4.2.5.3. Perancangan Output
Perancangan output digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output ini akan menampilkan data keluaran yang diinginkan untuk
siap melakukan percetakan dengan sumber data. Perancangan output tersebut
adalah sebagai berikut :
TB. YUDIAN MAJALENGKA
LAPORAN PENJUALAN No
No. Faktur Tanggal Faktur
Total
jl. Tanjungsari kec. Sukahaji Kab.Majalengka
Gambar 4.27 Perancangan Output Laporan Penjualan
TB. YUDIAN MAJALENGKA
LAPORAN PEMBELIAN No
No. PO Tanggal Beli
Kode Supplier
Nama Supplier
Total
jl. Tanjungsari kec. Sukahaji Kab.Majalengka
Gambar 4.28 Perancangan Output Laporan Pembelian
TB. YUDIAN MAJALENGKA
LAPORAN PERSEDIAAN BARANG No
Kode Barang
Nama Barang Jumlah Brg
Harga Tanggal
Masuk
jl. Tanjungsari kec. Sukahaji Kab.Majalengka
Gambar 4.29 Perancangan Output Laporan Persediaan Barang
TB. YUDIAN MAJALENGKA
LAPORAN BARANG MASUK No
Kode brg Nama brg
Jenis brg harga
Tanggal Masuk
jl. Tanjungsari kec. Sukahaji Kab.Majalengka
Gambar 4.30 Perancangan Output Laporan Barang Masuk
TB. YUDIAN MAJALENGKA
LAPORAN BARANG KELUAR No
No Faktur Kode brg
Nama brg subtotal
jl. Tanjungsari kec. Sukahaji Kab.Majalengka
harga jumlah
Gambar 4.31 Perancangan Output Laporan Barang Keluar 4.2.6.
Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan yang digunakan adalah Sistem clientserver mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer server.
Server merupakan komputer induk yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai
server database yang menyimpan data. Client yaitu komputer atau workstasion yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian
menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Selain itu
client juga mempunyai kemampuan untuk mengubah atau menghapus data itu.
94
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga
mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang
handal. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box ini tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam
sistem atau perangkat lunak, yang diuji adalah masukan serta keluarannya. Dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem atau perangkat lunak
memberikan keluaran seperti yang kita harapkan atau tidak.
5.1.1. Rencana Pengujian
Pengujian sistem informasi Penjualan dan Pembelian menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari Kasir.