KEBERADAAN PELATIHAN EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI SD NEGERI 104208 KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

(1)

KEBERADAAN PELATIHAN EKSTRAKURIKULER

DRUM BAND DI SD NEGERI 104208

KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melaksanakan Ujian Mempertahankan Skripsi

OLEH :

BENNI HARLAN T

NIM. 071222510106

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Benni Harlan T. NIM 071222510106. Keberadaan Pelatihan Ekstrakurikuler Drum Band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan keberadaan pelatihan ekstakulikuler Drum Band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam penelitian ini berdasarkan landasan teoretis penelitian ini menjelaskan tentang pengertian pelatihan drum band, hakekat pembelajaran drum band, pengertian ekstrakulikuler tentang drum band. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dalam hal ini penelitian dilakukan pada drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

Setelah mengumpulkan keseluruhan data, ditemukan beberapa kesimpulan yaitu :

SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki drum band siswa yang mempunyai sarana memadai, walau belum sepenuhnya. Pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari beberapa tahan, tahap persiapan dan formasi drum band. Tahap persiapan meliputi pesiapan latihan, penguasaan materi dan koreografi. Instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi instrumen perkusi, instrumen tiup dan pemain bendera. Tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan adalah untuk menambah motivasi siswa dalam belajar serta menambah kreatifitas siswa. Bahan atau materi disajikan dalam pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi, teori dasar bermusik, pengetahuan drum band, teknik permainan dan metode pelatihan.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan anugrahNya dalam hidup ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu persyaratan untuk memperolah gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Judul skripsi Keberadaan Pelatihan Ekstrakulikuler Drum Band Di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan

Selama penyelesaian skripsi ini, penulis sering mengalami kesulitan baik dalam proses penelitian, mencari sumber-sumber data, buku-buku yang relevan dan dalam hal penulisan. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sendratasik Fakultas Bahsa dan Seni Universitas Negeri Medan

4. Bapak Panji Suroso M.Si, selaku Ketua Program Studi Seni Musik Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, dan sebagai pembimbing skripsi II yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta koreksi dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Mukhlis Hasbullah, S.Pd, M.Sn sebagai pembimbing skripsi I yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta koreksi dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Para Bapak dan Ibu dosen Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan yang telah memberikan sumbangan ilmu selama perkuliahan.

7. Yang teristimewa orangtuaku tercinta yakni Bapak Drs.Marali Tambunan dan Ibu Juliana Siregar atas doa dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan hingga selesai.

8. Kepada kakanda tercinta Madona Tambunan yang telah banyak membantu dalam penyusunan skrispi ini dan telah banyak meluangkan waktu dan pemikirannya.

9. Kepada seluruh teman-teman stambuk 2007 atas dukungan dan semangat kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi.


(8)

iii

Penulis memohon maaf atas kekurangan dan keterbatasan pada skripsi ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat sebagai referensi pada penelitian selanjutnya.

Medan, Maret 2013 Penulis

Benni Harlan T Nim. 071222510106


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR FOTO ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoretis... 9

1. Pengertian Pembelajaran ... 9

2. Pengertian Drum Band ... 10

3. Hakikat Pembelajaran Drum Band ... 13

4. Pengertian Ekstrakurikuler ... 14

B. Kerangka Konseptual ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian ... 17

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

C. Populasi dan Sampel ... 18

1. Populasi ... 18

2. Sampel ... 19

D. Teknik Pengumpulan Data ... 19

1. Studi Kepustakaan ... 20


(10)

3. Wawancara ... 22

4. Tes Praktek ... 23

5. Dokumentasi ... 23

E. Teknik Analisa Data ... 24

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Ringkasan Singkat SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan ... 25

B. Pembelajaran Drum Band Sebagai Ekstrakurikuler di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan ... 28

C. Instrumen Musik yang Digunakan ... 33

D. Tujuan Pembelajaran Ekstrakurikuler Drum Band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan ... 39

E. Materi Pembelajaran Drum Band dalam Ekstrakurikuler Di SD Negeri 104208 Kecamatan percut Sei Tuan ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Formasi Drum Band SD Negeri 104208 Kecamatan

Percut Sei Tuan... 32

Gambar 4.2 Pianika ... 35

Gambar 4.3 Snare Drum ... 36

Gambar 4.4 Bass Drum ... 37


(12)

DAFTAR FOTO

Foto 4.1 Proses Pemanasan Pemain ... 30

Foto 4.2 Latihan Koreografi ... 31

Foto 4.3 Siswa Bermain Pianika ... 35

Foto 4.4 Blira (Xylophone) ... 38


(13)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Gramedia.

