Impulse Response Variance Decompositions

walaupun dengan respon yang negatif dan menuju keseimbangan pada akhir periode. Hasil analisis impulse response yang telah disajikan sudah sesuai dengan hipotesis penelitian. 3. Hasil analisis variance decompositions menunjukan bahwa variabel harga BBM berkontribusi dalam menjelaskan perubahan dalam variabel tingkat harga yang merepresentasikan tingkat inflasi. Sedangkan variabel nilai tukar riil tidak dapat terlalu menjelskan perubahan dalam variabel tingkat harga. Untuk variabel tingkat output lebih banyak dijelaskan oleh variabel tingkat output itu sendiri, sedangkan baik variabel harga BBM dan variabel nilai tukar riil tidak secara signifikan dapat menjelaskan perubahan dalam variabel tingkat output.

B. Saran

1. Bagi pemegang kebijakan dalam hal ini pemerintah, disarankan agar dapat mempertimbangkan dan merencanakan baik-baik kebijakan dalam menaikan harga BBM, karena akan memicu kenaikan tingkat harga yang akan sangat dirasakan masyarakat. Selain itu pemerintah juga disarankan untuk menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk mengurangi dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM ini dan juga depresiasi nilai tukar riil. 2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan meneliti dampak kenaikan harga BBM terhadap tingkat inflasi dan output dengan data penelitian yang lebih panjang, sehingga dapat melihat lebih jelas dampak yang ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM dan depresiasi nilai tukar riil di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Apriani, Diah Karina. 2007. Analisis Dampak Guncangan Harga Mnyak Dunia Terhadap Inflasi dan Output di Indonesia Periode1990-2006. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor. Badan Pusat Statistik 2013. Data Indeks Harga Konsumen dan Data PDB atas Dasar Harga Konstan. Berbagai Edisi. Bank Indonesia BI. 2012. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI berbagai edisi. http:www. bi.go.id.webidStatistikStatistik+Ekonomi+dan+ Keuang an+Indonesia . Bernanke, Ben, Gertler, Mark, dan Watson, Mark. Juni 1997. Systematic Monetary Policy and The Effects of Oil Price Shocks. Economic Research Reports. New York University. Bernanke, B., Gertler, M. and M. Watson, 2004. Reply to Oil Shocks and Aggregate Macroeconomic Behavior: The Role of Monetary Policy: Comment”, Journal of Money, Credit, and Banking , 36 2: 286-291. Blanchard, O., Galí, J., 2007. “The Macroeconomic Effects of Oil Shocks: Why are the 2000s So Different from the 1970 s?” NBER Working Papers 13368, National Bureau of Economic Research. Boediono. 1992. Ekonomi Moneter. Edisi ke-3. BPFE, Yogyakarta. Chang, Younghoo, Jha, Khamika, dan Fernandez, M. Oil Price Fluctuations and Macroeconomic Performances in Asian and Oceanic Economies. Journal of Economic Literature: Q43 Darwanto. 2007. Kejutan Pertumbuhan Nilai Tukar Riil, Terhadap Inflasi, dan Pertumbuhan Output an Pertumbuhan Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 12 No. 1, April 2007 Hal 15-25. Darwanto, 2007. Kejutan Pertumbuhan Nilai Tukar Riil, Terhadap Inflasi, dan Pertumbuhan Output an Pertumbuhan Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia 1983.1 – 2005.4. [Tesis]. Pascasarjana Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. Energy Information Administration, 2008, 2008 International Energy Outlook, Office of Integrated Analysis and Forecasting, U.S. Department of Energy, Washington, D.C..