BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sensor
adalah transduser yang berfungsi untuk mengolah variasi gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus listrik. Sensor sendiri adalah komponen
penting pada berbagai peralatan. Sensor juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi dan juga untuk mengetahui magnitude. Transduser sendiri memiliki arti mengubah, resapan dari
bahasa latin traducere Bentuk perubahan yang dimaksud adalah kemampuan merubah suatu energi kedalam bentuk energi lain. Energi yang diolah bertujuan untuk menunjang daripada
kinerja piranti yang menggunakan sensor itu sendiri. Sensor sendiri sering digunakan dalam proses pendeteksi untuk proses pengukuran. Sensor yang sering menjadi digunakan dalam
berbagai rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya atau sinar, sensor suhu, serta sensor
tekanan.
Dari pengertian sensor yang telah kami jabarkan diatas wajar jika alat tersebut menjadi alat yang banyak diminati oleh berbagai pabrikan elektronik. Salah satu pabrikan yang tengah
gencar menggunakan sensor pada produk mereka adalah pabrikan handphone dengan model touch screen. Sensor tekanan pada berbagai handphone sekarang ini membutuhkan adanya
dukungan dari sensor tekanan. Selain pada gadget dengan teknologi canggih tersebut, sensor tekanan juga biasa diaplikasikan kepada berbagai alat elektronik lain seperti
kalkulator serta remot. Adanya tekanan pada tombol-tombol pada kalkulator ataupun remot bekerja dengan mengubah daya tekan tersebut menjadi daya atau sinyal listrik.
2.1. Sensor Joystick
Universitas Sumatera Utara
Yang dapat digunakan dengan Arduino rangkaian elektronika yang memerlukan masukan kendali gerak seperti pada aplikasi permainan, kendali penempatan motor servo,
atau kendali masukan dua sumbu analog lainnya.Joystick sumbu ganda bi-axial tipe ini adalah tipe yang sama dengan yang digunakan di gagang kendali analog pada konsol
Sony Playstation 2. Tersambung dalam tombol dari plastik berkualitas tinggi ini adalah dua potensiometer tipe metal rocker yang teruji daya tahan dan responsivitasnya.Selain
dapat membaca masukan gerakan pada 2 sumbu horisontal X dan Y secara presisi dan akurat, joystick ini juga dapat berfungsi sebagai tombol tekan pada sumbu-Z.
Gambar 2.1 sensor joystick
2.2.1. Cara Kerja Joystick
Kebanyakan joystick dua-dimensi, memiliki dua sumbu gerakan mirip dengan mouse, tapi joystick satu dan tiga dimensi memang ada. Sebuah joystick umumnya
dikonfigurasi sehingga memindahkan gerakan sinyal tongkat kiri atau kanan sepanjang sumbu X, dan bergerak ke depan atas atau belakang bawah gerakan sinyal sepanjang
Universitas Sumatera Utara
sumbu Y. Dalam joystick yang dikonfigurasi untuk gerakan tiga-dimensi, memutar tongkat kiri berlawanan arah jarum jam atau kanan searah jarum jam pergerakan
sinyal sepanjang sumbu Z. Ketiga sumbu X, Y dan Z yang dalam kaitannya dengan suatu gulungan, bola, dan pesawat. Sebuah joystick analog adalah joystick yang menyatakan
berulang kembali yaitu suatu ukuran sudut pergerakan ke segala arah pada bidang atau ruang biasanya menggunakan potensiometer dan joystick digital yang hanya
memberikan sinyal on off untuk empat arah yang berbeda, dan kemungkinan kombinasi mekanis seperti atas-kanan, kiri-bawah. Joystick digital sangat umum sebagai kontroler
game untuk konsol permainan video, mesin arcade, dan komputer rumah dari 1980- an.Selain itu joystick sering memiliki tombol api satu atau lebih, digunakan untuk
memicu suatu tindakan. Ini adalah tombol sederhana untuk menekan on off. Beberapa joystick memiliki kemampuan haptic feedback. Ini yang disebut perangkat aktif, bukan
hanya perangkat input. Komputer dapat mengembalikan sinyal ke joystick yang menyebabkan perlawanan gerakan dengan kekuatan yang kembali atau membuat joystick
bergetar.
Gambar 2.2 rangkaian joystick Bi axial
Universitas Sumatera Utara
2.3. Arduino Uno R3
Arduino merupakan mikrokontroler yang memang dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer. Dengan demikian, tanpa
mengetahui bahasa pemograman, Arduino bisa digunakan untuk menghasilkan karya yang canggih. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Mike Schmidt.Menurud Massimo
Banzi, salah satu pendiri atau pembuat Arduino, Arduino merupakan sebuah platform hardware open source yang mempunyai inputoutput IO yang sederhana.Menggunakan
Arduino sangatlah membantu dalam membuat suatu prototyping ataupun untuk melakukan pembuatan proyek. Arduino memberikan IO yang sudah lengkap dan bisa
digunakan dengan mudah. Arduino dapat digabungkan dengan modul elektro yang lain sehingga proses perakitan jauh lebih efisien.
Arduino merupakan salah satu pengembang yang banyak digunakan. Keistimewaan Arduino adalah hardware yang Open Source. Hal ini sangatlah memberi
keleluasaan bagi orang untuk bereksprimen secara bebas dan gratis. Secara umum, Arduino terdiri atas dua bagian utama, yaitu:
1. Bagian Hardware
Berupa papan yang berisi IO, seperti Gambar dibawah ini
Gambar 2.3 Board Arduino
Universitas Sumatera Utara
2. Bagian Software
Berupa Sofware Arduino yang meliputi Integrated Depelopment Enviroment IDE untuk menulis program. Arduino memerlukan instlasi driver untuk menghubungkan
dengan komputer. Pada IDE terdapat contoh program dan library untuk pengembangan program. IDE software Arduino yang digunakan diberi nama Sketch. dibawah ini
Gambar 2.4 IDE Arduino Versi 1.6.5
2.4. Mikrokontroler 2.4.1 Gambaran Mikrokontroler