7
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka ditetapkan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang tinjauan perusahaan dan landasan teori yang berkaitan dengan judul, teori program yang berhubungan dengan aplikasi yang akan
dibangun, serta teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan aplikasi game Tower Defense Polisi Hutan.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem untuk aplikasi yang akan dibangun. Selain itu, terdapat perancangan sistem untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan
hasil analisis yang telah dibuat berdasarkan data yang menggunakan tools Rational Rose.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang dilakukan, serta hasil pengujian sistem agar diketahui apakah game Tower
Defense Polisi Hutan yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan pengguna.
8
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan pendapat akhir dari uraian berupa informasi mengenai sistem yang telah dibangun dan saran-saran yang merupakan
pendapat yang dikemukakan untuk pengembangan bagi game Tower Defense Polisi Hutan ini.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hutan
Hutan menurut undang-undang nomor 41 tahun 1999 adalah suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Perkiraan tidak resmi dari bank dunia menyatakan
bahwa setiap tahunnya Indonesia kehilangan 1,5 juta Ha hutan selama 12 tahun terakhir
dan apabila
ini dibiarkan
maka akan
terjadi ketidakstabilanketidakseimbangan lingkungan yang akan berdampak buruk bagi
kehidupan manusia [1].
2.2 Polisi Hutan
Polisi Hutan adalah pejabat fungsional tertentu dilingkungan Departeman Kehutanan yang oleh atau atas kuasa undang-undang memiliki wewenang
kepolisian terbatas dibidang kehutanan. Polisi Hutan bertugas dalam menyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan untuk
menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi, dan fungsi produksi, dapat tercapai secara optimal dan lestari [1].
2.3 Game
Video game merupakan salah satu media hiburan yang paling popular
untuk semua kalangan usia. Sejak pertama kali ditemukan sampai saat sekarang, teknologi game telah mengalami kemajuan yang terbilang pesat. Hal ini dapat
dilihat dengan berkembangnya jenis, produk, alat, dan jenis interaksi game dengan penggunaan yang semakin beragam.