen risiko pada HAIs
Kegiatan perencanaan
proses pengontrolan
pencegahan dan
pengendalian infeksi
yang dilakukan secara sistematis oleh
rumah sakit
melalui tahap
identifikasi, analisis,
evaluasi, tindak
lanjut pengurangan
terjadinya risiko infeksi yang mengancam dan merugikan pasien
Telaah dokumen,
wawancara mendalam
Pedoman wawancara
dan ceklist
asessmen ICRA
Infection Control Risk
Assessment
-
Strategi penurunan
infeksi Merupakan
cara untuk
menurunkan risiko infeksi melalui mentoring dan review, komunikasi
dan konsultasi yang melibatkan manajemen
dan struktur
organisasi yang diterapkan dalam pelaksananan
pencegahan dan
pengendalian Infeksi HAIs di rumah sakit
Telaah dokumen,
wawancara mendalam
Dokumen, pedoman
wawancara
-
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan data Notoatmodjo, 2012. Instrumen yang akan
digunakan pada penelitian ini adalah asessmen risiko infeksi Infection
Control Risk Assessment, pedoman wawancara yang ditulis oleh peneliti sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, dan telaah
dokumen. Pencatatan dilakukan dengan menggunakan alat tulis dan alat recording. Menurut Jonker, dkk 2011 bahwa instrumen yang percakapan
digunakan dalam menghasilkan data, diikuti dengan observasi oleh penelitian dan melibatkan percakapan yang direkam, hasilnya kemudian
diklarifikasi dan dianalisis.
H. Uji Validitas Data
Uji validitas data atau kesahihan apa yang akan di ukur. Penelitian ini akan menggunakan teknik triangulasi dalam menvalidkan data. Teknik
triangulasi meliputi triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Triangulasi sumber, yakni mengumpulkan data yang sama dari
beberapa sumber yang berbeda. Triangulasi metode, yakni mengumpulkan data yang sejenis dengan menggunakan teknik atau pengumpulan data
yang berbeda. Triangulasi teori untuk menginterpretasikan data yang sejenis.
I. Analisa data
Analisa data kualitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah mengatur data mentah menjadi kategori konseptual dan membuat tema
atau konsep Neuman, 2013. Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Herdiansyah, 2012 terdiri atas empat tahapan yaitu
pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, berikut penjabarannya :
1. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pendapat dilakukan sebelum
penelitian, pada saat penelitian, dan di akhir penelitian. Pada tahap awal peneliti melakukan studi pre-eliminary yang berguna untuk
verifikasi dan pembuktian awal bahwa fenomena yang diteliti benar- benar ada. Proses pengumpulan data dapat dimulai pada saat peneliti
melakukan pendekatan dengan subjek, observasi, catatan lapangan, sampai interaksi peneliti dengan lingkungan sosial subjek atau
informan. Menurut Jonker, dkk 2011, data merupakan hal yang melibatkan semua informasi yang dikumpulkan peneliti selama
penelitiannya baik dari data yang sengaja dihasilkan misal skor jawaban kuesioner atau data yang sudah pengumpulan laporan
tahunan. Ketika peneliti telah mendapatkan data yang cukup untuk diproses dan dianalisa, tahap selanjutnya adalah melakukan reduksi
data. 2. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data yang didapatkan menjadi satu bentuk tulisan yang
akan dianalisis. Dalam penelitian ini hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi diubah menjadi bentuk tulisan sesuai dengan
formatnya masing-masing. Pada penelitian ini data yang didapatkan
akan dirangkum berdasarkan kategorinya masing-masing. Hasil dari rekaman wawancara akan diformat menjadi bentuk verbatim
wawancara, hasil observasi dan temuan lapangan diformat menjadi tabel hasil observasi, hasil studi dokumentasi diubah menjadi skrip
analisis dokumen. 3. Display Data
Tahap selanjutnya setelah data sudah diubah menjadi bentuk tulisan yaitu display data. Display data merupakan proses mengolah
data setengah jadi yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas ke dalam suatu matrik kategorisasi
sesuai tema-tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan, serta akan memecah tema-tema tersebut ke dalam bentuk yang lebih konkret
dan sederhana yang disebut dengan subtema yang diakhiri dengan memberikan kode dari subtema tersebut sesuai dengan verbatim
wawancara yang sebelumnya telah dilakukan. Terdapat tiga tahapan dalam display data, yaitu kategori tema, subkategori tema dan proses
pengodean. Ketiga tahapan saling terkait satu sama lain. Menurut Neuman 2013, proses pengodean yaitu :
a. Penyandian terbuka open coding ialah pengkodean yang dilakukan pertama dalam data tersebut untuk diringkas menjadi
kategori
b. Penyandian aksial axial coding adalah tahap kedua dalam pengkodean yang dilakukan ketika menyusun kode, menautkannya,
dan menemukan kategori analitis utama c. Penyandian selektif selective coding yaitu tahap terakhir dalam
pengkodean data dengan memeriksa kode-kode sebelumnya untuk mengidentifikasi dan memilih data yang mendukung kategori.
4. Kesimpulan Verifikasi Kesimpulan merupakan tahap terakhir dalam rangkaian
analisis data. Kesimpulan menjurus kepada jawaban dari pertanyaan penelitian yang diajukan
sebelumnya dan mengungkap “what” dan “how” dari temuan penelitian tersebut. Terdapat tiga tahapan yang
harus dilakukan dalam tahap kesimpulan. Yang pertama, menguraikan subkategori tema dalam tabel kategorisasi dan pengodean disertai
dengan quote verbatim wawancara. Kedua, menjelaskan hasil temuan penelitian dengan menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan
aspekkomponenfaktordimensi dari central phenomenon penelitian. Ketiga, membuat kesimpulan tersebut dengan memberikan penjelasan
dari jawaban pertanyaan penelitian yang diajukan. Analisa data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
berdasarkan fakta yang ditemukan tentang manajemen risiko infeksi di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta yang disesuaikan
dengan kerangka konsep penelitian. Peneliti menganalisis data yang didapatkan dengan mendeskripsikan hasil data yang ditemukan di
lapangan berdasarkan pengelompokan data hasil wawancara. Kemudian peneliti akan mengevaluasi dari isi hasil pengumpulan data
tersebut dengan kerangka konsep yang sudah dibuat oleh peneliti diselaraskan berdasarkan hasil temuan dilapangan.
J. Tahapan Penelitian