Otomatisasi Sistem Basis Data

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Hartono, 1989 : 11

3.2 Rekapitulasi

Laporan rekapitulasi sangat penting artinya bagi seorang pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan dalam perencanaan, pengendalian, pengawasan dan pengambilan keputusan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996 : 828 “Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan.”. Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti 1992 : 41 “Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkas data sehingga menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau bantua suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah rumus, atau pola tertentu.”. Rekapitulasi juga berfungsi sebagai penyampai informasi.

3.3 Otomatisasi

Otomatisasi dalam bahasa inggris disebut automation memiliki padanan kata mechanization dan computerization Lernout Hauspie Speech Products N.V., 1993. Automation memiliki dua makna yaitu 1 the use of automatic equipment to save mental and manual labourpenggunaan peralatan otomasi untuk menghemat pikiran dan tenaga dan 2 the automatic control of the manufacture of a product through its successive stages kendali otomasi dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis. Mechanization yang 13 STIKOM SURABAYA memiliki kata kerja mechanize memiliki arti give a mechanichal caracter to menerapkan sistem mekanis, dan compurization dengan kata kerja computerize mengandung makna 1 equip with a computer, instaal a computer in menggunakan komputer dan 2 store, perform, or produce by computermenyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan dengan komputer. Uraian definisi otomasi di atas, menunjukkan esensi makna otomatisasi yaitu proses penggunaan peralatan otomatis yang memiliki sistem kerja sistematis. Otomasi akan berdampak pada pengurangan tenaga manusia, yang tentu saja akan menimbulkan masalah tersendiri.

3.4 Sistem Basis Data

Linda 2004:1, Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record menggunakan komputer untuk menyimpan atau mereka serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi secara optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Dalam Konsep dasar sistem basis data terdapat 4 komponen yang terdiri dari : 1. Data : Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasiIntegrated dan data dapat dipakai secara bersama. 2. Hardware : Hardware terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan pengelolaan sistem basis data. 3. Software : Software berfungsi sebagai perantara interface antara pemakai dengan data fisik pada basis data. 14 STIKOM SURABAYA 4. User : User berfungsi sebagai yang mengakses basis data. Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya disebut DBMS. Bahasa yang terdapat di dalam Database Management System, yaitu : 1. Data Definition LanguageDDL atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat. DDL adalah pola schema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus. 2. D a t a M a n i p u l a t i o n L a n g u a g e D M L a d a l a h b a h a s a y a n g memperbolehkan pemakai mengakses atau memanupulasi data. DML dapat mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data, menyisipkan informasi baru atau menghapus informasi dari basis data.

A. Kelebihan Sistem Basis Data

1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang. 2. Mencegah ketidakkonsistenan. 3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. 4. Integritas dapat dipertahankan. 5. Data dapat dipergunakan bersama-sama. 6. Menyediakan recovery. 7. Memudahkan penerapan standarisasi. 8. Data bersifat mandiri data independence. 15 STIKOM SURABAYA 9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

B. Kekurangan Sistem Basis Data

1. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar. 2. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

3.5 Data Flow Diagram