1 Latar Belakang Penutup PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Organisasi yang baik adalah organisasi dimana setiap anggota dalam kepengurusan mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dan tanggung jawab tersebut akan terbentuk jika di dalam diri setiap anggota ditanamkan rasa pentingnya kewajiban untuk bertanggung jawab dalam berorganisasi. Maka begitu pula halnya dengan HIMA PIDANA yang mempunyai tujuan membentuk mahasiswa hukum yang memiliki integritas tinggi, berwawasan luas, berkepribadian dan berintelektualitas tinggi sehingga terbinanya mahasiswa yang akademis, pencipta, dan pengabdi. Untuk tetap dapat mempertahankan eksistensi ditengah tengah mahasiswa yang cenderung hedonis dan enggan untuk berorganisasi, HIMA PIDANA harus tetap melakukan proses kegiatan guna berjalannya roda organisasi dan anggota tetap konsisten dalam melakukan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan. Dan untuk menyikapi hal diatas, kami Himpunan Mahasiswa Pidana HIMA PIDANA Fakultas Hukum Universitas Lampung akan mengadakan kegiatan Open Rekrutmen dan Halal bil halal anggota HIMA PIDANA.

I. 2 Dasar Kegiatan

1. Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. SK MENDIKNAS No.155U1998 tentang pedoman umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. 3. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja GBHPKOM HIMA PIDANA Fakultas Hukum Universitas Lampung.

I.3 Tujuan Kegiatan

1. Menciptakan mahasiswa Hukum yang berjiwa Dinamis, Kreatif, Profesional. 2. Membentuk kader mahasiswa yang antusias dalam menimba ilmu dan aktif dalam berorganisasi dalam lingkup HIMA PIDANA Fakultas Hukum Universitas Lampung. 3. Meningkatkan Semangat emosional antar anggota-anggota.

I.4 Hasil Kegiatan

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kader HIMA PIDANA dapat membawa perubahan yang signifikan dalam ruang lingkup mahasiswa di Universitas Lampung khususnya Fakultas hukum kearah yang lebih baik, serta dapat ikut memberikan sumbangsihnya terhadap sosial masyarakat ketika terjun ke dunia kerja. Amin.

BAB II PELAKSANAAN MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN

II.1 Nama Kegiatan

Nama : Open Rekrutmen dan Halal bil halal anggota HIMA PIDANA.

II.2 Tema Kegiatan

Tema : “Melalui Open Rekruitmen dan Halal bil halal Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Kinerja Organisasi Dalam Suasana Kekeluargaan Untuk Kearah Yang Lebih Baik Lagi ” II.3 Waktu dan Tempat Kegiatan Pelatihan Dasar Anggota MAHKAMAH ini direncanakan dilaksanakan pada : Waktu : Rabu - Jumat, 22-24 September 2010 Tempat : Gedung A FH Unila

II.4 Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan Open Rekrutmen HIMA Pidana ini berasal dari mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2007 dan 2008 yang telah mengambil mata kuliah bagian hokum pidana, sebanyak Empat Puluh Orang yaitu : 1. Garth Iqbal Tawakkal 0812011174 2. Iqbal A Basrie 0812011191 3. M.Rizky W 0812011229 4. Rangga Canvarianda 0812011250 5. Rido Thamrin P 0812011269 6. Tommy Verdian S G 0852011220 7. Yanus Shomadi Y 0812011310 8. Yogi Aprianto 0812011312 9. Zaifar Rahmah 0852011238 10. Zaini Arlansyah 0812011319 11. Nadia Raissofi H 0812011063 12. M. Insan Kamil N 0812011213 13. Asrul Septian 0812011121 14. Wahbi Rahman 0812011304 15. Ike Ari Kesuma 0812011186 16. Hendri Widiono 0812011179 17. Tomy Prayoga 0812011299 18. Suntan Satriareva 0812011255 19. Azam Akhmad A 0812011112 20. Ratih Rohmanita 0812011253 21. Feni Ayu N 0812011027 22. Hendra Dwi G 0812011158 23. Ahmad Fatoni 0812011096 24. Andri Timur 0812011115 25. Mushab Robbani 0812011210 26. M. Rezwanda Mesya 0812011198 27. M. Aditya P 0812011183 28. Ayu Safitri 0812011010 29. Tectona Wicaksono 0712011342 30. Supran Elliyadi 0712011337 31. Anisa Maharani 0712011115 32. Fida Fillia 0712011031 33. Devita Andriani 0712011160 34. Dian Asri 0712011166 35. Riani Devi 0712011066 36. Febri Tri H 0712011183 37. Abdi Vodka Deni 0812011089 38. Nurwinda Ayutilla 0712011058 39. Adi Wiratama 08912011091 40. Hari Saputra R 0812011155

