pintu pengambilan. Agar air yang sampai pada tanaman tepat jumlahnya seperti yang direncanakan, maka air yang dikeluarkan dari pintu pengambilan harus lebih
besar dari kebutuhan. Biasanya Efisiensi Irigasi dipengaruhi oleh besarnya jumlah air yang
hilang di perjalanannya dari saluran primer, sekunder hingga tersier. •
saluran tersier : 80
• saluran sekunder
: 90 •
saluran primer : 90
• Efisiensi irigasi total e = 80 x 90 x 90 = 65
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Irigasi Bandar Sidoras yang terletak di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Luas areal irigasi Bandar Sidoras
adalah 3.017 ha. Daerah irigasi Bandar Sidoras merupakan jaringan irigasi semi
teknis dimana bangunan bagisadap telah permanen dan memiliki alat pengatur pembagian air dan alat ukur.
Irigasi Bandar Sidoras terletak di kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang. Secara geografis terletak pada :
Lintang Utara : 03º 41’ 12”
Bujur Timur : 98º 47’ 52”
Letak Diatas Permukaan Laut : 4,50 m – 1,80 m
Luas kecamatan Percut Sei Tuan : 190,70 km
2
Pusat pemerintahan berkedudukan di Jalan Medan- Batang Kuis dengan batas- batas sebagai beikut:
Sebelah Utara : Selat Malaka
Sebelah Timur : Kecamatan Medan Batang Kuis, Pantai Labu
Sebelah Selatan : Kota Medan
Sebelah Barat : Kecamaan Labuhan Deli, Kota Medan
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian
Gambar 3.2 Skema Jaringan Irigasi Bandar Sidoras Kanan
Bendung Bandar Sidoras
3.2 Desain Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif, yakni melalui studi pustaka, tinjauan
lapangan survey, dan analisis data. Proses tahap penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu : tahap pengumpulan data sekunder dan literatur, tahapan
pengambilan data lapangan, tahapan analisa data dan tahapan penyusunan laporan. Kegiatan penelitian yang dilakukan dengan beberapa tahap adalah sebagai
berikut
Tahapan pendahuluan, tahapan ini merupakan tahapan studi pustaka, yakni dengan cara mengumpulkan dan mempelajari literatur-literatur yang terkait
dengan penelitian ini. Hasil dari tahapan ini berupa sketsa dan penafsiran sementara keadaan daerah penelitian yang akan digunakan pada tahap
pengambilan data.
Tahapan pengambilan data di lapangan, tahapan ini meliputi pengambilan data, meliputi: pengukuran debit aktual yang masuk ke petak sawah dan
pada pintu pegnambilan, wawancara dan dokumentasi daerah penelitian.
Tahapan pengambilan data sekunder, tahapan ini meliputi pengambilan data, meliputi : data curah hujan daerah penelitian, data klimatologi, data
jaringan irigasi dan pola tanam yang diterapkan pada Daerah Irigasi Bandar Sidoras.
Tahapan analisa dan perhitungan data, melakukan pengolahan data dari
hasil pengambilan yaitu analisa debit andalan untuk memperoleh besar ketersediaan air, menganalisa curah hujan efektif dan menganalisa pola
tanam yang diterapkan untuk mendapatkan besar pemakaian air pada Daerah Irigasi Bandar Sidoras.
Tahapan penyusunan laporan, merupakan tahapan akhir dari tahap penelitian di mana tahap ini hanya menyusun data-data di tahap awal hingga akhir
yang selanjutnya akan dirangkum menjadi sebuah laporan penelitian
3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Pemakaian Air Irigasi