Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Perkembangan baca tulis anak akan menunjang serta memperluas pengungkapan maksud-maksud pribadi anak, misalnya melalui penulisan catatan harian, menulis surat, jadwal harian dan sebagainya. dengan demikian perkembangan baca tulis di Sekolah Dasar memberikan cara-cara yang mantap menggunakan bahasa dalam komunikasi dengan orang lain dan juga dirinya sendiri khususnya dalam komunikasi tulis.

2.5 Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Untuk mendukung perkembangan bahasa anak diatas dalam pembelajaran di sekolah, diterapkan melalui beberapa pendekatan yang relevan dengan materi pembelajaran. Pendekatan tersebut diuraikan sebagai berikut: 1. Pendekatan Komunikatif Pendekatan komunikatif didasarkan pada pandangan bahwa bahasa adalah sarana komunikasi, tujuan utama pembelajaran bahasa adalah meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, bukan kepada pengetahuan tentang bahasa melainkan pengetahuan bahasa diajarkan untuk menunjang pencapaian keterampilan bahasa. 2. Pendekatan Pragmatik Pada pendekatan ini lebih mengutamakan keterampilan berbahasa dengan memperhatikan faktor-faktor penentu berbahasa, seperti: pameran serta tujuan, situasi, konteks, juga aspek pengembangan emosi, moral, sosial dan intelektual. 3. Pendekatan “Whole Langguage” 12 Pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan pembelajaran bahasa yang dilaksanakan secara menyeluruh, meliputi : mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan tersebut memiliki hubungan yang interaktif yang tidak terpisah-pisah dengan aspek kebahasaan seperti: kata, ejaan, kalimat, wacana dan sastra. Selain itu pendekatan ini juga mementingkan multimedia, lingkungan, dan pengalaman belajar anak. 4. Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning atau CTL Pendekatan ini merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan anatar yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa mebuat hubungan anatara pengetahuan yang di milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam konteks ini siswa perlu mengert apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. 5. Pendekatan Terpadu Pendekatan terpadu dalam bidang bahasa hampir sama dengan pendekatan “Whole Language” yang pada dasarnya pembelajaran bahasa harus terpadu dan tidak dipisahkan antara keterampilan berbahasa menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan komponen kebahasaan tata bunyi, tata makna, tata kalimat juga aspek satra.Selain untuk pendekatan lintas mata pelajaran terpadu ini menggunakan jenis pendekatan lintas mata pelajaran yang artinya pembelajaran bahasa Indonesia dapat disatukan dengan mata pelajaran lain seperti: Pendidikan Agama, Matematika, Sains, Pengetahuan Sosial, Kesenian dan Pendidikan Jasmani. 13 6. Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA Pendekatan CBSA merupakan suatu sistem pembelajaran yang menekankan kadar keterlibatan siswa secara fisik, mental, intelektual dan emusional untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilihatdari aktivitas belajar siswa tinggi, aktivitas guru sebagai fasilitator, desain pembelajaran berfokus pada ketertiban siswa dan suasana belajar kondusif. 7. Pendekatan Keterampilan Proses Keterampilan proses adalah kemampuan yang di bangun oleh sejumlah keterampilan dalam proses pembelajaran yang meliputi: a keterampilan intelektual, b keterampilan sosial, dan c keterampilan fisik. Keterampilan proses berfungsi sebagai alat menemukan dan mengembangkan konsep dan konsep itu akan menunjang keterampilan proses. Keterampilan proses dalam pelajaran bahasa Indonesia meliputi kegiatan: mangamati, menggolongkan, menafsirkan, menerapkan, dan mengomunikasikan. Dari beberapa pendekatan di atas, pendekatan yang tepat digunakan dalam peningkatan menulis tegak bersambung melalui metode drill adalah whole language, Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Terpadu dan Pendekatan Keterampilan proses. 2.6 Konsep, Tujuan dan Jenis-jenis Menulis. 2.6.1 Konsep Menulis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

Penggunaan metode poster comment dalam pembelajaran menulis tegak bersambung siswa kelas 1 MI Pasirangin 1 Sukabumi

0 4 82

PENINGKATAN KEMAMPUAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK : JENIS - JENIS PEKERJAAN MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Kemampuan Kerjasama Dalam Pembelajaran Tematik : Jenis-Jenis Pekerjaan Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas Iv Sdn 3 Sembungharj

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI MEDIA KARTU MAGIC PADA SISWA KELAS II SDN I DOLOGAN, KARANGGEDE, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 23

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6