II.5 Susunan Panitia Susunan Kepanitiaan Kegiatan

Open Rekrutmen HIMA Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandarlampung, 22-24 September 2010 Pelindung Dekan Fakultas Hukum : Adius Semenguk S.H,M.S NIP: 130934469 Penasihat Pembantu Dekan III Fakultas Hukum : Sudirman Mechsan S.H,M.Hum NIP : 131606527 Penanggung Jawab Angga Leo Narizki 0612011091 Ketua Umum Panitia Perlaksana Ketua : Pemimpin pelaksana kegiatan Alian Setiadi 0612011082 Sekretaris : penangung jawab berkas Bayu Saputra 0612011113 Bendahara : pemegang kas dana Juharmansyah Adsany 0712011158 Seksi Acara : penyusun agenda acara Mushab Rabbani 0912011210 Seksi Konsumsi : penangung jawab masalah makanan Lia Anggraini 0912011180 Seksi Pubdekdok : publikasi, dekorasi dan dokumentasi Verdy Firmansyah 0912011262 Seksi Perlengkapan : alat-alat dalam kegiatan Waldi Imdrawan 0912011265

II. 6 Pelaksanaan Kegiatan

Dalam acara Open Rekrutmen HIMA Pidana ini dilaksanakan pada tanggal 22- 24 September 2010, pada acara tersebut setiap anggota diberi materi-materi tentang tata cara berorganisasi serta tugas-tugas setiap bagian yang diberikan kepada setiap anggota HIMA Pidana.

II.7 Hasil Pelaksanaan

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh HIMA Pidana adalah berupa kegiatan Open Rekrutmen yang pada dasarnya merupakan suatu syrat bagi setiap anggota HIMA Pidana yang akan menempuh keanggotaan yang baru. Dari kegiatan tersebut diharapkan bagi setiap anggota dapat mengerti tugas-tugas yang akan diembannya di kepengurusan ini.

II.8 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Manual Acara Open Rekrutmen dan Halal Bihalal Hima Pidana Fakultas Hukum Unila Lampung, 22-24 September 2010 Rabu, 22 September 2010 : Waktu Kegiatan 08.00 - 08.30 WIB Pembukaan Stan Open Rekrutmen 08.30 - 14.30 WIB Pengambilan Formulir Kamis, 23 September 2010 Waktu Kegiatan 08.00 - 08.30 WIB Pembukaan Stan Open Rekrutmen 08.30 - 14.30 WIB Pengembalian Formulir Kamis, 23 September 2010 Waktu Kegiatan 09.00 - 09.15 WIB Persiapan 09.15 - 10.00 WIB Pembukaan dan Sambutan-sambutan 10.00 - 11.30 WIB Acara Inti 11.30 - 12.00 WIB Perkenalan Pengurus Dan Anggota Baru

BAB III ANGGARAN BIAYA

III.1 Rencana Anggaran Biaya III.1.1. Rencana Pemasukan Rincian Pendapatan :  Sumbangan Para Anggota 60 X Rp. 3.000 Rp. 180.000  Dana Kemahasiswaan Rp.3.060.000 + Rp.3.240.000 III.1.2. Rencana Pengeluaran Kesekretariatan  Pembuatan Proposal 8 X Rp 50.000 Rp. 400.000  FotoCopy Surat Menyurat Rp. 200.000 + Rp. 600.000 Konsumsi  Snack Peserta 60 X 2 X Rp. 3.000 Rp. 360.000  Makan Siang 60 X 2 XRp. 15.000 Rp. 1.800.000  Aqua 4 X Rp.15.000 Rp. 60.000 + Rp 2.220.000 Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi  CD Kosong Rp 5.000 X 4 Rp 20.000  Film + Cuci Cetak Rp. 150.000  Banner Rp. 150.000  Biaya Fotografi Rp 150.000+ Rp 420.000 KEBUTUHAN DANA Kesekretariatan Rp 600.000 Konsumsi Rp 2.220.000 Pubdekdok Rp 420.000 + Jumlah Rp 3.240.000 III.2 Realisasi Anggaran Biaya III.2.1. Realisasi Pemasukan Rincian Pendapatan :  Sumbangan Para Anggota 60 X Rp. 3.000 Rp. 180.000  Dana Kemahasiswaan Rp.2.000.000 + Rp.2.180.000 III.2.2. Realisasi Pengeluaran Kesekretariatan  Pembuatan Proposal 3 X Rp. 30.000 Rp. 70.000  Materai 10 X Rp. 7.000 Rp 70.000  Pembuatan Stempel Rp. 200.000  FotoCopy Surat Menyurat Rp. 40.000 + Rp. 380.000 Konsumsi  Snack Peserta 60 X Rp. 5.000 Rp. 300.000  Nasi+Ayam+Sayur 60 X Rp. 15.000 Rp. 900.000  Aqua 4 X Rp.15.000 Rp. 60.000 + Rp.1.260.000 Dokumentasi  Cuci Cetak Rp. 100.000  Biaya Fotografi Rp 150.000  Banner Rp. 150.000  CD Dokumentasi Rp. 75.000 + Rp. 475.000 Transportasi  Bensin panitia Rp. 65.000 Rekapitulasi Dana 1. Kesekretariatan Rp. 380.000 2. Konsumsi Rp. 1.260.000 3. Dokumentasi Rp. 475.000 4. Transportasi Rp. 65.000 + Total Rp. 2.180.000 Terbilang : Dua Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah

