PROSEDUR KEUANGAN Yang dimaksud dengan prosedur keuangan adalah : pengaturan

b. Pengelolaan data anggota dilakukan oleh sekretaris cabang

c.6. Perpindahan Anggota

Prosedur perpindahan anggota dari satu cabang ke cabang lain, mengikuti prosedur sebagai berikut : 1 Mengajukan pemberitahuan kepada ketua DPC cabang asal dengan menyebutkan : a data keanggotaan, b alasan, c cabang baru yang dituju 2 Ketua DPC dimana pemohon berasal mengeluarkan rekomendasi kepindahan keanggotaan dengan mengeluarkan surat rekomendasi 3 Ketua DPC yang dituju akan mendaftarkan keanggotaan yang bersangkutan setelah melakukan konfirmasi kepada cabang asal dengan menyatakan kesediaan. Tembusan surat dimaksud disampaikan sebagai petikan kepada pemohon

c.7. Pengunduran Diri Anggota

Pengunduran diri sebagai anggota PERMAHI secara formal dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. Anggota yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Cabang 2. Ketua DPC mengeluarkan surat keputusan tentang pemberhentian sebagai anggota

II. PROSEDUR KEUANGAN Yang dimaksud dengan prosedur keuangan adalah : pengaturan

seluruh hal yang menyangkut dengan pemasukan, pengeluaran, dan laporan pertanggungjawaban terhadap keuangan.

II.1. Penjelasan Umum

Anggaran terbagi menjadi dua :

A. Anggaran Tetap B. Angggaan kegiatan Tertentu Proposal

Add.A ; Anggaran Tetap Adalah anggaran rutin yang dibutuhkan untuk kebutuhan operasional harian organisasi, meliputi : a. Kebutuhan ATK. b. Kebutuhan Komunikasi c. Kebutuhan Perjalanan d. Kebutuhan Konsumsi Add. B ; Anggaran Kegiatan Tertentu Adalah anggaran yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan tertentu, di mana kegiatan tersebut didasari atas : a Surat Ketua DPC atas kegiatan tersebut b Proposal yang dibuat dan ditandatangani oleh anggota danatau panitia yang dibentuk berdasarkan Surat Ketua DPC dimaksud. Untuk kebutuhan anggaran kegiatan tertentu, sumber anggaran berasal dari : a bantuan keuangan DPC b Sponsorshipsumbanganhibahdonasi dari pihak tertentu yang tidak mengikat II.2. Pengaturan dan Tata Cara Pembuatan Anggaran II.2.1. Daftar anggaran tetap a Setiap satu masa kepengurusan wajib membuat daftar anggaran tetap, yang dibentuk berdasarkan kebutuhan minimal yang diperlukan. b Daftar anggaran tetap tersebut terdiri dari : 1. Sumber PendanaanPendapatan 2. Kebutuhanbiaya c Daftar anggaran tetap ditetapkan dalam suatu keputusan ketua DPC d Daftar anggaran tetap merupakan pedoman dari bendahara untuk mengeluarkan anggaran tersebut e Jika terdapat kebutuhan rutin yang tidak terdapat dalam daftar anggaran tetap yang telah ditandatangani oleh ketua, maka kebutuhan tersebut harus mendapat persetujuan tertulis dari Ketua umum dan sekretari cabang

II.2.2 Anggaran kegiatan tertentu

a Kebutuhan anggaran dalam kegiatan tertentu dibuat berdasarkan proposal kegiatan yang telah ditandatangani anggota atau oleh ketua panitia dengan sekretaris panitia dengan tandatangan ”Mengetahui” Ketua DPC. b Daftar kebutuhan anggaran kegiatan tertentu, yang minimal terdiri dari : 1. Biaya Kesekretariatan 2. Biaya Pengadaan Barang 3. Biaya Operasional c Daftar kebutuhan anggaran untuk kegiatan tertentu yang dilakukan oleh perorangan, diajukan dengan mengajukan surat permohonan dana kepada Ketua DPC, yang minimal berisikan hal : 1. Dasar pengajuan anggaran 2. Kebutuhan anggaran yang maksimal terdiri dari : a. Tempat dan tanggal kegiatan b. Tanggal dana dibutuhkan c. Jumlah anggota yang ikut d. Biaya Transportasi e. Biaya Penginapan f. Biaya Konsumsi

II.3. Sumber Pendanaan Pendapatan

Jenis-jenis sumber pendanaan : a Iuran tetap anggota b Sumbanganhibahdonasi dari pihak tertentu yang tidak mengikat c Sponsorship yang tidak mengikat Pengaturan Umum : a Setiap anggota wajib membayar iuran tetap anggota yang besarnya ditentukan berdasarkan surat keputusan Ketua DPC b Dana yang diperoleh dari iuran anggota dikelola oleh bendahara cabang c Setiap sumbanganhibahdonasi dari pihak tertentu, harus disetujui oleh Ketua DPC dan sekretaris cabang dan dikelola oleh bendahara cabang d Setiap dana yang berasal dari sponsorship untuk suatu kepanitiaan kegiatan harus disertai kwitansi penerimaan dari ketua pelaksana atau penerima mandat kegiatan tersebut e Setiap dana sisa dari suatu kegiatan harus dikembalikan kepada bendahara cabang f Dana yang dikembalikan dimasukan kedalam daftar anggaran g Bendahara wajib memberikan kwitansi penerimaan uang dari setiap pihak yang memberikan dana kepada organisasi h Bendahara wajib meminta kwitansi atas setiap dana yang telah dikeluarkan i Dilarang melakukan perjanjian pinjam-meminjam keuangan kepada pihak ketiga

II.4. Pengeluaran Anggaran Setiap anggaran yang dikeluarkan harus mengikuti prosedur

sebagai berikut :

II.4.1 Pengaturan umum pngeluaran dana kebutuhan tetap

1. Anggaran yang dikeluarkan harus sesuai dengan daftar anggaran tetap yang sudah ditetapkan oleh Ketua DPC. 2. Mengisi formulir pengeluaran yang disediakan oleh bendahara. 3. Formulir pengeluaran ditandatangani oleh pemohon, Ketua DPC dan Bendahara.

II.4.2 Pengaturan umum pengeluaran dana untuk kebutuhan kegiatan tertentu

1. Pengeluaran dana dapat dilakukan setelah surat permohonan kebutuhan dana telah disetujui oleh Ketua DPC dan Sekretaris Cabang 2. Pengeluaran tersebut harus sesuai dengan daftar anggaran yang terdapat dalam daftar anggaran kebutuhan tetap yang telah ditetapkan oleh Ketua DPC. II.5. Laporan Penggunaan Dana II.5.1 Penggunaan dana untuk kebutuhan tetap 1. Setiap penggunaan anggaran kebutuhan tetap harus dilaporkan dengan menyerahkan bukti penggunaan dana berupa kwitansi pembelian barang tersebut. 2. laporan dimaksud dilakukan paling lambat satu minggu setelah dana tersebut dikeluarkan.

II.5.2 Penggunaan dan untuk kegiatan tertentu

1. Setiap penggunaan dana untuk kegiatan tertentu harus dilaporkan dengan menyerahkan bukti penggunaan dana berupa kwitansi penggunaan dan. 2. Laporan dilakukan paling lambat dua minggu setelah kegiatan tersebut dilakukan. 3. Laporan yang dimaksud bersamaan dengan laporan kegiatan yang telah dilakukan.

III. PROSEDUR KEGIATAN