Aplikasi Pembelajaran Interaktif Landasan Teoretis .1 Aplikasi

ketentuan bahasa pemrogaman tertentu. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu program yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

2.2.2 Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Menurut Supriyanto 2005: 17 aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut Janner 2006: 22 aplikasi adalah program atau sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir end user. Aplikasi dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran kepada siswa mengingat dalam suatu proses pembelajaran seharusnya terdapat interaksi antar komponen-komponen pembelajran, baik antara guru dan siswa, siswa dan siswa, maupun siswa dengan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan antara komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah pembelajaran interaktif. Menurut Hake Veronica Cahyadi, 2003, pembelajaran interaktif adalah lawan dari pembelajaran tradisional yaitu elemen yang disusun untuk meningkatkan pemahaman konsep secara interaktif dari siswa melalui kegiatan berfikir dan bekerja yang meghasilkan umpan balik melalui diskusi dengan petunjuk atau tanpa petunjuk dari pendidik guru. Menurut Gordon Dryden dan Jeannette Vos 2001, melalui belajar interaktif siswa akan lebih mendapatkan keceriaan dan kegembiraan dalam belajar dimana belajar dengan gembira akan mencapai hasil yang lebih maksimal. Menurut Hake Veronica Cahyadi, 2003, pembelajaran interaktif terdiri dari beberapa metode : 1 Peer Instruction Maazur,1997. Tujuan metode ini adalah untuk memuaskan perhatian siswa dalam pembelajaran, dengan memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang akan dipelajari Tanya jawab. 2 Active Learning Problem Set ALPS Van Heuvelen,1991. ALPS merupakan lembar kerja siswa yang didalamnya terdapat permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. 3 Constructive Classroom Dialogue Mestre, 1991. Metode ini sama seperti diskusi kelas dimana guru hanya sebagai fasilitator, tujuan metode ini adalah untuk mengetahui apakah konsep yang diberikan telah disukai oleh siswa atau belum. 4 Demonstration Sokolov Thornton, 1997. Dalam metode ini guru menyajikan fenomena yang berkaitan dengan materi yang diajarkan sambil melakukan Tanya jawab dengan siswa. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran interaktif adalah suatu program yang mengemas sebuah metode pembelajaran yang dapat memberikan respon balik terhadap pengguna akhir siswa dari apa yang telah diinputkan kepada aplikasi tersebut.

2.3 Pengertian Metode