2.2.3. Sistem Informasi
Peran sistem informasi dalam suatu organisasi berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir end user. Bagi organisasi yang ingin maju dan
berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Hanscombe, 1989. Oleh karena itu, berkembang tipe-tipe sistem informasi baru yang secara konseptual dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem pendukung
operasi atau manajemen. Sistem informasi yang merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi atau manajemen. Dengan demikian, dari penjelasan sebelumnya dapat diperoleh penjelasan
bahwa sistem informasi berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain yang dalam artian yang sangat luas terdapat interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Sistem informasi inilah suatu bentuk komunikasi sistem dalam suatu organisasi di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk sosialiasasi. Suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan bagi pihak luar tertentu.
2.3. Pengenalan Internet
2.3.1. World Wide Web WWW
World Wide Web, yang dikenal dengan singkatan WWW merupakan
sekumpulan dokumen yang bersifat online yang menyediakan informasi mengenai sesuatu hal, yang dapat dilihat oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Pengguna atau user dapat mengakses informasi berupa teks, audio, video, ataupun animasi dengan meng-input tautan sehingga dapat berpindah dari satu dokumen
ke dokumen lainnya.
2.3.2. Hypertext Transfer Protocol HTTP
HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen yang terdapat dalam World Wide Web. HTTP ini lah yang melakukan transaksi
pertransferan data antara client dan server.
2.3.3. Uniform Resource Locater URL
Uniform Resource Locater merupakan rangkaian karakter yang tersusun
dari angka dan huruf, yang telah sesuai dengan standar tertentu, dan digunakan untuk menunjukkan alamat dari sumber dokumen yang terdapat di internet. URL
inilah yang digunakan untuk menampilkan sebuah halaman web homepage.
2.3.4. Web Server
Web server adalah suatu perangkat lunak yang menyediakan layanan akses
kepada pengguna melalui suatu protocol komunikasi HTTPHTTPS atas dokumen-dokumen yang terdapat pada suatu halaman web. Web server mengatur
halaman web dan membuat halaman-halaman web tersebut dapat diakses di client, melalui jaringan lokal atau melalui jaringan internet. Ada banyak webserver yang
tersedia di antaranya Apache, IIS Internet Information Service, dan IPlanet’s
Enterprise server .
2.3.5. Web Statis
Web statis merupakan suatu halaman yang tersusun atas kode HTML dan
disimpan sebagai file .htm atau .HTML. Sesuai dengan sebutannya, disebut statis karena halaman tersebut dari waktu ke waktu isinya tidak berubah dan tidak ada
interaksi apapun yang bisa dilakukan di dalamnya. Karena halaman web statis ini tidak memerlukan pemrosesan di server, pembuatannya dapat dilakukan
menggunakan editor HTML dan hasilnya dapat dilihat pada web browser. Pengguna internet pun hanya dapat melihat informasi yang diberikan oleh pemilik
website .
2.3.6. Web Dinamis
Tidak seperti web statis, web dinamis memiliki sifat yang berubah-ubah dalam setiap waktunya. Perubahan yang terjadi pun bukan hanya terjadi pada isi
atau konten website, akan tetapi adanya penambahan fitur secara temporal dan terdapat interaksi antara pemilik website dengan pengunjungnya. Website jenis ini
biasanya dibangun dengan CMS content management system.
PERBEDAAN Website
statis Website
dinamis Tidak efisien dalam pembuatan
Efisien dalam pembuatan Tidak interaktif
Sangat interaktif Ukuran berkas relative kecil
Ukuran berkas relative besar Desain terlalu sederhana
Desain lebih variatif dan menarik Tabel 2.1 Perbedaan website statis dan website dinamis
2.4. Pengenalan Bahasa Pemrograman Web