Sejarah Berdirinya SMA Negeri 7 Surakarta

78

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 7 Surakarta

SMA Negeri 7 Surakarta yang berdiri megah dan strategis di Jalan Mr. Muh. Yamin No. 79 Surakarta, merupakan salah satu sekolah milik pemerintah yang lahir dan berkembang sesuai dengan perkembangan waktu. Berikut ini uraian sejarah berdirinya SMA Negeri 7 Surakarta yang melalui beberapa periode, yaitu :

1. Periode I

Pada bulan Juli 1984 SMA Negeri 7 Surakarta berdiri dengan gedung yang masih menginduk di SMA Negeri 3 Surakarta. Siswa-siswanya masuk siang dan guru mengajar juga guru dari SMA Negeri 3 Surakarta. Sebagai kepala sekolah untuk pertama kalinya Alm Bapak Soeyono, BA.

2. Periode II

Mulai tahun 1985 Kepala SMA Negeri 7 Surakarta dijabat oleh Alm Bapak Drs. Soewandhi.

3. Periode III

Pada tanggal 22 Januari 1986, SMA Negeri 7 Surakarta menempati gedung baru yang terletak di Jalan Mr. Muh. Yamin No. 79 Surakarta dan menjadi SMA Negeri 7 Surakarta dengan Surat Keputusan No. 0558C1984 tanggal 20 November 1984. Pada saat itu memiliki 6 kelas, yaitu 3 ruangan untuk kelas 1 dan 3 ruangan untuk kelas II. Tahun berikutnya bertambah 3 kelas, 79 sehingga jumlahnya menjadi 9 kelas. Dari tahun ke tahun SMA Negeri 7 Surakarta terus berkembang dan mulai tahun 1996, sekolah ini mempunyai 20 kelas yang terdiri dari 7 kelas untuk kelas I, 7 kelas untuk kelas II dan 6 kelas untuk kelas III, serta memiliki ruang guru seluas 200 m 2 . Mulai tahun 1997 sampai 2001 sekolah ini mempunyai 22 kelas yang terdiri dari 7 kelas I dari IA sampai IG, 7 kelas untuk kelas IIA sampai IIG, dan 7 kelas untuk kelas III dari III IPA 1-2, III IPS 1 sampai dengan III IPS 5 serta ruang khusus pelajaran agama. Dari tahun 2001 sampai sekarang sekolah ini mempunyai 24 kelas yang terdiri 8 kelas untuk kelas I, 8 kelas II, dan 7 kelas untuk kelas III dengan 2 kelas IPAdan 5 kelas IPS, dan 1 ruang khusus pelajaran agama.

4. Periode IV

Bulan Januari 1992, Bapak Drs. Soewandhi selaku Kepala SMA Negeri 7 Surakarta pada waktu itu pension, dan digantikan oleh Bapak Drs. Sri Waloejo Mangoendikoro, sejak 21 Januari 1992 sampai 1 September 1993. Kepala SMA Negeri 7 Surakarta dijabat Alm Bapak Ibnu Soewarsa, BA. Dan mulai 1 September 1993 sampai bulan Desember 1993 Kepala SMA Negeri 7 Surakarta diampu oleh Bapak Widagdo, BA.

5. Periode V

Bulan Januari 1994 terjadi pergantian kepala sekolah yang semula dijabat oleh Bapak Widagdo, BA diserahkan kepada Bapak Soekirman sampai tanggal 28 Juli 1995. Dengan adanya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 7 Tahun 1994 maka nama SMA berganti menjadi SMU termasuk SMA 80 Negeri 7 Surajkarta. Kemudian sejak tanggal 28 Juli 1995 kepala SMA Negeri 7 Surakarta dijabat oleh Bapak Ignatius Sutarjo sampai tahun 1997.

6. Periode VI

Pada tanggal 12 April 1997 kepala SMA Negeri 7 Surakarta dijabat oleh Alm Bapak Drs. Soediyono, MM. Kemudian pada tanggal 10 Oktober 1998 Bapak Sapardi Saraswoto dilantik dikota Semarang dan pada tanggal 7 April 1999 Bapak Sapardi Saraswoto menjabat sebagai kepala SMA Negeri 7 Surakarta.

7. Periode VII

Pada tanggal 7 Agustus 2002 jabatan kepala sekolah dipegang oleh Bapak Drs. Edy Pudiyanto sampai sekarang. Sampai saat ini SMA Negeri 7 Surakarta telah memiliki 24 ruang kelas yaitu kelas I berjumlah 8 kelas, 8 kelas untuk kelas II, 2 kelas untuk kelas III IPA, 5 kelas untuk kelas III IPS dan 1 ruang untuk agama.

B. Keadaan Lingkungan Sekolah 1. Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah