TINJAUAN PUSTAKA Analisis Sifat Listrik Komposit Polimer-Zeolit Terhadap Penyerapan Gas Metanol dan Etanol

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan polimer telah banyak digunakan di berbagai hal, salah satunya adalah karakterisasi polimer sebagai bahan polymeric chemiresistors yang digunakan sebagai bahan gas sensor. Penggunaan polimer ini dapat dijadikan sebagai bahan gas sensor dengan melakukan doping beberapa senyawa aktif sehingga terbentuk komposit polimer. Perkembangan komposit polimer ini telah banyak dilakukan penelitian dengan memberikan pengisi sehingga terbentuk komposit polimer-filler. Mineral-mineral seperti zeolit dan karbon teraktivasi sering digunakan sebagai lapisan aktif dalam sintesa dan karakteristik material sensor yang didesain untuk mendapatkan respon analisis elektrik yang memiliki karakter high sensitivity dan high selectivity. Mineral zeolite dan karbon teraktivasi ini memiliki karakter berupa penyerapan yang tinggi untuk zeolit. Polimer merupakan material non konduktif yang dapat menjadi konduktif dengan menambahkan karbon aktif sebagai filler sehingga terbentuk komposit polimer karbon. Komposit polimer-karbon mempunyai resistansi berubah apabila terkena gas. Konduktifitas komposit polimer- karbon sebagai sensor gas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Jenis gas yang dideteksi, volume gas, suhu dan kelembaban. Untuk mengetahui karakteristik sensor komposit polimer-karbon, telah dibuat sensor polimer dari 6 jenis bahan, yaitu: PEG 6000, PEG 20M, PEG 200, PEG 1540, silicon dan squelene. Jenis gas yang diuji, yaitu: Aseton, Aseton Nitril, Universitas Sumatera Utara Benzena, Etanol, Metanol, Etil Aseton, Kloroform, n-Hexan dan Toluena. Gunawan et.al 2012 Penelitian mengenai komposit polimer-senyawa aktif telah pula dilakukan oleh D. Kumar. Penggunaan polimer konduktif terkonjugasi yang didesain sehingga terbentuk layer aktif dari polimer konduktif dengan proses elektrokimia biosensor berupa transfer elektron sehingga terbentuk kondisi polimer dengan senyawa-senyawa aktif berupa anion dan kation. D. Kumar 2006 Kemudian, penggunaan polimer sebagai pendeteksi gas-gas kimia yang menguap juga telah menghasilkan karakteristik yang diinginkan. Hal tersebut juga tampak dari kemampuan dari komposit polimer tersebut dalam mendeteksi beberapa konsentrasi dari molekul-molekul gas terhadap permukaan komposit polimer. Penelitian adanya hubungan secara linier antara energi bebas dengan interaksi yang interaktif berupa penyerapan molekul gas yang diuapkan melalui interaksi disperse, induksi dipol dan interaksi yang terjadi antara dua kutub muatan, dan interaksi antara ikatan hidrogen. J. W. Grate 2001 Penggunaan polimer konduktif seperti polypyrrole, polyaniline, polythiophene dan turunan polimernya juga digunakan sebagai layer aktif dalam sintesis material sensor sebagai material gas sensor dengan proses sintesis secara kimia maupun elektrokimia yang didoping melalui reaksi redoks atau protonasi. Material ini cenderung akan memiliki senyawa- senyawa aktif. Material ini juga memiliki daya sensing yang relatif tinggi dalam waktu yang rendah. Huai Bai dan Gaoquan Shi 2007 Penggunaan komposit polimer-senyawa aktif juga telah dilakukan melalui polimer terkonjugasi yang memiliki hubungan berupa interaksi antara penerima elektron dan donor elektron. Komposit polimer-karbon aktif ini memiliki karakteristik sebagai material transduser-aktif yang memiliki karakteristik sensing terhadap nitrogen yang telah diuapkan sehingga terbentuk material sensing yang atraktif. Liming Dai 2002 Universitas Sumatera Utara Zeolit yang juga merupakan mineral yang dapat diaktivasi juga telah digunakan sebagai bahan doping untuk komposit polimer makro quasi mikroelektroda. Proses ini melalui epoksi graphite dan dimodifikasi melalui komposit zeolite-epoksi grafit sebagai quasi-mikroelektroda. Karakteristik yang didapat berupa tingginya sensitivitas dan selektvitas dari material ini sehingga dapat digunakan sebagai sensor polimer komposit. Elida et al 2013 Senyawa nitroaromatik juga dapat dideteksi melalui penelitian pembuatan sensor polimer yang berfungsi sebagai sensor ledakan dari senyawa-senyawa nitroaromatik. Senyawa nitromaromatik yang dideteksi adalah trinitrotoluena melalui sensor polimer yang didoping dengan partikel karbon yang dilapisi dengan berbagai macam polimer organik. Proses pendeteksi ini terlihat dari interaksi antara polimer sensor ini dengan senyawa trinitrotoluena yang diadsorpsi oleh lapisan polimer-karbon aktif. Sarah J. Toal dan William C. Trogler 2006

2.2 POLIMER