Kerangka Konsep Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

b. Alat Untuk Pembuatan Larutan Uji 1. Timbangan untuk menimbang bunga krisan yang diperlukan. 2. Blender untuk menghaluskan bunga krisan yang sudah kering 3. Stoples dan kain kasa untuk proses maserasi bunga krisan 4. Baskom untuk membuat ekstrak bunga krisan 5. Saringan 6. Rotary evaporator untuk membuat ekstrak bunga krisan 7. Pipet tetes untuk mengambil ekstrak bunga krisan 8. Gelas ukur dan botol tertutup sebagai tempat untuk ekstrak bunga krisan c. Alat Untuk Uji Efektifitas 1. Gelas ukur 250 ml untuk mengukur jumlah air yang dibutuhkan 2. Gelas plastik ukuran 250 ml untuk tempat perlakuan telur 3. Batang pengaduk 4. Thermometer untuk menghitung suhu 5. PH stik untuk mengukur PH media 6. Ekstrak bunga krisan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak bunga krisan Chrysanthemum morifolium sebanyak 2,5 kg basah, etanol 96 sebagai pelarut saat pembuatan stok ekstrak, aquades sebagai pengencer stok ekstrak untuk mendapatkan konsentrasi yang diinginkan, dan telur Aedes aegypti yang didapatkan dari Loka Litbang P2B2 Ciamis.

3.6 Definisi Operasional

Untuk memudahkan pelaksanaan penelitian dan agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas maka dibuat definisi operasional sebagai berikut : Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel bebas: Berbagai konsentrasi ekstrak bunga krisan Chrysanthe mum morifolium Ekstrak bunga krisan Chrysanthemum morifolium didapatkan dengan proses maserasi dengan etanol 96 dan dinyatakan dalam persen dimana masing- masing konsentrasi dibuat dengan cara pengenceran. Pada penelitian ini dipakai konsentrasi 0,125, 0,25, 0,5 dan 1 Aulia, 2014 Menimbang ekstrak dan menghitung rumus M1 V1= M2 V2 Analytical Balance, gelas ukur, pipet tetes Didapatka n ekstrak Bunga krisan dengan konsentrasi 0,125, 0,25, 0,5 dan 1 Ordinal Variabel Terikat: Telur Aedes aegypti yang tidak menetas Telur tidak menjadi larva setelah diletakkan di dalam media air Cania, 2013 Hitung jumlah telur yang tidak menetas tiap perlakuan dan pengulangan setiap enam jam sekali selama tiga hari pengamatan Hand counter Telur Aedes aegypti yang tidak menetas −25 telur Numerik rasio Tabel 3. Definisi operasional