Metode Penelitian Operasionalisasi Variabel

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif dan Verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis unuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisnya pada data-data numerik angka dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan menjelaskan gambaran mengenai objek yang diteliti. Sugiyono 2011:199 mengemukakan metode deskriptif sebagai berikut: “metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi ”. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji perubahan variabel terhadap Y yang diteliti. Verifikatif berarti menguji teori yang dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian kedalam subvariabel, konsep variabel, indikator dan pengukuran. Adapun syarat pengurain operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing- masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor. Menurut Sugiono 2009:2 menjelaskan variabel penelitian yaitu : “sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan ”. Berdasarkan pertanyaan diatas, dapat disimpulkan bahwa operasionalisasi diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua vaiabel yang digunakan yaitu: a. Variable Independen Menurut Sugiyono 2011:64 pengertian variabel bebas yaitu: “variabel independen bebas adalah variabel tang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terkait.” Dalam hal ini variabel bebas yang akan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah variabel adalah Debt to Equity Ratio dan adalah Arus Kas Operasi. Dalam operasionalisasinya variabel ini semua diukur oleh instrument pengukur dalam bentuk rasio. b. Variabel Dependen Y Menurut Sugiono 2011:64 pengertian variabel terikat yaitu: “variabel dependen terkait merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.” Dalam hal ini variabel yang berikatan dengan masalah yang akan diteliti adalah return saham. Selengkapnya mengenai operasional variabel dapat dilihat ditabel dibawah ini: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Skala Debt to Equity Ratio X 1 Debt To Equity Ratio adalah imbangan antara hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini berarti modal sendiri semakin sedikit dibandingkan dengan hutangnya. Sutrisno, 2012:218 Sumber: Kasmir 2012:155 Rasio Arus Kas Operasi X 2 arus kas operasi adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam memperoleh laba Aliran kas dari operasi = Kas diterima dari penjualan barang dan jasa – kas dibayarkan untuk operasi Mamduh M. Hanafi dan Halim, 2003: Rasio 3.3 Sumber data dan Teknik Penentuan Data 3.3.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Menurut Sugiyono 2013:137 sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Menurut Tony Wijaya 2013:19 data sekunder adalah datayang diperoleh dari sumber yang menerbitkan dan bersifat siap dipakai. Data sekunder mampu memberikan informasi dalam pengambilan keputusan meskipun dapat diolah lebih lanjut. dengan menjual barang dan jasa. Singkatnya aktivitas rutin perusahaan Toto Prihadi, 2012:99. 21 Return saham Y return saham adalah keuntungan yang diperoleh dari kepemilikan saham investor atas investasi yang dilakukannya, yang terdiri dari deviden dan capital gainloss. Corrado dan Jodan 2000;5 Rasio Penelitian ini menggunaan data sekunder karena peneliti mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain, yaitu informasi mengenai laporan keuangan tahunan pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung diperusahaan yang menjadi objek penelitian. Data yang diperoleh merupakan data primer yang diperoleh dengan cara: a. Observasi Pengamatan Langsung Dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke bagian perpustakaan yang ada di Pusat Informasi Pasar Modal Bandung, untuk memperoleh data yang diperlukan. b. Dokumen-dokumen Pengumpulan data dengan cara mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perusahaan. Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan memperoleh data mengenai besarnya perubahan laba, return saham, perusahaan yang melakukan pemecahan saham, serta informasi-informasi lain yang diperlukan. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku di perpustakaan dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis.

3.4 Populasi, Sampel dan Tempat serta waktu penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Debt to Equity Ratio Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Di Bursa Efek Indonesia

5 153 118

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Debt To Equity Ratio Dan Return On Equity Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri TBK.Cabang Lhokseumawe Merdeka

0 55 75

Pengaruh Net Working Capital (NWC), Debt To Equity Ratio (DER ) Dan Return On Asset Ratio (ROA) Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 116 73

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Price Book Value, Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham dengan Dividend Per Share sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20

1 72 99

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95