III. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Masalah
Untuk membahas permasalahan yang penulis ajukan dalam skripsi ini, pendekatan yang dilakukan secara yuridis normatif dan yuridis empiris guna
memperoleh suatu hasil penelitian yang benar dan objektif. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan mempelajari dan menelaah teori-teori, konsep-
konsep serta peraturan yang berkaitan dengan permasalahan. Pendekatan secara yuridis empiris yaitu penelitian di lapangan untuk memperoleh gambaran dari
data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, dilakukan dengan cara wawancara yang berpatokan berupa mengajukan pertanyaan langsung pada
responden.
B. Sumber dan Jenis Data
Sumber data yang diperoleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah : 1. Data primer diperoleh langsung dari lapangan yaitu data yang penulis
dapatkan secara langsung dari pemberi data, responden atau orang yang terlibat langsung dalam memberikan data dan memberikan informasi atau
keterangan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
2. Data sekunder berupa badan hukum sekunder yang terdiri dari peraturan –
peraturan pelaksanaan yang diperoleh dari bahan kepustakaan yang terdiri dari :
a. Bahan hukum primer yaitu bahan – bahan hukum yang mengikat yaitu :
1. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang –
undang Hukum Acara Pidana. 2. Undang
– undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
3. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004
Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Masyarakat.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan – bahan yang erat hubungannya
dengan bahan hukum primer berupa, peraturan pemerintah, Kepres, Inpres, Kepment, Inment, dan Peraturan Daerah sebagai peraturan yang
menjabarkan lebih lanjut dari Undang – Undang.
c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan informasi, petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder,
yaitu meliputi literatur – literatur, kamus, hasil penelitian, surat kabar, dan
pendapat para ahli sebagai pelengkap.
C. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Penentuan Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri – cirinya akan
diduga Masri Sangaribun, 1987 : 152. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Aparat Kepolisian Daerah Lampung, Dewan Pengelola Sumber
Daya Alam dan Lingkungan, Masyarakat Adat dan Masyarakat pada Umumnya yang menangani pelanggaran PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun
2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
2. Penentuan Sampel
Metode sampling digunakan purposive sampling, yaitu sample ditetapkan karena dianggap mengetahui dan menguasai masalah yang akan dibahas. Adapun
responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Polri Lampung Barat
: 2 orang 2. Lembaga Pengelola SDA dan Lingkungan LPSDAL
: 1 orang 3. Dewan Pengelola SDA dan Lingkungan Hidup
: 1 orang 4. Masyarakat Adat Lampung Barat
: 2 orang 6 orang
D. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis menggunakan prosedur studi lapangan dan studi kepustakaan.
1. Studi lapangan Studi lapangan yang dilakukan dengan pengumpulan data terhadap data
primer yang sifatnya menunjang terhadap data sekunder yang dilakukan secara lisan dengan berpedoman pertanyaan yang telah disiapkan terlebih
dahulu. 2. Studi Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan terhadap data sekunder melalui serangkaian kegiatan dengan cara membaca, mencatat, mengutip buku
– buku, menelaah peraturan perundang
– undangan, dokumen dan informasi yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
3. Wawancara Yaitu pengumpulan data yang dilakukan sebagai penunjang agar data benar
– benar valid maka peneliti juga menggunakan teknik wawancara sebagai
penunjang data untuk mendapatkan hasil – hasil yang belum terungkap.
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara.
2. Prosedur Pengolahan Data
Data yang terkumpul melalui kegiatan pengumpulan data, diproses melalui pengolahan data dan menyajikan data dengan memeriksa dan meneliti kembali
data yang diperoleh mengenai kelengkapan, kejelasan maupun kebenarannya sehingga terhindar dari kekurangan dan kesalahan. Kemudian dilakukan evaluasi
yaitu memeriksa ulang dan meneliti kembali data yang diperoleh baik mengenai kelengkapan maupun kejelasan atas jawaban dengan masalah yang diteliti.
E. Analisis Data
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, kemudian diadakan analisis dengan menggunakan anlisis kualitatif dilakukan dengan cara
menguraikan data – data yang diperoleh dari hasil penelitian dalam bentuk
kalimat – kalimat yang disusun secara sistematis, sehingga dapat diperoleh
gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti. Selanjutnya ditarik suatu kesimpulan dengan berpedoman pada cara berfikir dari deduktif ke induktif yaitu
suatu cara berfikir dalam mengambil kesimpulan secara umum yang didasarkan atas fakta
– fakta yang bersifat khusus guna menjawab permasalahan yang dikemukakan.
DAFTAR PUSTAKA
Kunarto. 1991. Tugas – Tugas Kepolisian di Masa Kini. Sinar Grafika. Jakarta.
Riduan Hippy. 1986. Permassalahan Hukum Dalam Masyarakat. Bina Aksara. Jakarta.
Soerjono Soekanto. 1984. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Rajawali. Jakarta.
Undang –Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang–Undang Hukum
Acara Pidana.
Undang –Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
Peraturan daerah Kabupaten Lampung Barat No. 2 tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Pamong Praja Bupati Lampung Barat
Analisis Penegakan Sanksi Pidana Terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor: 18 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya
Alam Dan Lingkungan Berbasis Masyarakat Proposal Judul
NAMA : Angga Leo Narizki NPM : 0612011091
PROGRAM SARJANA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
DAFTAR PUSTAKA
Abdilah, Pius. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Muladi dan Barda Nawawi Arif. 1998. Teori-teori Kebijakan Pidana Cet
– 8. Alumni. Bandung.
Soekanto, Soerjono. 1981. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja wali, Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 1984. Pengantar Penelitian Hukum dan Survey. Universitas Indonesia press. Jakarta.
Wahyudin Y. 2005. Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut. Wacana pada Kolom Teras WARTA Pesisir dan Laut Edisi Nomor 01Th.VI2005, ISSN
1410-9514. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004 Tentang
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat”.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
DAFTAR PUSTAKA
C. F. G. Sunaryati Hartono. 1994. Penelitian hukum Di Indonesia Pada Abad Ke- 20. Alumni. Bandung
Hippy Riduan. 1986. Permasalahan Hukum Dalam Masyarakat. Bina Aksara. Jakarta.
Kunarto. 1991. Tugas- Tugas Kepolisian di Masa Kini. Sinar Grafika. Jakarta. Muladi dan Barda Nawawi Arif. 1998. Teori-teori Kebijakan Pidana Cet
– 8. Alumni. Bandung.
Sudarto, 1981. Hukum dan Hukum Pidana. Alumni. Bandung Soekanto Soerjono. 1981. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum. Rajawali. Jakarta. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana. Undang
–Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Peraturan daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Pamong Praja Bupati Lampung Barat
DAFTAR PUSTAKA
Husin Sanusi. 2001. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Lampung Press. Bandar Lampung.
Masri Sangaribun dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3S. Jakarta.
Moeljatno. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 1994. Penelitian Hukum Normatif. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Seidman,B, Robert 1995 mekanisme pembentukan dan pengawasan Peraturan Daerah
, Citra Aditva Bakti.Bandung.
Rahadrjo, Satjipto . 1999, Konstruksi penegak hukum dan keyakinan politik
Sinar Bhakti, Alumni Bandung.
Sjarif ,Amiroeddin 1999. pembentuk perundang-undangan progresif ,Sinar Baru, Bandung,
Hamzah, Andi 2002. Rancangan Perubahan strategis Rancangan Undang- undang hukum indonesia. Sinar Grafika, Penerbit Universitas
Diponegoro, Jakarta. Marzuki, H.M. Laica, 2001. desentralisasi penyerahan wewenang pemerintahan
daerah, Penerbit Universitas Diponegoro, Jakarta.
Rachman, Taufik. 1999. Asas Legalitas dalam Hukum Pidana Formil, Bina Aksara, Jakarta.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang –Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Peraturan daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Pamong Praja Bupati Lampung Barat
ANALISIS PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
BERBASIS MASYARAKAT
Oleh
Angga Leo Narizki
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Pada Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Lampung
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2010
ANALISIS PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
BERBASIS MASYARAKAT Skripsi
Oleh
Angga Leo Narizki
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2010
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji Ketua
: Eko Raharjo, S.H.,M.H. ...............................
SekretarisAnggota : Maya Shafira, S.H.,M.H. ...............................
Penguji Utama : Shafruddin, S.H.,M.H. ...............................
2. Dekan Fakultas Hukum
Hi. Adius Semenguk, S.H.,M.S. NIP. 130934469
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 November 2010
MOTTO
Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja
Albert Einstein Jangan selalu katakan apa yang kaukatahui, tapi selalu ketahui apa yang kaukatakan
Claudius, Kaisar Romawi,10BC-54AD Manusia yang paling lemah ialah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih
lemah dari itu ialah orang mendapatkan banyak teman tapi menyia-yiakannya. Ali bin Abu Thalib
Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu mestinya kita juga berdoa saat kegembiraan dan rezeki melimpah.
Kahlil Gibran Jika Anda tak pernah memutuskan berhenti, Anda tak akan pernah terkalahkan
Ted Turner Nikmat adalah ujian, musibah adalah pengalaman,
hidup adalah cobaan, kematian adalah tujuan. Yakin Usaha Sampai
Angga Leo Narizki
Bismillahirohmanirrohim......
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Bapak dan Ibu maupun Keluarga Besarku. Dengan Kesabaran yang
setia menemani hariku …. Selalu menyalakan cahaya-
cahaya yang redup dalam hidupku… Selau menaruh sepotong harapannya agar dunia semakin bersyukur dan bersyukur
atas nikmat yang Tuhan berikan kepadaku …
Dan selalu mengajarkan dunia untuk mngerti aku …
Dengan ini kupersembahkan buat kalian. Maka aku ucapkan terima kasih, kelak aku akan balas jasa kalian......
Judul Skripsi : ANALISIS PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
LAMPUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
Nama Mahasiswa : Angga Leo Narizki No.Pokok Mahasiswa : 0612011091
Bagian : Hukum Pidana
Fakultas : Hukum
MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing
Eko Raharjo, S.H., M.H Maya Shafira, S.H.,M.H
NIP. 196109121986031003 NIP. 197706012005012002
2. Ketua Bagian Hukum Pidana
Diah Gustiniati M, S.H.,M.Hum. NIP. 196280172987032003
-RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 21 Agustus 1988, anak ketiga dari empat bersaudara oleh pasangan Bapak
A.Maxxim Gaffar dengan Ibu Nurliani. Penulis menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak Bakti Ibu, Kedaton,
Bandar Lampung. Sekolah Dasar Negeri SDN 1 Labuhan ratu, Kedaton, Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2000. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
SLTP Budaya Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2003. Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 14 Bandar Lampung selesai pada tahun 2006.
Pada Tahun 2006, penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum
Universitas Lampung, melalui melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SPMB. Pada tahun 2009 penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan Hukum
PKLH di Lembaga Bantuan Hukum Bandar Lampung LBH.
SANWACANA
Assalamualaikum Wr, Wb. Bismillahirrahmanirrahim
Segala Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya, Tuhanku yang telah menciptakanku dengan segala
kelebihan dan kekuranganku. Dan karena rahmat dan kehendak-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul
“ANALISIS PENEGAKAN
SANKSI PIDANA
TERHADAP PELANGGARAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lampung. Alhamdulillah, selesainya skripsi ini merupakan ikhtiar penulis yang tak bisa
lepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Adius Semenguk, S.H.,M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Lampung 2. Ibu Diah Gustiniati, S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas lampung 3. Ibu Firganeffi, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
4. Bapak Eko Raharjo, S.H.,M.H. selaku Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan berkenan meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Maya Shafira, S.H.,M.H. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan, mencurahkan perhatian dan pemikiran, meluangkan
waktu membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Shafruddin, S.H.,M.H. dan Ibu Rini Fatonah, S.H.,M.H. selaku Pembahas I dan Pembahas II yang telah memberikan saran dan kritik yang
sangat berarti buat penulisan skripsi ini. 7. Para Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang tak bisa disebutkan
satu persatu, atas bimbingan dan pengajarannya selama penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung.
8. Seluruh Karyawan Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah membantu penulis dalam proses akademis dan kemahsiswaan.
9. Bapak Ir. Amirian Sekretaris Dinas Kehutanan SDA Lampung Barat,
Bripol Juherdi Kanit Polres Lampung Barat, M. Hendri Faisal Kabid PPNS
Dinas Kehutanan SDA Lampung Barat. Terima kasih atas keterangan, data-datanya maupun wawancarannya untuk pembahasan didalam skripsi ini.
10. Ayah dan Ibu, Yuk Echy dan Kak Mgs Helmi, Yuk Iyang, Adikku Ogi, dan keponakan tercinta Msy Kinara Alfathiya yang tak pernah berhenti
memberikan cinta kasih, berdo‟a dan sembah sujudnya terhadap ALLAH SWT, untuk keberhasilan aku, semangat, dukungan serta materi untukku.
Yang tak pernah lelah berharap dan menunggu saat-saat indah ini, dan yang tak pernah lelah mendukung aku hingga selesainya skripsi ini.
11. Almamater-ku tercinta yang sudah memberi banyak wawasan dan pengalaman berharga.
12. Sobat-sobatku di Fakultas, Andre, Agung, Erlangga, Anes, Bambang, Gery, Ibnu Purbo, Andri Bramahesa, Dila, Furqon, Ade, Kaisar, Rio, Bobi, Gandi,
Nicky, Risman, Rida, Icha, Albert. Teman-teman alumni SMAN 14 Bandar Lampung, Dita, Vicca, Rama, Kiay Weh, Uwak Rifki, Ichan, Jerry, Irwan,
Nanda, Juta, Evan, Adit, Erni, Dini, Nova, Sinta, Noversi, Merry, Hesti. Serta teman-teman di Perum BKP, Azis, Yukanang, Topik, Redi, Rendra. Terima
Kasih atas pengertian, dukungan, support moril, dan bantuannya. 13. Saudara-saudaraku seperjuangan angkatan 06 HMI Komisariat Hukum Unila,
Ketum Alian, Sekum Hamami, Kabid P3A Jo, Kabid Kekaryaan Bayu, Ndo, Wahyu, Awank, Tirta, Zaihan, dan Tori. Sangat membanggakan memiliki tim
sehebat kalian yang bisa membuat segala hal menjadi prestasi sejarah tersendiri di zaman kita.
14. Kepada Keluarga Besar HMI Komisariat Hukum Unila, Bang Triadi, Bang Erdy, Bang Novan, Bang Aleh, Bang Yusdianto, Bang Badri, Bang Ade, Bang
Jo, Bang Wendy, Bang Fauzi, Bang Heri, Bang Ronal, Bang Fajar, Bang Abul, Bang Andi, Mba Novis, Khususnya Alm. Mba Metha, Muamar,
Aswan, Yoni, Febri, Novandra, Galang, Altop, Dodi, Negra, Rahmat, Uni, Martini, Mirayanti, dan semuanya. Terimakasih atas didikan dan ilmu yang
kalian berikan kepada penulis saat masih diawal pintu masuk rumah hijau hitam tercinta.
15. Adik-adikku di rumah hijau hitam, Diandra, Azis, Uphyl, Yanu Melow, Kiki Naro, Arista, Tektona, Sany, Supran, Hendri, Yogi, Ike, Acunk, Nadia, Rateh,
Agus, Arif, Ayu, Cindy, Wisnu, Kamil, Tomi Barong, Tomi S, Kadir, Rizki, Abdi, Wahbi, Yuda, Kamal, Riki, Fyar, Yosi, Fahrul, Iqbal, Randy, Mogin,
Riza, Santo, Cholip, Herdi, Andri Sisnur, Azam, Suntan, Toni, Todi, Feni, Adi, Andriawan, Maliki, Uyung, Galuh, Intan, Margana, Sutono, Putra
Perdana, M.Ruchiyat, Rian Rana, dan dinda-dinda yang tidak bisa disebutkan
semuanya. Teruslah berjuang dengan kekuatan kekeluargaan sesuai dengan ideologi kita demi eksistensi hijau hitam tercinta.
16. Teman-teman HMI sirkum unila, Andra FP, Dewi Fkip, Hardian Fisip, Bayu
FT, Agus FE, Rizon Fisip, Ersad Fisip, Misfi Fkip. Terimakasih telah banyak berbagi wawasan selama berproses dikampus.
Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara, para mahasiswa, pemerhati dan pengguna hukum, akademisi, serta
pihak-pihak lain yang membutuhkan terutama bagi penulis. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan, dan akhir kata penulis ucapkan terima
kasih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kebaikan bagi kita semua. Amin
Billahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr,Wb.
Bandar Lampung, 14 November 2010 Penulis,
Angga Leo Narizki
SANWACANA
Assalamualaikum Wr, Wb. Bismillahirrahmanirrahim
Segala Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya, Tuhanku yang telah menciptakanku dengan segala
kelebihan dan kekuranganku. Dan karena rahmat dan kehendak-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul
“ANALISIS PENEGAKAN
SANKSI PIDANA
TERHADAP PELANGGARAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT
” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lampung. Alhamdulillah, selesainya skripsi ini merupakan ikhtiar penulis yang tidak bisa
lepas dari bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tulus kepada : 1. Bapak Adius Semenguk, S.H.,M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Lampung 2. Ibu Diah Gustiniati, S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas lampung 3. Ibu Firganeffi, S.H.,M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
4. Bapak Eko Raharjo, S.H.,M.H. selaku Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan berkenan meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Maya Shafira, S.H.,M.H. selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan, mencurahkan perhatian dan pemikiran, meluangkan
waktu membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Shafruddin, S.H.,M.H. dan Ibu Rini Fatonah, S.H.,M.H. selaku Pembahas I dan Pembahas II yang telah memberikan saran dan kritik yang
sangat berarti buat penulisan skripsi ini. 7. Para Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang tak bisa disebutkan
satu persatu, atas bimbingan dan pengajarannya selama penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung.
8. Mbak Sri, atas bantuan selama penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Karyawan Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah membantu penulis dalam proses akademis dan kemahsiswaan.
10. Bapak Ir. Amirian Sekretaris Dinas Kehutanan SDA Lampung Barat,
Bripol Juherdi Kanit Polres Lampung Barat, M. Hendri Faisal Kabid PPNS
Dinas Kehutanan SDA Lampung Barat. Terima kasih atas keterangan, data-datanya maupun wawancarannya untuk pembahasan didalam skripsi ini.
11. Ayah dan Ibu, Kakakku Deasy Anggraini, Mgs Helmi, dan Dian Novriza, Adikku Ogi Nurazani, dan keponakan tercinta Msy Kinara Alfathiya yang tak
pernah berhenti memberikan cinta kasih, berdoa dan sembah sujudnya terhadap ALLAH SWT, untuk keberhasilan aku, semangat, dukungan serta
materi untukku. Yang tak pernah lelah berharap dan menunggu saat-saat indah ini, dan yang tak pernah lelah mendukung aku hingga selesainya skripsi ini.
12. Keluarga Besar di Lampung Barat. Bang Panijar, Bang Fauzi, Bang Sunandar,
Terima kasih atas doa serta Inspirasinya, yang slalu membuatku ceria yang menjadi obat saat penelitian.
13. Almamater-ku tercinta yang sudah memberi banyak wawasan dan pengalaman berharga.
14. Saudara-saudaraku seperjuangan angkatan 06 HMI Komisariat Hukum Unila, Ketum Alian Setiadi, Sekum Hamami, Kabid P3A Juwandi Ferlis, Kabid
Kekaryaan Bayu Saputra, M.Ferdian Nuwansya, Wahyu Febri Jumaka, Awank, Tirta Halim, Zaihan, dan Torissely. Sangat membanggakan memiliki
tim sehebat kalian yang bisa membuat segala hal menjadi prestasi sejarah tersendiri di zaman kita.
15. Kepada Keluarga Besar HMI Komisariat Hukum Unila, Bang Triadi, Bang Erdy, Bang Novan, Bang Aleh, Bang Yusdianto, Bang Badri, Bang Ade, Bang
Jo, Bang Wendy, Bang Fauzi, Bang Heri, Bang Ronal, Bang Fajar, Bang Abul, Bang Andi, Mba Novis, Khususnya Alm. Mba Metha, Muamar,
Aswan, Yoni, Febri, Novandra, Galang, Altop, Dodi, Negra, Rahmat, Uni, Martini, Mirayanti, dan semuanya. Terimakasih atas didikan dan ilmu yang
kalian berikan kepada penulis saat masih diawal pintu masuk rumah hijau hitam tercinta.
16. Sobat-sobatku di Fakultas, Andre, Agung, Erlangga, Anes, Gery, Ibnu Purbo, Andri Bramahesa, Rio, Bobi, Gandi, Nicky, Febri, Albert. Teman-teman
alumni SMAN 14 Bandar Lampung, Dita, Vicca, Rama, Ikhwan, Rifki, Ichan, Jerry, Irwan, Juta, Evan, Martian, Adit, Erni, Dini, Nova, Sinta, Noversi. Serta
teman-teman di Perum BKP, Azis, Yukanang, Topik, Redi, Rendra. Terima Kasih atas pengertian, dukungan, support moril, dan bantuannya.
17. Adik-adikku di rumah hijau hitam, Diandra, Azis, Uphyl, Yanu Melow, Kiki Naro, Arista, Tektona, Sany, Supran, Hendri, Yogi, Ike, Acunk, Nadia, Rateh,
Agus, Arif, Wisnu, Tomi Barong, Tomi S, Rizki, Abdi, Wahbi, Riki, Fyar, Iqbal, Randy, Mogin, Riza, Cholip, Herdi, Azam, Suntan, Toni, Feni,
Andriawan, Maliki, Galuh, Intan, Margana, Putra Perdana, dan dinda-dinda yang tidak bisa disebutkan semuanya. Teruslah berjuang dengan kekuatan
kekeluargaan sesuai dengan ideologi kita demi eksistensi hijau hitam tercinta.
18. Teman-teman HMI sirkum unila, Andra FP, Dewi Fkip, Hardian Fisip, Bayu
FT, Agus FE, Rizon Fisip, Ersad Fisip, Misfi Fkip. Terimakasih telah banyak berbagi wawasan selama berproses dikampus.
Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara, para mahasiswa, pemerhati dan pengguna hukum, akademisi, serta
pihak-pihak lain yang membutuhkan terutama bagi penulis. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan, dan akhir kata penulis ucapkan terima
kasih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kebaikan bagi kita semua. Amin
Billahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr,Wb.
Bandar Lampung, 18 November 2010 Penulis,
Angga Leo Narizki
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan daerah daratan, lautan dan udara yang dimana musim penghujan dan
musim kemarau berlangsung seimbang. Meskipun letak geografis Indonesia terdiri dari ribuan pulau, tetapi pendiri bangsa ini memutuskan bentuk negara kita
adalah negara kesatuan. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah- daerah provinsi. Daerah provinsi itu dibagi lagi atas daerah kabupaten dan daerah
kota. Setiap daerah provinsi, daerah kabupaten, dan daerah kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. Pemerintahan daerah
provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah
Pusat. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan- peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Hubungan
wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-
undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.
Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Agar pemerintahan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memenuhi kehendak masyarakat dan cita-cita masyarakat di daerah, maka perlu diadakan
pembagian daerah seperti ditegaskan dalam Pasal 16 Undang-Undang Dasar 1945.
Masyarakat sejahtera adil dan makmur ingin diwujudkan oleh pendiri negara dengan cara antara lain melalui jalur hukum. Hukum dipakai sebagai sarana untuk
pengaturan masyarakat agar tujuan negara kita tercapai. Penjelasan dalam Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan pula mengenai sistem pemerintahan
negara kita berdasarkan atas hukum dan tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka. Penjelasan ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat menjunjung supremasi
hukum yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan umum demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur. Pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan
bertanggung jawab merupakan keinginan luhur dari setiap lapisan masyarakat, maka sangat diperlukan peran aktif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah
melalui pembagian-pembagian tugas dan wewenang antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah.
Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari prinsip otonami daerah dan daerah mempunyai kewenangan
dan tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat, dan tanggung jawab kepada
masyarakat. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan bahwa prinsip penyelenggarakan Pemerintah Daerah adalah
digunakannya asas desentralisasi, dekonsentralisai, dan tugas perbantuan. Prinsip pemberian otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja dan
hasil yang bermanfaat yang menyelenggarakan pemerintahan di daerah, terutama pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat serta untuk
meningkatkan pembinaan ketertiban politik dan kesatuan bangsa.
Peraturan Daerah selanjutnya disingkat Perda merupakan salah satu bentukan peraturan perundang-undangan yang diakui keberlakuannya sebagai hukum positif
tertulis di Indonesia. Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan menentukan, “Peraturan Daerah adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh dewan
perwakilan rakyat daerah dengan per setujuan bersama kepala daerah”.
Kabupaten Lampung Barat dianugrahi sumberdaya alam milik bersama common resources seperti hutan, sungai, laut dan udara yang menghasilkan fungsi
lingkungan yang diperlukan bagi kepentingan lokal dan global, sehingga kerusakan common sources di Lampung Barat ini akan menimbulkan kerusakan-
kerusakan sumber daya alam milik bersama yang lebih luas. Atas dasar itulah Kabupaten Lampung Barat meletakkan arah pembangunan dengan menempatkan
lingkungan sebagai mainstream kebijakkannya. Sebagian besar wilayah Lampung Barat memiliki sumber daya alam yang memiliki pemusatan aktivitas dalam roda
ekonomi, ini dapat dilihat dari penerimaan pendapatan asli daerah yang