Koentjaraningrat, 2005. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung : Pustaka Wacana.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Bandung : Bumi Aksara. Mandalas. 2003. Konsep-konsep Penelitian. Jakarta : Gramedia Pustaka. Manulang. 2006. Ekstrakulikuler Sekolah Dasar. Surabaya : Airlangga. Purwadinata. 2002. Pembelajaran Seni Budaya. Jakarta : Gramedia.

Ali, M, 2007 Penelitian KependidikanProsedur dan Strategi, Bandung : Bumi Aksara.

Anni, Catharina Tri, 2005. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK Universitas Negeri Semarang

Asikin, Mohammad. 2001. Musik Paradigma Baru Pembelajaran. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Musik di Jurusan Pendidikan Musik IKP Yogtakarta, Yogyakarta, 21 April 1988.

Gunawan, Hadi. 2002. Pelajaran Seni Musik. Jakarta : Widya Duta

Jamalus. 2007. Pembelajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta : Dirjen Dikti

Dahar, Ratna Wilis. 2005. Teori – teori Belajar. Jakarta : Erlangga

Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pendidikan Seni Musik. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press.

Wahyutaji, Tata. 2009. Seni Musik. Jakarta : Yudhistira

Ali Syahbana, S. Takdir. 2004. Kreativitas. Jakarta : Dian Rakyat

Bastomi, Suwaji. 2003. Proses Apresiasi, Proses Kreasi, Proses Belajar. Semarang : IKIP Semarang Press.


(14)

---2003. “ Beberapa Catatan Tentang Pendidikan Seni “. Makalah disajikan dalam seminar seni rupa di IKIP Semarang.

---2003. Wawasan Seni. Semarang : IKIP Semarang Press.

Garha, Oho. 2001. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hadi Kusuma, Kunarya 2002. Pengantar Pendidikan. Semarang : IKIP Semarang Press.

Hadi, Sutrisno. 2003. Metodologi Research. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM

Marwoto, 2006. Musik Drumband. Semarang : BPLP Semarang

Prier, K. E. 2009. Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi. Rahmat, Jalaluddin. 2009. Psikologi Komunikasi. Jakarta : Universitas Indonesia. Semiawan, Conny 2003. Perspektif PendidikanAnak Berbakat. Jakarta : PT

Gramedia Widiasarana Indonesia.

………..2003. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Remaja Rosdakaya.

Sinaga, Syahrul. 2010. Beberapa Metode Pengajaran Drumband di Sekolah Taman Kanak – kanak. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press. Soharto, M. 2011. Pelajaran Seni Musik. Jakarta : Gramedia

Usman, Moh Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Orkes barisan (marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka


(16)

2

ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.

Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Pembelajaran merupakan pekerjaan yang dilakukan secara sengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi atau membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang diperoleh dari kegiatan belajar dari yang belum tahu menjadi tahu. Dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antar peserta didik (siswa) yang melakukan kegiatan belajar dengan pendidik (guru, pelatih) yang melakukan kegiatan mengajar. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek, 1). Kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, 2). Afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan emosi, 3). Psikomotorik yaitu kemampuan yang mengutamakan keterampilan.

Agar pembelajaran tetap pada suasana yang dinamis, guru perlu merumuskan dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapai dalam melaksanakan


(17)

3

pembelajaran. Tujuan ini bukan hanya mengenai bahan materi pembelajaran saja yang harus dikuasai oleh guru, akan tetapi juga penggunaan metode, keterampilan emosional dan penguasaan kelas.

Musik merupakan salah satu bagian terpenting dari kehidupan manusia. Musik ini telah memberikan pengaruh besar terhadap tingkat kecerdasan manusia. Bentuk pembelajaran musik ini dijadikan sebagai ekstrakurikuler dalam suatu sekolah, yaitu Drum Band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. Dimana, keberadaan ekstrakurikuler tersebut, merupakan daya tarik tersendiri bagi siswa.