BAB IV PENUTUP

IV. Penutup

Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagai kerangka dasar dalam menjalankan kegiatan dan bisa menjadi dasar pertimbangan serta pegangan bagi seluruh pihak yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan Open Rekrutmen ini. Atas perhatian dan partisipasi semua pihak kami mengucapkan terima kasih dan semoga kegiatan ini mendapat ridho Allah SWT. Bandarlampung, 4 Oktober 2010 Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana, Alian Setiadi Bayu Saputra NPM.0612011082 NPM. 0612011113

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari prinsip otonami daerah dan daerah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi masyarakat, dan tanggung jawab kepada masyarakat. Undang-Undang Otonomi Daerah Tahun 2004. Undang - Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan bahwa prinsip penyelenggarakan Pemerintah Daerah adalah digunakannya asas desentralisasi, dekonsentralisai, dan tugas perbantuan. Salah satu prinsip pemberian otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja dan hasil yang bermanfaat yang menyelenggarakan pemerintahan di daerah, terutama pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat serta untuk meningkatkan pembinaan ketertiban politik dan kesatuan bangsa. Pembangunan mempunyai tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khusunya bangsa Indonesia, Oleh karena itu sejalan dengan perkembangan zaman telah menyebabkan banyak perubahan yang terjadi dalam masyarakat akibat krisis multidimensional di awal tahun 1997 ekonomi dan peradaban atau sosial budaya yang melanda Negara Indonesia, yang telah membuktikan bahwa kultural sosial bangsa yang hilang di masa - masa akhir orde baru telah menjadi penyebab keburukan dan lumpuhnya sendi-sendi sosial ekonomi bangsa di segala sektor kehidupan. Arus investasi mengalami penurunan yang drastis, perusahaan-perusahaan besar mengalami kebangkrutan atau pailit, pengangguran meningkat tajam, penyakit sosial tumbuh dengan pesat dimana-mana dan Negara kita yaitu bangsa Indonesia di ambang kehancuran Son Diamar, 2004 : 7. Dalam rangka mengantisipasi lajunya pembangunan fisik dan sosial kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Lampung Barat, maka perlu penyempurnaan salah satu sarana dan prasarana di bidang perundang_undangan yang ada. Salah satu contoh atau hasil dari pra-riset yang dilakukan di wilayah Kabupaten Lampung Barat, bahwa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di wilayah tersebut yang mengakibatkan meningkatnya taraf kebutuhan hidup masyarakat setempat, maka hal ini menimbulkan suatu kewajiban bagi Pemerintah Daerah Lampung Barat untuk memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah guna mengakomodir seluruh kebutuhan yang ada di masyarakat sesuai dengan tuntutan masyarakat. Oleh karena sebagian besar wilayah Lampung Barat adalah hutan yang memiliki pemusatan aktivitas dalam roda ekonomi. Sehingga menjadi point tersendiri bagi pihak pemerintah. Ini dapat dilihat dari penerimaan pendapatan asli daerah yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan realitas tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dengan tetap menghargai, mengakui, dan melindungi budaya dan tradisi lokal masyarakat serta kewajiban Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berdasarkan kewenangan daerah otonom dalam mengatur dan mengurus sumber daya alam dan lingkungan guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan pelanggaran dalam pengelolaan potensi daerah tersebut, maka dibentuk suatu Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No: 18 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Masyarakat. Dari uraian pada latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam penulisan skripsi dengan judul “ Analisis Penegakkan Sanksi Pidana Terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No.18 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat”.

B. Permasalahan dan Ruang Lingkup 1. Permasalahan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Bagaimanakah penegakan sanksi pidana terhadap PERDA Kabupaten Lampung Barat No.18 Tahun 2004? 2. Faktor - faktor apa sajakah yang menghambat upaya penegakan sanksi pidana terhadap PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004?

2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari pembahasan ini hanya dititikberatkan pada analisis penegakan sanksi pidana terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berbasis Masyarakat. Daerah penelitian juga penulis batasi hanya di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

C. Tujuan Dan Kegunaan Penulisan 1. Tujuan Penulisan

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tentang penegakan hukum pidana terhadap PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004. 2. Untuk mengetahui faktor - faktor yang menghambat penegakan hukum pidana terhadap PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004.

2. Kegunaan Penelitian

Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini adalah untuk menambah wawasan masyarakat pada umumnya, selain itu dapat mengungkapkan secara obyektif mengenai penegakan sanksi pidana terhadap PERDA Kabupaten Lampung Barat. 2. Secara praktis, kegunaan penelitian ini diharapkan dapat di jadikan bahan pertimbangan dalam ketentuan pidana pasal 57 yang telah diatur dalam PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004.

D. Kerangka Teoris dan Konseptual 1. Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis adalah konsep - konsep yang merupakan abstraksi dari hasil pemikiran atau kerangka acuan yang pada dasarnya bertujuan untuk mengadakan identifikasi terhadap dimensi - dimensi sosial yang dianggap relevan oleh peneliti Soerjono Soekanto, 1986 : 123. Dalam upaya penanggulangan kejahatan penulis menggunakan teori penanggulangan kejahatan menurut G. P. Hoefnagels yang dikutip oleh Barda Nawawi Arif 1998 : 48, penanggulangan kejahatan di terapkan dengan cara pendekatan Penal dan Non Penal yaitu : 1. Upaya Penal Upaya penal yaitu denagn menggunakan pendekatan represif dengan sistem peraturan pidana mulai dari proses perundang - undangan dan hukum pidana yang meliputi : A. Hukum pidana materiil subtantif yang memuat tiga masalah pokok yaitu: 1. Perumusan perbuatan yang bersifat melawan hukum. 2. Pertanggung jawaban pidana. 3. Sanksi yaitu sanksi pidana bersifat pembahasan dan pidana yang dijatuhkan kepada orang - orang yang mampu bertanggung jawab, dan sanksi tindakan bersifat mendidik dan tindakan dijatuhkan kepada orang yang kurang atau yang tidak mampu bertanggung jawab. B. Hukum Acara Pidana The Criminal Law Prosedure yang berfungsi untuk mempertahankan dan menerapkan hukum pidana materiil. C. Hukum pelaksanan pidana, merupakan cara bagaimana pidana dilaksanakan. 2. Pendekatan Non Penal Pendekatan Non Penal lebih bersifat tindakan pencegahan untuk terjadinya kejahatan, maka sasaran utamanya adalah mengenai faktor-faktor kondusif penyebab terjadinya kejahatan dengan mengedepankan upaya preventif dan upaya pre-emtif. Upaya preventif, meliputi rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mencegah secara langsung terjadinya kasus kejahatan. Mencakup kegiatan peraturan, penjagaan, patroli, dan pengawalan di lokasi-lokasi yang diperkirakan mengandung ”police hazard”, termasuk juga kegiatan pembunaan masyarakat yang ditujukan dapat berpartisifasi aktif dalam upaya pencegahan, menangkal dan memerangi kejahatan. Upaya pre-emtif, berupa rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk menangkal atau menghilangkan fakto-faktor kriminogen pada tahap sedini mungkin. Termasuk upaya mengeliminasi faktor-faktor kriminogen yang ada dalam masyarakat yang bentuk kegiatannya sangat bervariasi, mulai dari analisis terhadap kondisi wilayah berikut potensi kerawanan yang terkandung di dalamnya sampai dengan upaya koordinasi dengan setiap pihak dalam rangka mengantisipasi kemungkinan timbulnya kejahatan.

2. Konseptual

Konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan antar konsep- konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti yang berkaitan dengan istilah yang diteliti Soejono Soekanto, 1994 : 132. Adapun pengertian dasar dari istilah - istilah yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa karangan, perbuatan, dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, sebab musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990:32 2. Penegakan Hukum adalah kegiatan menyerasikan hubungan nilai – nilai yang terjabarkan dalam kaidah – kaidah atau pandangan – pandangan, menilai yang mantap dan sikap yang tidak sebagai rangkaian penjabaran nilai akhir, untuk menciptakan, memelihara dan mempertahankan sebagai social control, dalam kedamaian pergaulan hidup Soerjono Soekamto, 1983 : 13. 3. Pidana adalah penderitaan yang sengaja dibebankan kepada orang yang melakukan perbuatan yang memenuhi syarat – syarat tertentu itu Muladi dan Barda Nawawi, 1998 : 2. 4. PERDA Kabupaten Lampung Barat No. 18 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup adalah tentang pengelolaan, perencanaan, pemanfaatan perencanaan, perlindungan dan rehabilitasi, pengawasan pengelolaan, serta evaluasi pengelolaan sumber daya alam dalam wilayah Lampung Barat.

E. Sistematika Penulisan

Guna memudahkan pemahaman terhadap skripsi ini secara keseluruhan, maka disajikan sistematika penulisan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN