kontraktor Request of Work, catatan-catatan hasil pengawasan pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test laboratorium, termasuk
juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai bahan pembayaran, dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan diarsipkan dengan tertib.
Surat-menyurat dengan Kontraktor baik yang menyangkut administrasi biasa maupun administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib
sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak. Pengajuan Pembayaran Bulanan Monthly Certificate oleh kontraktor akan dicocokkan dan dipelajari
dengan melihat catatan-catatan harian inspektor lapangan dan hasil pengukuran dan perhitungan bersama joint measurement.
F.8.4 Penyusunan Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Pedoman operasi dan pemeliharaan yang dibuat antara lain mengenai hal-hal sebagai
berikut : a. Pedoman pengoperasian
b. Petunjuk perawatan. c. Petunjuk pengoperasian fasilitas konstruksi bangunan Dermaga Jetty.
F.9. Gagasan Baru
Secara umum Kerangka Acuan Kerja KAK menjelaskan hal - hal yang mendasar tentang pekerjaan ini, antara lain dikemukakan mengenai latar belakang,
maksud dan tujuan, sasaran, ruang lingkup kegiatan, tenaga ahli yang diperlukan sampai produk akhir
berupa laporan yang harus diserahkan. Dalam rangka menuangkan suatu gagasan baru maka disusunlah apresiasi dan inovasi dengan maksud menjadikan suatu bahan imbuhan yang
menunjang suatu pekerjaan.
Dalam hal ini kami dari PT. Marga Nusantara Persada mencoba mempelajari isi serta uraian
yang diberikan saat penjelasan, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan baik berupa sarana dan prasarananya, dalam hal - hal sebagai berikut :
1 Kriteria standar teknis yang akan dipakai dalam perencanaan adalah buku
Standar Perencanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian - penyesuaian dengan
perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah dilakukan diskusi dengan dan persetujuan Direksi.
2 Pengendalian Mutu Pekerjaan, sehingga dihasilkan pekerjaan yang sesuai standar yang
bekualitas.
F.9.1 Apresiasi dan Inovasi Penanganan Pekerjaan
Dalam sub bab ini disajikan apresiasi dan inovasi konsultan terhadap diadakannya pekerjaan ini serta inovasi-inovasi yang diajukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan
ini jika nantinya konsultan dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Hal-hal pokok yang ingin disampaikan melalui Dokumen Penawaran Teknik ini, dimana hal ini dapat dipergunakan oleh Pihak Proyek sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan
penilaian yang lebih terhadap Dokumen Penawaran ini, adalah:
A. Pengendalian Mutu Pekerjaan
a. Umum
Pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, tepat sasaran dan mutu yang terjamin.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan suatu instrumen pengendali yang berlaku di lingkungan pekerjaan. Dalam hal ini konsultan mengusulkan instrumen pengendali mutu
berupa Rencana
Mutu Kontrak meskipun
dalam Kerangka Acuan Kerja tidak
dicantumkandiminta.
Mutu pekerjaan ini merupakan cara pengendalian proses mutu untuk Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Laurentius Say Maumere .
Rencana mutu ini digunakan untuk memonitor dan menilai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak
dengan maksud agar dalam pelaksanaannya dapat dihindari terjadinya ketidak sesuaian, sehingga dapat diperoleh produk yang dapat memenuhi sasaran yang diinginkan oleh
Pemberi Pekerjaan.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud Rencana
Mutu pekerjaan
ini adalah
untuk mendapatkan
Mutu Produk
Pekerjaan dan Mutu Proses Kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan rencana mutu pekerjaan adalah untuk memantapkan tingkat mutu produk maupun proses produksi
melalui proses kegiatan yang terencana, sistematis dan seragam, sehingga
akan memberikan dampak peningkatan efisiensi serta efektif dalam:
Penggunaan tenaga kerja Profesional Penerapan teknologi bidang supervise situ
Penggunaan peralatan surveypenyelidikan yang tepat Pemanfaatan waktu kerja yang lebih singkat
Penggunaan Anggaran Biaya yang lebih hemat. Dengan demikian pada akhirnya akan memperoleh jaminan mutukemajuan mencapai
tingkat mutu proses pembuatan maupun produk disain mencapai sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan atau disepakati bersama.Sasaran rencana mutu pekerjaan adalah untuk
memperoleh desain pengaman pantai yang efektif dan efisien baik dari segi teknis, ekonomis dan sosial budaya.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai mana terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja KAK. Untuk tujuan jaminan mutu pekerjaan akan dilakukan inspeksi dan test, bagan alirnya dapat
dilihat pada pada sub bab sebelumnya.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab dari masing-masing pihak baik dari pihak Pemberi Kerja dengan instansi terkaitnya maupun pihak konsultan sebagai penyedia jasa konsultansi.
e. Daftar Rencana Pengecekan
Usulan rencana pengecekan pekerjaan ini dibuatkan dalam bentuk tabel. Usulan tersebut memuat pekerjaan yang akan dilakukan inspeksi dan test lebih rinci dan akan dibicarakan
dalam pembuatan rencana jaminan mutu pekerjaan. Adapun contoh
format dari
rencana mutu pekerjaan akan di buat pada saat
pembuatan RMK Rencana Mutu Kontrak.
F.10 PROGRAM KERJA
Programrencana kerja disusun berdasarkan tahapan-tahapan pelaksnaan pekerjaan agar pemanfaatan tenaga serta peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan dapat sejalan dan
terstuktur. Rencana kerja dijadikan pedoman bagi pelaksana masingmasing kegiatan. Berdasarkan pengelompokan aktivitas tugas, Konsultan Supervisor akan melakukan
hal-hal berikut ini: •
Konsultan akan bertindak secara pro-aktif, produk nyata dan semuanya berjalan lancar;
• Semua kegiatan yang dilakukan akan dikonfirmasikan secara tertulis;
• Risalah rapat berita acara dan laporan-laporan akan membuktikan keterlibatan
Konsultan; Penyusunan rencana kerja menjadi sangat penting, terutama untuk hal-hal sebagai erikut :
• Rencana kerja dapat dijadikan pedoman bagi konsultan dalam melaksanakan pekerjaan, dalam hal pentahapan pekerjaan, koordinasi yang diperlukan dengan
disiplin lain. • Adanya suatu rencana kerja akan memudahkan dalam pekerjaan, pengawasan dan
evaluasi hasil kerja baik oleh Ketua Tim maupun oleh pihak pemberi tugas. • Dengan adanya Rencana Kerja, maka pelaksanaan tiap tahap pekerjaan akan dapat
memberikan hasil yang optimal. • Suatu rencana kerja dapat memberi informasi mengenai pencapaian target waktu
dan pekerjaan yang diselesaikan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. • Jadwal aktivitas kegiatan Konsultan ini disusun berdasarkan pendekatan teknis dan
metodologi yang telah disusun. Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah diberikan dalam Kerangka Acuan Kerja KAK
pemahaman konsultan terhadap proyek dan strategi pendekatan serta metodologi pelaksanaan
pekerjaan sebagaimana telah
dipaparkan sebelumnya maka konsultan
membuat suatu rancangan tahapan pelaksanaan supervisi konstruksi sebagaimana yang telah disusun pada jadwal pelaksanaan Pekerjaan.
Sebagaimana diuraiakan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi yang akan dilaksanakan akan meliputi kegiatan: