d Ketua DPC wajib memberikan satu berkas LPJ yang telah disampaikan dalam
KONFERCAB kepada DPP paling lambat satu minggu setelah berakhirnya KONFERCAB
yang dilampiri surat keputusan KONFERCAB tentang penerimaan atau
penolakan atas LPJ tersebut.
IV. LAPORAN ORGANISASI Laporan organisasi terdiri dari :
1 Laporan rutin kepada DPP 2 Laporan rutin kepada anggota
Add.1. Laporan rutin kepada DPP, dibuat oleh Ketua DPC yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP secara berkala
setiap enam bulan. Dalam bentuk surat resmi yang minimal memuat informasi tentang :
a. susunan lepengurusan b. Rencana Kerja Pengurus
c. Laporan kegiatan yang akan dan sudah
dilaksanakan d. Permasalahan dan kendala yang sedang dialami
Add.2. Laporan rutin kepada anggota DPC dibuat oleh Ketua DPC dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.
Dalam format informatif. Laporan minimal memuat informasi tentang kegiatan yang akan dan telah
dilakukan serta informasi keuangan terakhir.
V. HUBUNGAN DENGAN PIHAK LUAR
Yang dimaksud dengan hubungan dengan pihak luar adalah hubungan yang terjadi antara PERMAHI dengan organisasi
kemasyarakatan, lembaga-lembaga pemerintah dan non- pemerintah dan organisasi dan lembaga lainnya. Hubungan
tersebut penting dibangun sebagai bagian dari aktualisasi PERMAHI dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Hubungan tersebut harus dibangun dalam dasar saling pengertian dan menghormati satu sama lain.
Hubungan tersebut dibangun tanpa terikat dengan ketentuan ideologi atau aliran politik tertentu atau tidak
menjadi afiliasi dari pihak tersebut.
VI. PROSEDUR PEMBENTUKAN PENGURUS VI.1. Ketentuan Umum
1 Pengurus dapat dan diberhentikan oleh Ketua DPC 2 Kepengurusan dibentuk paling lambat satu bulan
setelah terpilihnya Ketua DPC. 3 Kepengurusan dibentuk dengan memperhatikan asas
profesionalisme dan proporsional.
VI.2. Tahap Pembentukan Pengurus Prosedur pembentukan pengurus terdiri dari
beberapa tahap sebagai berikut ; 1
Pra Rekruitmen
a Sebelum melakukan rekruitmen, Ketua DPC terpilih membuat pembagian kerja Job
Description b Job description ditetapkan melalui Surat
Keputusan Ketua DPC terpilih c Job description
yang telah ditetapkan, dipublikasikan agar calon pengurus memahami
tugas dan kewenangannya d Mempublikasikan tahapan rekruitmen yang akan
dilakukan, yaitu : Pendaftaran, wawancara, penetapan, dan pelantikan
2 Rekruitmen
a Rekruitman dilakukan secara terbuka dengan
mencantumkan posisi yang tersedia dan batas waktu pengembalian formulir pengajuan
rekruitmen yang telah disediakan sebelumnya, yang minimal berisikan :
1. Tanggal pengajuan 2. Nama
3. No. Anggota 4. Posisi yang diminati
b Ketua DPC melakukan pemyeleksian yang
berdasarkan minat, bakat, kemampuan, dan pengakaman dari calon
c Ketua DPC wajib melakukan proses wawancara
kepada calon d
Ketua DPC meminta persetujuan calon untuk jabatan yang ditawarkan
e Ketua DPC menetapkan susunan kepengurusan
dalam bentuk Surat Keputusan tentang Susunan Kepengurusan yang ditandatangani sendiri
f Surat Keputusan diberikan kepada masing-
masing pengurus dan dipublikasikan kepada anggota
g Surat Kepututsan tentang susunan kepengurusan
tersebut wajib disampaikan kepada DPP paling lambat satu minggu setelah ditandatangani
3 Pelantikan Pengurus
a Pengurus dilantik oleh Ketua DPC b Pelantikan dilakukan paling lama dua minggu
setelah ditetapkan c Sebelum pelantikan Ketua DPC melakukan rapat
pengurus pertama untuk menjelaskan job description dan prosedur teknis kepengurusan
d Sebelum pelantikan calon pengururs membacakan pernyataan sebagai berikut :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini ; Nama
: No. Anggota
: Jabatan
: Dengan ini menyatakan ;
1 Bersedia menjadi Pengurus DPC PERMAHI---- untuk Periode------.
2 Mematuhi ADART PERMAHI hasil Kongres V Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia.
3 Akan bekerja secara professional, bertanggung jawab, dan siap bekerjasama
dengan seluruh pengurus dan anggota. 4 Menjunjung
tinggi nilai-nilai
kekeluargaan antar sesama pengurus dan anggota.
5 Bersedia diganti jika dikemudian hari dianggap tidak mematuhi aturan organisasi
dan atau tidak melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditentukan.
e Setelah dibacakan,
Surat Pernyataan
ditandatangani oleh masing-masing pengurus.
VII. PROSEDUR PELAKSANAAN DAN STANDARDISASI KONFERCAB VII.1. Penjelasan Umum