Float 4 byte
1.210
-38
sd 3.410
+38
Double 4 byte
1.210
-38
sd 3.410
+38
2.7.3 Identifier
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama konstanta, nama
suatu elemen misalnya: nama fungsi, nama tipe data, dll. Identifier punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya 32
karakter pertama saja. 2.
Case sensitive membedakan huruf besar dan huruf kecil. 3.
Karakter pertama harus karakter atau underscore _ . Selebihnya boleh angka. 4.
Tidak boleh mengandung spasi atau blank. 5.
Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.
2.8 Kabel Pelangi
Kabel dalam bahasaInggris disebut cable merupakan sebuah alat yang digunakan untuk Menghubungkan satu komponen ke komponen lainnya Kabel seiring
dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari berbagai jenis dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya. Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3
yakni kabel tembaga kabel koaksial, dan kabel serat optik.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang berbentuk
pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat, volume, ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas, biasanya terdapat suatu standar satuan
ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik,sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding
dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku,
sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
Saat ini pengukuran besaran derajat kemiringan benda masih menggunakan peralatan manual atau analog yaitu dengan menggunakan waterpas. Waterpas adalah alat yang
digunakan untuk melihat kemiringan benda terhadap permukaan tanah dengan melihat posisi gelembung air pada tabung cairan. Tabung cairan dipasang pada tiga posisi yaitu
mendatar, tegak lurns dan miring. Pengukuran dengan metode ini dipandang kurang efisien terutama bagi orang yang menderita kelainan visual. Untuk itu masih diperlukan
perangkat instrumentasi untuk mengukur kemiringan tilt yang mampu menampilkan hasil pengukurannya dengan angka yang ditampilkan pada display. Pembuatan perangkat
digital untuk mengukur kemiringan secara digital saat ini sangat dimungkinkan dengan adanya tilt sensor. Dengan memadukannya dengan sebuah prosesor maka dapat dirancang
sebuah alat ukur kemiringan digital.
Universitas Sumatera Utara