Untuk mengembangkan potensi siswa tentunya, tidak hanya dapat dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler, namun kegiatan ekstrakurikuler pun memiliki peranan yang cukup besar, yaitu pendidikan kemandirian, kedisiplinan, dan keterampilan serta pengembangan diri juga bisa diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, saat ini dikenal sebagai kegiatan tambahan. Dimana kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan disekolah di luar jam pelajaran yang bertujuan agar siswa siswi dapat menambah pengalaman dalam belajar dimasyarakat serta menghindari kejenuhan dan membuka kesempatan pada siswa siswi untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat serta mengembangkan setiap minat, bakat, dan hobi masing-masing.

Untuk melengkapi kegiatan pembelajaran maka sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler band, dimana ekstrakurikuler ini merupakan ekstrakurikuler yang menonjol dan lebih dikenal kegiatan


(18)

4

ekstrakurikuler bandnya. Kegiatan ekstrakurikuler band ini merupakan sarana yang tepat untuk mendapatkan suatu kebanggaan karena ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan termasuk ekstrakurikuler yang dianggap pouler oleh siswa siswi. Selanjutnya pada tahap teknis permainan alat musik merupakan tanggung jawab anggota drum band untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik. Kemampuan dalam penguasaan alat musik yang baik serta kekompakan kelompok dapat memperoleh prestasi yang lebih baik. Apabila dilihat dari pengertian tersebut, jelas bahwa pembelajaran band memiliki pengaruh positif bagi siswa.

Drum band menjadi sebuah ekstrakulikuler yang populer karena disini siswa bermain sambil belajar musik. Ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi siswa yang mengikuti kegiatan drum band sangat antusias untuk terus berlatih.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana pembelajaran drum band dalam kegiatan ekstrakurikuler disekolah Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. Berdasarkan uraian diatas penulis melakukan penelitian kegiatan ekstrakurikuler ini untuk mendeskripsikan

“Keberadaan Ekstrakulikuler Drum Band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan ”.


(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

2. Instrumen apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

3. Apa saja tujuan pembelajaran drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

4. Apa saja bahan atau materi yang disajikan dalam pembelajaran Drum Band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan? 5. Mengapa ekstrakurikuler Drum Band tersebut lebih menonjol dari pada

ekstrakurikuler lain?

6. Bagaimana hasil pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis mengadakan batasan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini, yakni dengan pendapat Surahmad (2005:31) yang mengatakan bahwa: “Sebuah masalah yang


(20)

6

dirumuskan terlalu umum dan luas, tidak perlu dapat dipakai sebagai masalah penyelidikan, oleh karena tidak jelas batas-batas masalahnya”.

Berdasarkan pendapat tersebut, penulis membatasi masalah penelitian sebagai berkut:

1. Bagaimana pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

2. Instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

3. Apa saja tujuan pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

4. Apa saja bahan atau materi yang disajikan dalam pembelajaran Drum Band di ekstrakurikuler Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban.

Menurut Maryeani (2005:14), rumusan masalah merupakan jabaran detail fokus penelitian yang akan digarap. Rumusan masalah bukan disikapi sebagai


(21)

7

jabaran fokus peneliti karena dalam praktiknya, proses penelitian akan senantiasa berfokus pada butir-butir masalah sebagaimana telah dirumuskan.

Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Pembelajaran Band Dalam Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

2. Untuk mengetahui instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

3. Untuk mengetahui apa saja tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. 4. Untuk mengetahui bahan atau materi disajikan dalam pembelajaran drum

band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.


(22)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya baik dalam kegiatan ekstrakurikuler band disekolah.

Berdasarkan beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu:

1. Sebagai bahan informasi pada Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan tentang pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

2. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide kedalam karya tulis.

3. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian.

4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir penulis. 5. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik UNIMED.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki drum band siswa yang mempunyai sarana memadai, walau belum sepenuhnya.

2. Pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari beberapa tahan, tahap persiapan dan formasi drum band. Tahap persiapan meliputi pesiapan latihan, penguasaan materi dan koreografi.

3. Instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi instrumen perkusi, instrumen tiup dan pemain bendera.

4. Tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan adalah untuk menambah motivasi siswa dalam belajar serta menambah kreatifitas siswa.

5. Bahan atau materi disajikan dalam pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi, teori dasar bermusik, pengetahuan drum band, teknik permainan dan teknik pelatihan.


(24)

B. Saran

Tidak banyak saran yang dapat disampaikan oleh penulis akan tetapi ada beberapa poin yang peneliti harapkan yaitu :

1. Sekolah lebih memperhatikan keadaan drum band di SD 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan, khususnya pada alat musik

2. Menambah fasilitas alat drum band.

3. Lebih memotivasi siswa untuk belajar aktif.

4. Jelasnya apabila setiap sekolah yang mempunyai kegiatan drum band, menerapkan metode dan proses sesuai yang terpapar di atas, guna mencapai kelancaran dan kesuksesan.


(1)

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

2. Instrumen apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

3. Apa saja tujuan pembelajaran drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

4. Apa saja bahan atau materi yang disajikan dalam pembelajaran Drum Band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan? 5. Mengapa ekstrakurikuler Drum Band tersebut lebih menonjol dari pada

ekstrakurikuler lain?

6. Bagaimana hasil pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis mengadakan batasan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini, yakni dengan pendapat Surahmad (2005:31) yang mengatakan bahwa: “Sebuah masalah yang


(2)

6

dirumuskan terlalu umum dan luas, tidak perlu dapat dipakai sebagai masalah penyelidikan, oleh karena tidak jelas batas-batas masalahnya”.

Berdasarkan pendapat tersebut, penulis membatasi masalah penelitian sebagai berkut:

1. Bagaimana pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

2. Instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

3. Apa saja tujuan pembelajaran Drum Band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

4. Apa saja bahan atau materi yang disajikan dalam pembelajaran Drum Band di ekstrakurikuler Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban.


(3)

jabaran fokus peneliti karena dalam praktiknya, proses penelitian akan senantiasa berfokus pada butir-butir masalah sebagaimana telah dirumuskan.

Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Pembelajaran Band Dalam Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

2. Untuk mengetahui instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

3. Untuk mengetahui apa saja tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan. 4. Untuk mengetahui bahan atau materi disajikan dalam pembelajaran drum

band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.


(4)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang merupakan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya baik dalam kegiatan ekstrakurikuler band disekolah.

Berdasarkan beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu:

1. Sebagai bahan informasi pada Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan tentang pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan.

2. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide kedalam karya tulis.

3. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian.

4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir penulis. 5. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik UNIMED.


(5)

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

1. SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan memiliki drum band siswa yang mempunyai sarana memadai, walau belum sepenuhnya.

2. Pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan terdiri dari beberapa tahan, tahap persiapan dan formasi drum band. Tahap persiapan meliputi pesiapan latihan, penguasaan materi dan koreografi.

3. Instrumen apa saja yang digunakan dalam pembelajaran drum band di SD Negeri 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi instrumen perkusi, instrumen tiup dan pemain bendera.

4. Tujuan pembelajaran ekstrakurikuler drum band di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan adalah untuk menambah motivasi siswa dalam belajar serta menambah kreatifitas siswa.

5. Bahan atau materi disajikan dalam pembelajaran drum band dalam ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri No 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan meliputi, teori dasar bermusik, pengetahuan drum band, teknik permainan dan teknik pelatihan.


(6)

B. Saran

Tidak banyak saran yang dapat disampaikan oleh penulis akan tetapi ada beberapa poin yang peneliti harapkan yaitu :

1. Sekolah lebih memperhatikan keadaan drum band di SD 104208 Kecamatan Percut Sei Tuan, khususnya pada alat musik

2. Menambah fasilitas alat drum band.

3. Lebih memotivasi siswa untuk belajar aktif.

4. Jelasnya apabila setiap sekolah yang mempunyai kegiatan drum band, menerapkan metode dan proses sesuai yang terpapar di atas, guna mencapai kelancaran dan kesuksesan.